Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kabinet dari Presiden ke Presiden: Prabowo Pecahkan Rekor Terbesar?

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Pedagang menjual foto Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di kawasan Pasar Baru, Jakarta, Senin, 5 Agustus 2024. Ketua Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan Presiden terpilih Prabowo Subianto mempertimbangkan berbagai aspek terkait lokasi pelantikannya pada 20 Oktober 2024 mendatang.  TEMPO/Subekti.
Pedagang menjual foto Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di kawasan Pasar Baru, Jakarta, Senin, 5 Agustus 2024. Ketua Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan Presiden terpilih Prabowo Subianto mempertimbangkan berbagai aspek terkait lokasi pelantikannya pada 20 Oktober 2024 mendatang. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan sedang menyiapkan susunan kabinet yang terdiri atas 44 kementerian. Jumlahnya lebih banyak 10 kementerian dibandingkan kabinet Presiden Jokowi.

Menurut laporan Majalah Tempo edisi 22 September 2024, dari 44 Kementerian, enam adalah kementerian koordinator atau ada tambahan dua posisi dibanding pemerintahan Jokowi. Selain kemungkinan penambahan, nama kementerian koordinator bisa berubah.

Sejumlah kementerian juga akan dpecah. PUPR, misalnya, akan menjadi Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Perumahan Rakyat. Kemendikbudristek menjadi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah serta Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi.

DPR seperti mendukung rencana itu dengan mengesahkan RUU Kementerian Negara  yang tidak lagi membatasi jumlah kementerian pada 19 September 2024.

Pengesahan itu dipandang pakar hukum tata negara dari Universitas Andalas (Unand) Feri Amsari sebagai upaya partai politik untuk melebarkan angka kementerian sesuai dengan kepentingan mereka.

“Jadi semacam disandera oleh partai terlebih dahulu, ada undang-undangnya, ini bebas lho Pak,” kata Feri saat ditemui awak media di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 21 September 2024.

Tapi sebenarnya jumlah kementerian sampai 44 sudah berulang terjadi dalam sejarah pemerintahan di Indonesia, bahkan di zaman Presiden Soekarno pernah ada kabinet dengan 100 menteri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada era Orde Baru berkuasa, kabinet Soeharto yang berseri dari Pembangunan I sampai VII pernah ada kabinet dengan 44 kementerian pada periode pemerintahan 1988-1993 (Pembangunan V).

Sejak Reformasi 1998, jumlah kementerian antara 33 dan 38, terbanyak pada Kabinet Indonesia Bersatu II (2009-2014) di bawah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Berikut kabinet pemerintahan Indonesia mulai dari masa Presiden Soekarno sampai Jokowi:

NoNama KabinetMulaiBerakhirPemimpinJabatanJumlah
1Presidensial2-9-194514-11-1945Ir. SoekarnoPresiden21
2Sjahrir I14-11-194512 -3-1946Sutan SyahrirPM17
3Sjahrir II12-3-19462-10-1946Sutan SyahrirPM25
4Sjahrir III2-10-19463-7-1947Sutan SyahrirPM32
5Amir Sjarifuddin I3-7-194711-11-1947Amir Sjarifuddin

PM

34
6Amir Sjarifuddin II11-11-194729-1-1948Amir SjarifuddinPM37
7Hatta I29-1- 19484 - 8-1949M. HattaPM17
8Darurat19-12-194913-7-1949S PrawiranegaraKetua12
9Hatta II4 -8- 194920-12-1949M. HattaPM100
10Susanto20-12-194921-1-1950Susanto TirtoprodjoPjs PM10
11Halim21 -1- 19506-9-1950Abdul HalimPM15
12Natsir6-9-195027 -4- 1951Mohammad NatsirPM18
13Sukiman-Suwirjo27-4-19513 -4- 1952Sukiman WirjosandjojoPM20
14Wilopo3-4-195230 -7- 1953WilopoPM18
15Ali Sastroamidjojo I30 -7- 195312 -8-1955Ali SastroamidjojoPM20
16Burhanuddin Harahap12 -8-195524-3-1956Burhanuddin HarahapPM23
17Ali Sastroamidjojo II24-3-19569 -4- 1957Ali SastroamidjojoPM25
18Djuanda9 -4-195710 -7- 1959DjuandaPM24
19Kerja I10 -7- 195918-2-1960Ir. SoekarnoPresiden33
20Kerja II18-2-19606-3-1962Ir. SoekarnoPresiden40
21Kerja III6-3-196213 -11- 1963Ir. SoekarnoPresiden60
22Kerja IV13 -11- 196327 -8- 1964Ir. SoekarnoPresiden66
23Dwikora I27 -8- 196422-2- 1966Ir. SoekarnoPresiden110
24Dwikora II24-2- 196628-3-1966Ir. SoekarnoPresiden132
25Dwikora III28-3-196625-7-1966Ir. SoekarnoPresiden79
26Ampera I25-7-196617-10-1967Ir. SoekarnoPresiden31
27Ampera II17-10-19676 Juni 1968Jend. SoehartoPjs Presiden24
28Pembangunan I6-6-196828-3-1973Jend. SoehartoPresiden24
29Pembangunan II28-3-197329-3-1978Jend. SoehartoPresiden24
30Pembangunan III29-3-197819-3-1983SoehartoPresiden32
31Pembangunan IV19-3-198323-3-1988SoehartoPresiden42
32Pembangunan V23-3-198817-3-1993SoehartoPresiden44
33Pembangunan VI17-3-199314-3-1998SoehartoPresiden43
34Pembangunan VII14-3-199821-5-1998SoehartoPresiden38
35Reformasi Pembangunan21-5-19982610-1999B.J. HabibiePresiden37
36Persatuan Nasional26-10-19999 -8- 2001Abdurrahman WahidPresiden36
37Gotong Royong9 -8-200121 -10-2004Megawati SoekarnoputriPresiden33 0rang
38Indonesia Bersatu I21 -10-200422 -10-2009Susilo Bambang YudhoyonoPresiden37
39Indonesia Bersatu II22 -10-200927 -10-2014Susilo Bambang YudhoyonoPresiden38
40Kerja27 -10-2014PetahanaJoko WidodoPresiden34

Pilihan editor Aturan Kadar Gula dalam Makanan Bisa Beratkan UMKM, Ini yang Akan Dilakukan Pemerintah dan BPOM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ekonom Sebut 4 Proyek Prabowo Jadi Bom Waktu, dari Ekspor Pasir Laut hingga Food Estate

2 jam lalu

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) membuka Plaza Seremoni dan Taman Kusuma Bangsa Nusantara untuk umum. Masyarakat yang hendak berkunjung harus lebih dulu mendaftarkan diri melalui aplikasi IKNOW. Foto: Dok. Humas Otorita IKN.
Ekonom Sebut 4 Proyek Prabowo Jadi Bom Waktu, dari Ekspor Pasir Laut hingga Food Estate

Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin menyarankan Prabowo Subianto belajar dari kegagalan pemerintah Presiden Jokowi. Prabowo diminta melakukan perencanaan proyek dengan matang.


Profil Budi Gunawan, Orang Dekat Megawati yang Disebut Akan Masuk Kabinet Prabowo

3 jam lalu

Kepala Badan Intelijen Negara atau BIN, Budi Gunawan dalam acara Sumpah Prasetia Perwira Intelijen Negara pada Rabu, 31 Juli 2024 di Smart Campus Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN. Sumber: Humas STIN
Profil Budi Gunawan, Orang Dekat Megawati yang Disebut Akan Masuk Kabinet Prabowo

Prabowo disebut-sebut sudah menyiapkan dua kursi menteri atau setingkat menteri untuk PDIP. Salah satunya untuk Budi Gunawan.


Puji Prabowo di Pasuruan, Gus Ipul Tegaskan Tak Incar Jatah Menteri

4 jam lalu

Menteri Sosial Saifullah Yusuf usai serah terima jabatan di Kantor Kemensos RI, Salemba Raya, Jakarta Pusat pada Rabu, 11 September 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Puji Prabowo di Pasuruan, Gus Ipul Tegaskan Tak Incar Jatah Menteri

Gus Ipul menegaskan tidak ada pembahasan soal jatah menteri di kabinet Prabowo mendatang.


Budi Gunawan Disebut akan Masuk Kabinet Prabowo untuk Jaga Hubungan dengan PDIP

4 jam lalu

Kepala Badan Intelijen Negara, Budi Gunawan, turut menyambut Presiden Jokowi di Bandar Udara Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, pada Senin, 22 Juli 2024. Foto Sekretariat Presiden
Budi Gunawan Disebut akan Masuk Kabinet Prabowo untuk Jaga Hubungan dengan PDIP

Prabowo Subianto disebut-sebut sudah menyiapkan dua kursi menteri atau setingkat menteri untuk PDIP.


Penyusunan Angkatan Siber TNI Berlanjut di Pemerintahan Prabowo, Digadang-gadang Jadi Matra Keempat TNI

4 jam lalu

Ilustrasi angkatan siber TNI. ANTARA
Penyusunan Angkatan Siber TNI Berlanjut di Pemerintahan Prabowo, Digadang-gadang Jadi Matra Keempat TNI

Angkatan Siber TNI telah direncanakan sejak beberapa tahun terakhir. Pembentukannya akan terus berlanjut pada era Prabowo.


SBY Bertemu Jokowi Usai Bersua dengan Prabowo, Ada Apa?

5 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kanan) menyambut Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu 21 September 2024. Dalam pertemuan tersebut SBY juga menyampaikan kabar bahwa dirinya telah menerima amanah sebagai Penasihat Khusus Aliansi Sedunia Untuk Membasmi Malaria. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
SBY Bertemu Jokowi Usai Bersua dengan Prabowo, Ada Apa?

Jokowi mengklaim, dia dan SBY sepakat menyokong pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang.


Jika PDI Perjuangan Gabung Pemerintahan Prabowo, Peneliti: Perburuk Kondisi Demokrasi

7 jam lalu

Ilustrasi Bendera PDI Perjuangan. ANTARA/Fiqih Arfani
Jika PDI Perjuangan Gabung Pemerintahan Prabowo, Peneliti: Perburuk Kondisi Demokrasi

Peneliti LP3S, Herlambang Wiratraman, mengatakan bahwa ketiadaan oposisi dalam pemerintahan Prabowo akan melanggengkan kebijakan yang abusive.


Terpopuler: Adaro Energy Buka Lowongan Kerja untuk 5 Posisi, KPPU Ungkap Penyebab Tingginya Harga Tiket Pesawat

8 jam lalu

Terpopuler: Adaro Energy Buka Lowongan Kerja untuk 5 Posisi, KPPU Ungkap Penyebab Tingginya Harga Tiket Pesawat

PT Adaro Energy Indonesia Tbk. membuka lowongan kerja untuk lima posisi dengan penempatan di Jakarta.


Laporan Majalah Tempo: Prabowo Akan Bentuk 44 Kementerian, Apa Saja?

18 jam lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto di depan Istana Negara IKN, Kalimantan Timur, Kamis (12/9/2024). ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga/aa.
Laporan Majalah Tempo: Prabowo Akan Bentuk 44 Kementerian, Apa Saja?

Kabinet Prabowo Subianto ditengarai bakal lebih gemuk dari kabinet Presiden Jokowi, demikian dilaporkan Majalah Tempo edisi 22 September 2024.


Respons Sekjen Gerindra Soal Dukungan Jokowi dan SBY untuk Pemerintahan Prabowo

20 jam lalu

Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) dan Presiden Jokowi memberikan keterangan di Istana Merdeka, Jakarta, 21 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Respons Sekjen Gerindra Soal Dukungan Jokowi dan SBY untuk Pemerintahan Prabowo

Sekjen Gerindra menilai dukungan Jokowi dan SBY menjadi kekuatan untuk menjalankan pemerintahan Prabowo-Gibran dengan optimistis.