TEMPO.CO, Jakarta - PT Freeport Indonesia (PTFI) membuka lowongan pekerjaan bagi para lulusan baru. Melalui Fresh Graduate Program (FGP), PTFI menyediakan kesempatan bagi lulusan jenjang pendidikan D4, S1, atau S2 untuk bergabung di bawah perusahaan tambang mineral itu.
Dari laman resminya, diketahui ada 27 daftar program studi dari universitas dalam maupun luar negeri yang dapat mendaftarkan diri pada program ini. Batas pendaftaran FGP Freeport Indonesia sampai dengan Jumat, 27 September 2024 mendatang. Berikut persyaratan yang harus dipenuhi sebagai calon pendaftar FGP:
1. Minimal pendidikan D4, S1, atau S2 dari perguruan tinggi di Indonesia atau luar negeri.
2. Tidak lebih dari 2 tahun sejak kelulusan.
3. Memiliki pengalaman kerja terbatas (0-2 tahun).
Sebagai keterangan tambahan, hanya kandidat yang memenuhi syarat yang akan dihubungi untuk tahap seleksi lebih lanjut. Berikut daftar 27 program studi yang lulusannya mendapat kesempatan mendaftar pada FGP:
1. Statistika
2. Teknik Elektro
3. Teknik Tenaga Listrik
4. Ilmu Aktuaria
5. Ilmu Hukum
6. Ilmu Kesehatan Masyarakat
7. Ilmu Keselamatan dan Kesehatan Kerja
8. Ilmu Komputer
9. Kriminologi
10. Manajemen/Teknologi Perikanan
11. Manajemen Logistik
12. Matematika
13. Psikologi
14. Sistem Informasi
15. Teknik Arsitektur
16. Teknik Fisika
17. Teknik Geodesi
18. Teknik Geologi
19. Teknik Industri
20. Teknik Informatika
21. Teknik Kimia
22. Teknik Lingkungan
23.Teknik Material
24. Teknik Mesin
25. Teknik Metalurgi
26.Teknik Pertambangan
27. Teknik Sipil
Dari laman resminya, pendaftar akan diarahkan untuk mengisi formulir yang disediakan. Pendaftar diminta menyertakan file PDF berupa CV terbaru, ijazah pendidikan lengkap, transkrip nilai, Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan pas foto.
Sebagai tambahan informasi, PTFI merupakan perusahaan tambang mineral yang berafiliasi dengan Freeport-McMoRan (FCX) dan Mining Industry Indonesia (MIND ID). Berlokasi di daerah dataran tinggi Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, PTFI melakukan eksplorasi, menambang, dan memproses bijih yang mengandung tembaga, emas, dan perak sehingga menjadi konsentrat.
Untuk pengolahan lanjutan dari konsentrat menjadi katoda dilakukan di PT Smelting Gresik dan Manyar Smelter di Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Sasaran pemasaran produk PTFI ditujukan ke seluruh penjuru dunia.
Pilihan editor: Ekonom Sebut 4 Proyek Prabowo Jadi Bom Waktu, dari Ekspor Pasir Laut hingga Food Estate