TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang kampanye pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta 2024, pasangan calon (paslon) Ridwan Kamil-Suswono menebar beragam janji apabila memenangkan kontestasi yang akan berlangsung pada 25 September 2024 mendatang. Beberapa di antaranya berfokus pada upaya menyejahterakan kondisi ekonomi masyarakat Jakarta.
Dalam dokumen visi misi paslon yang diusung gabungan partai di Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus dipaparkan rencana untuk meningkatkan kesejahteraan warga Jakarta dengan meringankan beban biaya hidup melalui subsidi pangan, transportasi, dan perluasan tenaga kerja.
Selain itu, tercantum dalam sub ketahanan pangan, rencana melanjutkan subsidi harga bahan pokok seperti beras, gula, dan minyak goreng bagi keluarga kurang mampu berdasarkan data yang ada. Sehingga, kelompok rentan tetap memiliki akses terhadap pangan yang terjangkau. Berikut beberapa program yang dijanjikan paslon Ridwan Kamil-Suswono berkaitan upaya kesejahteraan kondisi ekonomi masyarakat Jakarta.
Program Makan Gratis untuk Ojol
Ridwan Kamil tengah menghitung besar anggaran yang dibutuhkan untuk merealisasikan program makan gratis yang menyasar pengemudi ojek online (ojol) di wilayah Jakarta. Hal ini dicanangkan sebagai upaya menghadirkan negara di tengah masyarakat yang lebih luas. “Ya, hal-hal seperti itu nanti saya bahas di waktu yang lebih teknis. Intinya negara ingin hadir seluas mungkin. Ke ojol, pedagang kambing, ini jaket juga. Bentuknya macam-macam, kan. Anggaran RW, mungkin, makan gratis yang lagi dihitung, dan sebagainya,” tutur Ridwan Kamil di depan Puskesmas Kebon Melati, Tanah Abang, seusai blusukan ke Pasar Kambing, pada Ahad, 15 September 2024.
Revitalisasi Pasar
Melalui kegiatan blusukan yang dilakukan pada Ahad, 15 September 2024, Ridwan Kamil memperkenalkan program rencana revitalisasi pasar kambing dan sapi di Jalan Sabeni Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Merujuk pada teori perkotaan, Ridwan Kamil menilai diperlukannya desain bangunan yang multifungsi apabila harga bidang tanah yang ingin dibangun terlalu mahal.
Salah satu caranya, ia berniat untuk membangun pasar ke atas dengan tujuan meramaikan kegiatan ekonomi rakyat setempat. Konsep pasar nantinya juga akan diisi dengan beragam jenis pasar, seperti pasar pakaian, pasar ternak, dan ada juga kuliner kambing guling. “Sehingga, kawasannya jadi ramai dengan ekonomi rakyat, ekonomi bersejarah dengan ternak kambingnya yang dipertahankan,” ujar dia.
Kredit tanpa bunga untuk duafa
Janji lain yang dilontar paslon Ridwan Kamil-Suswono merupakan program kredit tanpa bunga untuk kelompok duafa. Ridwan Kamil mengungkapkan program ini pernah diterapkan di Bandung. Dia juga mengklaim program tersebut sudah berjalan meluas di Jawa Barat. “Kami punya program kredit tanpa bunga berbunga, tanpa agunan buat mereka yang tidak punya agunan, untuk masyarakat kaum duafa,” ujarnya.
Mantan Wali Kota Bandung itu menjelaskan kredit dapat dilakukan dengan pengajuan per lima orang. “Jadi, kalau satu macet, empat (orang lainnya) tanggung jawab. Kira-kira gitu ya,” tuturnya.
Anggaran operasional hingga Rp 200 juta tiap RW
Janji paslon Ridwan Kamil-Suswono yang lain berupa anggaran operasional sebesar Rp 100-200 juta untuk setiap rukun warga atau RW di Jakarta. “Jakarta itu harus berkeadilan tadi Bang Eky, maka salah satu programnya nanti RW-RW akan kita kasih anggaran minimal 100 sampai 200 juta,” kata Ridwan Kamil dalam acara Gerakan Membangun Betawi yang diselenggarakan Bamus Betawi pimpinan Muhammad Rifqi alias Eki Pitung di Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat, 6 September 2024.
Hendrik Khoirul Muhid dan Advist Khoirunikmah berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan editor: Pertemuan Prabowo-Megawati, Pengamat: Hal yang Luar Biasa Jika Terjadi