Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

MNC Mengakuisisi Multivision Senilai Rp 309,71 Miliar, Profil Hary Tanoesoedibjo dan Raam Punjabi

image-gnews
Hary Tanoesoedibjo.  ANTARA/Muhammad Adimaja
Hary Tanoesoedibjo. ANTARA/Muhammad Adimaja
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPerusahaan milik Hary Tanoesoedibjo PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) resmi akuisisi PT Tripar Mutlivision Plus Tbk (RAAM) milik Raam Punjabi. Ahmad Alfahiz, Corporate Secretary MNC Digital Entertainment mengungkapkan, akuisisi ini menjadi upaya memperluas operasi industri hiburan Indonesia.

“Bersama RAAM, MSIN berharap dapat mengeksplorasi peluang baru, meningkatkan sinergi, dan terus memberikan pengalaman hiburan yang tak tertandingi kepada pemirsa lokal dan internasional,” kata Ahmad, pada 13 September 2024.

MSIN tercatat mengakuisisi 619,42 juta saham RAAM melalui skema Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Terlebih Dahulu (PMTHMTD) atau private placement. Berdasarkan hasil RUPSLB Perseroan pada 12 September 2024 dalam rangka pelaksanaan PMTHMETD, RAAM menetapkan, PMTHMETD dilaksanakan pada harga sebesar Rp500 sehingga total nilai akuisisi Hary Tanoe ditaksir mencapai Rp309,71 miliar. 

Dua perusahaan besar ini dipegang oleh dua pengusaha besar yang telah menggeluti bisnis dan hiburan sejak lama. Adapun, profil dari dua pengusaha ini sebagai berikut.

Hary Tanoesoedibjo

Hary Tanoe adalah putra Ahmad Tanoesoedibjo yang lahir pada 26 September 1965 di Surabaya. Saat masih kuliah pascasarjana di Universitas Ottawa, ia mulai menggeluti bisnis dengan mengambil alih beberapa saham perusahaan milik Soeharto, yaitu PT Bimantara Citra Tbk. Perusahaan tersebut pun berganti nama menjadi PT Global Mediacom Tbk. yang menjadi batu loncatan berbisnis di bidang media penyiaran dan telekomunikasi. 

Melalui PT Global Mediacom dan PT Bhakti Investama (sekarang PT MNC Investama), Hary memiliki beberapa anak perusahaan yang masih bergerak di bidang media penyiaran, yaitu PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI), Global TV, MNCTV, Radio Trijaya FM, Harian Seputar Indonesia, majalah bisnis dan ekonomi Trust, serta tabloid khusus remaja Genie. Selain itu, ia juga merupakan Komisaris Utama di beberapa anak perusahaan, seperti PT MNC Sky Vision Tbk (Indovision), PT Global TV, dan PT MNCTV.

Selain bisnis, Hary juga terjun dalam dunia politik sejak 2011 melalui Partai NasDem yang ditunjuk sebagai ketua dewan pakar dan wakil ketua majelis nasional. Lalu, pada 2012, ia berpindah ke Partai Hanura yang ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pertimbangan dan Ketua Badan Pengendali Pemilu. Kemudian, pada 2015, ia mendeklarasikan Partai Persatuan Indonesia (Perindo) yang sampai sekarang masih eksis.

Raam Punjabi mendapatkan penghargaan pengabdian seumur hidup Festival Film Indonesia 2023. Foto: YouTube FFI 2023

Raam Punjabi

Pemilik nama lengkap Raam Jethmal Punjabi ini lahir pada 6 Oktober 1944 yang merupakan produser film dan sinetron berdarah India-Indonesia. Raam Punjabi pertama kali terjun dalam dunia film bersama sang kakak, Dhamoo Punjabi dan Gobind Punjabi dengan mendirikan PT Indako Film pada 1967.

Tiga tahun kemudian, ia mendirikan PT Panorama Film yang bersama PT Aries International Film memproduksi film Mama pada 1972. Setelah itu, ia dibantu kedua kakaknya memproduksi film Demi Cinta, tetapi belum mencuri perhatian publik. 

Menurut etheses.iainponorogo.ac.id, pada 1980-an, ketika kondisi perfilman Indonesia sedang terpuruk, Raam Punjabi dan kakaknya sukses membawa tren film komedi yang menampilkan Trio Warkop (Dono, Kasino, dan Indro). Lalu, pada 1989, Raam beralih ke dunia sinetron karena melihat peluang bagus yang terbukti dengan suksesnya Gara-Gara.

Kemudian, pada 1990, Raam Punjabi dan dua kakaknya mendirikan rumah produksi Multivision Plus. Namun, pada 2001, Dhamoo bersama Manoj Punjabi mengundurkan diri dari Multivision Plus sehingga tersisa Raam dan Gobind. 

RACHEL FARAHDIBA R  | HAMMAM IZUDDIN 

Pilihan Editor: Ini Daftar Gurita Bisnis MBC Digital Entertainment Milik Hary Tanoe yang Baru Akuisisi Bisnis Raam Punjabi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Serba-serbi Film I, the Executioner: Pencapaian 2 Juta Penonton dalam 3 Hari

8 jam lalu

Film I, the Executioner. Dok. CJ ENM
Serba-serbi Film I, the Executioner: Pencapaian 2 Juta Penonton dalam 3 Hari

Film I, the Executioner atau Veteran 2 menembus 2 juta penonton dalam waktu tiga hari sejak peluncuran di bioskop Korea Selatan pada 13 September 2024


Sinopsis Love Stuck Film Thailand di Prime Video yang Tayang 17 Oktober 2024

23 jam lalu

Film Love Stuck dibintangi Teeradon Supapunpinyo (James). Dok. Prime Video
Sinopsis Love Stuck Film Thailand di Prime Video yang Tayang 17 Oktober 2024

Film Love Stuck dibintangi Teeradon Supapunpinyo (James) dan Plearnpichaya Komalarajun (Junei), tentang remaja yang terjebak dalam lingkaran waktu.


Yunita Siregar Ungkap Adegan Tersulit di Film Home Sweet Loan

1 hari lalu

Yunita Siregar pemeran Kaluna dalam film Home Sweet Loan saat diwawancara di Kantor Tempo, Jakarta, Selasa, 10 September 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Yunita Siregar Ungkap Adegan Tersulit di Film Home Sweet Loan

Yunita Siregar mengungkapkan beberapa adegan di film Home Sweet Loan sangat menguras emosi dan energinya.


Risty Tagor Kembali Main Film Setelah 15 Tahun: Mulai dari Nol Lagi

1 hari lalu

Risty Tagor pemeran Tanisha dalam film Home Sweet Loan saat diwawancara di Kantor Tempo, Jakarta, Selasa, 10 September 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Risty Tagor Kembali Main Film Setelah 15 Tahun: Mulai dari Nol Lagi

Setelah vakum 15 tahun, Risty Tagor akhirnya kembali main film layar lebar dengan berperan sebagai Tanish di Home Sweet Loan.


Film Danyang: Mahar Tukar Nyawa Terinspirasi dari Kisah Nyata tentang Pesugihan

1 hari lalu

Teaser poster Danyang: Mahar Tukar Nyawa. Dok. Castle Film Production
Film Danyang: Mahar Tukar Nyawa Terinspirasi dari Kisah Nyata tentang Pesugihan

Dibintangi Wulan Guritno, film Danyang: Mahar Tukar Nyawa mengisahkan tentang bagaimana cinta bisa membuat seseorang melakukan pesugihan.


Para Pemeran Film Officer Black Belt

2 hari lalu

Kim Woo Bin dalam film Officer Black Belt. Dok. Netflix
Para Pemeran Film Officer Black Belt

Kim Woo Bin berperan sebagai Lee Jung Do, pria biasa dengan kemahiran taekwondo, kendo, dan judo dalam film Officer Black Belt


Speak No Evil: Sinopsis dan Para Pemerannya

3 hari lalu

Film Speak No Evil. Foto: Universal Pictures Canada
Speak No Evil: Sinopsis dan Para Pemerannya

Speak No Evil yang dirilis pada 2024 memuat beberapa perubahan dengan cerita yang versi sebelumnya


Jumlah Penonton Film Victory Diragukan, Hyeri: Banyak Cobaan Berat Sejak Awal

4 hari lalu

Hyeri membagikan beberapa cuplikan foto dari film terbarunya yang berjudul Victory. Instagram.com/@hyeri_0609
Jumlah Penonton Film Victory Diragukan, Hyeri: Banyak Cobaan Berat Sejak Awal

Dibintangi Hyeri, film Victory dituduh melakukan pembelian tiket dalam jumlah besar yang disengaja untuk memanipulasi perolehan skor box office.


Terkini: Gurita Bisnis MNC Digital Entertainment Milik Hary Tanoe, Bos Indodax Sebut Serangan Sistem Keamanan Perusahaan Diduga Terafiliasi dengan Korea Utara

4 hari lalu

Ketua Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo hadir untuk melakukan pendaftaran Partai Politik Calon Peserta Pemilihan Umum Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, Senin, 1 Agustus 2022. KPU mulai membuka pendaftaran partai politik calon peserta Pemilihan Umum Tahun 2024 pada tanggal 1 hingga 14 Agustus 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Terkini: Gurita Bisnis MNC Digital Entertainment Milik Hary Tanoe, Bos Indodax Sebut Serangan Sistem Keamanan Perusahaan Diduga Terafiliasi dengan Korea Utara

Setelah mengakuisi PT Tripar Multivision Tbk, PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) milik Hary Tanoe memperkuat portofolionya di industri hiburan.


Ini Daftar Gurita Bisnis MNC Digital Entertainment Milik Hary Tanoe yang Baru Akuisisi Bisnis Raam Punjabi

4 hari lalu

Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo menempati posisi teratas sebagai ketua partai terkaya di Indonesia. Sebelum mendirikan Perindo, pemilik media raksasa MNC Group kerap masuk ke dalam daftar jajaran orang terkaya di Indonesia. Menurut majalah Forbes edisi 2022, Hary Tanoe memiliki total kekayaan mencapai Rp16,35 triliun. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ini Daftar Gurita Bisnis MNC Digital Entertainment Milik Hary Tanoe yang Baru Akuisisi Bisnis Raam Punjabi

PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) memperluas ekspansinya di industri hiburan setelah mengakuisisi PT Tripar Multivision Tbk (RAAM). Nilai akuisisi mencapai Rp 309,71 miliar.