Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pernyataan Adanya Potensi Gempa Megathrust Timbulkan Pro dan Kontra, Ini Penjelasan BMKG

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Seorang pria berjalan di sepanjang jalan Asaichi-dori, yang terbakar akibat kebakaran setelah gempa bumi, di Wajima, Jepang, 4 Januari 2024. Citra satelit dari Maxar Technologies menunjukkan kerusakan parah di wilayah pesisir, memperlihatkan bangunan-bangunan hancur dan perahu-perahu terbalik. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Seorang pria berjalan di sepanjang jalan Asaichi-dori, yang terbakar akibat kebakaran setelah gempa bumi, di Wajima, Jepang, 4 Januari 2024. Citra satelit dari Maxar Technologies menunjukkan kerusakan parah di wilayah pesisir, memperlihatkan bangunan-bangunan hancur dan perahu-perahu terbalik. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pernyataan BMKG bahwa wilayah Indonesia menyimpan potensi gempa Megathrust yang bisa menyebabkan tsunami di sepanjang Samudera Hindia mulai dari Sumatera sampai Bali, mengundang pro dan kontra di kalangan masyarakat.

Banyak warga masyarakat yang menganggap pernyataan itu menyebabkan ketakutan pada masyarakat. Padalah peringatan akan kemungkinan terjadinya bencana ini dimaksudkan agar pemerintah dan warga di sekitar wilayah potensi lebih siaga.

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Weniza menjelaskan, megathrust tidak hanya menjadi isu nasional namun juga internasional, karenanya berbagai upaya mitigasi perlu dilakukan terutama memperkuat kesiapsiagaan masyarakat.

“Bicara panduan, pada tahun 2020 Indonesia telah melahirkan ISO 22328-3 dengan judul Guidline for Implementation of The Tsunami Warning System. Panduan ini sebagai instrumen praktis yang dapat diacu berbagai sektor khususnya pariwisata,” ujarnya seperti dikutip Antara, Selasa, 27 Agustus 2024.

Kepala Bidang Mitigasi Tsunami Samudra Hindia dan Pasifik BMKG, Suci Dewi Anugrah, menambahkan wilayah yang berpotensi gempa megathrust tidak hanya di Indonesia saja, namun negara lain seperti Jepang dan Hawaii juga menghadapi ancaman.

Itu sebabnya, kondisi ini harus disikapi dengan upaya mitigasi secara berkelanjutan yang meliputi pemahaman potensi bahaya yang bisa saja melanda hingga membangun kesiapsiagaan.

"Mulai dari identifikasi jumlah wisatawan hingga alur evakuasi yang dilengkapi dengan rambu-rambu evakuasi yang jelas, terutama di tiap-tiap penginapan atau hotel," katanya.

Diharapkan seluruh pegawai hotel telah mendapatkan training dan sosialisasi serta simulasi bencana yang dilakukan secara rutin.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendukung perlunya mitigasi. Masyarakat perlu membangun kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam, seperti potensi gempa megathrust, yang dapat terjadi di mana saja termasuk destinasi wisata.

"Karena megathrust adalah fakta tetapi bagaimana kita bisa meminimalisir risiko yang mungkin terjadi,” ujar Ahli Utama Kemenparekraf Nia Niscaya di Jakarta, Selasa, 27 Mei 2024.

Salah satu yang berpotensi terdampak adalah wisata pantai, termasuk kawasan Carita, yang merupakan daya tarik wisata bagi wisatawan Jakarta dan Banten.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pandeglang Rahmat Zultika mengatakan, sampai saat ini pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah Banten masih terbilang kondusif.

Terkait adanya fenomena penurunan jumlah wisatawan di destinasi wisata Banten bukan disebabkan isu megathrust, tetapi karena memang belum masuk suasana musim libur sekolah.

“Kami bersama BMKG telah melakukan upaya mitigasi dan BMKG juga sudah memasang sistem deteksi dini di 22 titik. Kemudian kami memiliki tiga Early Warning System atau sistem peringatan dini  yang dipasang di Tanjung Lesung dan Pantai Labuan,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemenparekraf mencatat distribusi perjalanan wisatawan pada November 2023 menunjukkan bahwa Jakarta dan Banten menempati posisi lima besar sebagai provinsi asal distribusi perjalanan wisnus. Dengan masing-masing persentase sebesar 9,32 persen dan 7,65 persen.

Sementara secara keseluruhan pergerakan wisnus di Banten sampai dengan November 2023, BPS mencatat berjumlah 43.129.799 pergerakan.

Mitigasi Bencana Juga Perlu untuk Masyarakat Kota

Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) memperkuat kemampuan masyarakat perkotaan untuk menghadapi potensi bencana gempa zona megathrust melalui pelatihan teknik penyelamatan diri atau urban rescue.

Kepala Basarnas Kusworo saat ditemui di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa selain Jakarta dalam beberapa pekan ke depan Basarnas mengagendakan pelatihan urban rescue juga diselenggarakan di beberapa lokasi di Banyuwangi, Jawa Timur dan sekitarnya.

Kegiatan pelatihan urban rescue tersebut merupakan satu rangkaian setelah sepekan sebelumnya Basarnas menyelesaikan pelatihan kepada ratusan masyarakat di Pulau Nias, Sumatera Utara dan Yogyakarta.

"Kegiatan pelatihan ini akan di-running terus ke setiap kota, tentunya, ya kan, anggota kita tersebar di seluruh Indonesia. Mereka ada spesifikasi untuk itu," kata dia seusai membuka rapat Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan (FKP3) tingkat pusat.

Ia menjelaskan, pelatihan urban rescue untuk potensi bahaya gempa bumi adalah salah satu program prioritas di seluruh Kantor SAR Indonesia demi menciptakan ketahanan bencana nasional sebagaimana amanah konstitusi.

Pihaknya menilai hasil dari pelatihan dan masifnya sosialisasi membuat secara umum masyarakat perkotaan sudah tahu apa yang harus dilakukan saat gempa terjadi. Dicontohkan misalnya lekas keluar dari bangunan saat merasakan getaran, selalu berusaha lindungi kepala dan tetap tenang.

Kusworo pun mengakui kesadaran masyarakat untuk mengetahui upaya menjaga keselamatan diri dari potensi gempa meningkat atas respons dari gempa 7,1 magnitudo di perairan Megathrust Nankai Jepang beberapa waktu lalu, dan kekhawatiran terjadi kondisi yang sama pada zona megathrust Indonesia segmen Mentawai-Siberut dan Selat Sunda.

Oleh karena itu Basarnas akan lebih memperluas cakupan dan muatan pelatihan urban rescue dengan jumlah peserta dari masyarakat dan fokus materi yang detil seputar gempa bumi skala besar dari zona megathrust.

Pilihan Editor Ini Alasan Pemkab Bogor Tak Gusur Restoran Asep Stroberi di Kawasan Puncak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG: Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter di Samudra Pasifik Utara Halmahera

14 jam lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. Pexels/Dane Amacher
BMKG: Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter di Samudra Pasifik Utara Halmahera

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap waspada.


BMKG Prakirakan Cuaca Mayoritas Jakarta Berawan Sepanjang Hari Kecuali Kepulauan Seribu

17 jam lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
BMKG Prakirakan Cuaca Mayoritas Jakarta Berawan Sepanjang Hari Kecuali Kepulauan Seribu

Pada pagi hari, seluruh wilayah Jakarta berpotensi mengalami cuaca berawan, kecuali wilayah Kepulauan Seribu yang berpotensi mengalami hujan ringan.


Perlukah Jakarta Waspadai Potensi Ancaman Gempa Megathrust? Ini Kata BMKG

18 jam lalu

Ilustrasi BMKG dan gempa bumi. Shutterstock
Perlukah Jakarta Waspadai Potensi Ancaman Gempa Megathrust? Ini Kata BMKG

Wilayah Jakarta dan sekitarnya bisa terkena dampak gempa megathrust bersumber di zona subduksi Selat Sunda dengan potensi kekuatan Magnitudo 8,7


BMKG Prakirakan Mayoritas Kota Besar di Indonesia Hujan Ringan hingga Lebat, Waspada Petir

20 jam lalu

Ilustrasi hujan petir. nydailynews.com
BMKG Prakirakan Mayoritas Kota Besar di Indonesia Hujan Ringan hingga Lebat, Waspada Petir

Hujan intensitas deras dengan curah hujan lebih dari 50 mm per jam diprakirakan mengguyur Kota Padang dan Bandung.


Dugaan Gibran di Balik Akun Kaskus Fufufafa dan Mahasiswa Soroti Pembangunan GIK UGM di Top 3 Tekno

20 jam lalu

Wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka menjelaskan tentang kegiatan blusukannya bersama Paslon wali kota dan wakil wali kota Solo, Respati Ardi-Astrid Widayani di Solo, Jawa Tengah, Selasa, 10 September 2024. TEMPO/Septhia Ryanthie
Dugaan Gibran di Balik Akun Kaskus Fufufafa dan Mahasiswa Soroti Pembangunan GIK UGM di Top 3 Tekno

Topik tentang dugaan Gibran Rakabuming Raka merupakan pemilik akun Kaskus bernama Fufufafa menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Variasi Prakiraan Cuaca Cukup Ekstrem Sepekan ke Depan, BMKG Rilis Peringatan Dini untuk 27 Provinsi

22 jam lalu

Ilustrasi cuaca ekstrem. ANTARA/Saiful Bahri
Variasi Prakiraan Cuaca Cukup Ekstrem Sepekan ke Depan, BMKG Rilis Peringatan Dini untuk 27 Provinsi

Prakiraan cuaca BMKG periode 13-19 September 2024 menunjukkan potensi hujan lebat di wilayah utara Indonesia. Wilayah selatan cenderung kering.


Hujan di Jabodetabek Kamis Sore sampai Jumat Dinihari, Ini Sebaran dan Penyebabnya

1 hari lalu

Ilustrasi hujan. Pexels/Bclarkphoto
Hujan di Jabodetabek Kamis Sore sampai Jumat Dinihari, Ini Sebaran dan Penyebabnya

Hingga mendekati subuh nanti diperkirakan potensi hujan tersebut masih mugkin bertahan dan bahkan meluas.


Kapan Musim Hujan 2024 Tiba? Ini Penjelasan BMKG

1 hari lalu

Penting untuk menjaga kesehatan selama musim hujan agar terhindar dari berbagai jenis penyakit. Ini tips menjaga kesehatan di musim hujan. Foto: Canva
Kapan Musim Hujan 2024 Tiba? Ini Penjelasan BMKG

Beberapa wilayah di Indonesia sudah mulai mengalami musim hujan. Berikut ini prediksi musim hujan pada 2024 di Indonesia menurut BMKG.


Info Terkini Gempa M4,5 Guncang Gunungkidul, BMKG: Gempa Susulan ke-258 di Zona Megathrust

1 hari lalu

Gempa tektonik mengguncang wilayah Gunungkidul, Yogyakarta, dan sekitarnya pada hari Kamis, 12 September 2024 pukul 10.25.13 WIB. (BMKG)
Info Terkini Gempa M4,5 Guncang Gunungkidul, BMKG: Gempa Susulan ke-258 di Zona Megathrust

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya deformasi batuan di bidang kontak antar lempeng (megathrust).


Beberapa Area Pekan Ini Mulai Diguyur Hujan, Kapan Awal Musim Hujan di Jawa Barat?

1 hari lalu

Ilustrasi hujan deras. Shutterstock
Beberapa Area Pekan Ini Mulai Diguyur Hujan, Kapan Awal Musim Hujan di Jawa Barat?

BMKG memprediksi bahwa pada September 2024, sebagian wilayah Jawa Barat akan mengalami masa transisi dari musim kemarau ke musim hujan.