Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Medco Energi Raup Laba USD 201 Juta pada Paruh Pertama 2024 Meski Produksi Migas Turun 5 Persen

image-gnews
Logo Medco Energi. wikipedia
Logo Medco Energi. wikipedia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Medco Energi Internasional Tbk. atau Medco mencatatkan hasil produksi minyak dan gas bumi atau migas Medco pada semester pertama tahun 2024 ini berada di angka 153 ribu barel minyak per hari dengan laba bersih mencapai US$ 201 juta. Angka produksi tersebut menurun lima persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. 

“Produksi minyak dan gas alam untuk semester pertama 2024 sebesar 153.000 barrel of oil equivalent per day (BOEPD) dengan biaya produksi minyak dan gas alam sebesar US$ 7 per barrel of oil equivalent (BOE),” ungkap Direktur & Chief Operating Officer MedcoEnergi, Ronald Gunawan dalam pemaparan kinerja perusahaan yang diselenggarakan Bursa Efek Indonesia (BEI) secara daring, Senin, 26 Agustus 2024.

Ronald menuturkan, meski masih berada di atas guidance atau panduan perusahaan, performa operasional produksi migas pada semester I 2024 mengalami penurunan dibanding produksi pada semester I 2023. Penurunan ini utamanya diakibatkan oleh pengurangan working interest Blok Corridor usai perpanjangan Production Sharing Contract atau PSC.

“Hal ini disebabkan oleh berkurangnya hak kelola (Blok Corridor) setelah perpanjangan PSC, permintaan gas pipa yang lebih rendah di Singapura, dan divestasi Blok 12 di Vietnam baru-baru ini,” ungkap Ronald.

Namun, Ronald mengatakan, faktor-faktor penurunan tersebut sebagian diimbangi oleh produksi minyak yang lebih tinggi dari Blok 60 Oman dan Natuna. “Tetapi penurunan itu sebagian diimbangi oleh volume minyak yang lebih tinggi dari Blok 60 di Oman, dan juga ada nanti produksi oil yang baru dari Natuna di (Blok) Corridor,” kata dia.

Untuk mengatasi penurunan produksi maupun tak tercapainya target produksi migas, Ronald menyampaikan bahwa Medco selalu berupaya menambah cadangan migas. Salah satunya dengan membuka peluang untuk mencari lapangan migas baru.

"Kami selalu melihat peluang yang memungkinkan untuk melakukan beberapa akuisisi di beberapa daerah focus area (atau) wilayah geografis pilihan kami ya, di Asia Tenggara maupun di Timur Tengah," kata dia.

"Selain itu kami juga menunjukkan bahwa kami tetap fokus untuk pengembangan dengan pertumbuhan organik yang sehat. Seperti kami sekarang ini kami sedang mengembangkan proyek di Natuna," ucap Ronald.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di Blok Natuna, Medco tengah menjalankan proyek West Belut untuk pengembangan produksi gas. Kemudian Medco juga tengah memantau perkembangan aset di Bangkanai, Kalimantan Tengah, untuk meningkatkan produksi dan mengembangkan gas reserve yang baru. 

Medco mencatat, pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi alias EBITDA perusahaan sebesar US$ 650 juta untuk semester I 2024. EBITDA paruh pertama 2024 meningkat dari yang dilaporkan pada periode yang sama pada 2023, yakni sebesar US$ 634 juta.

Medco juga mencatat laba bersih mencapai US$ 201 juta. Laba bersih ini, kata Ronald, didorong oleh realisasi harga migas yang lebih tinggi serta kontribusi Amman Mineral (AMMN) yang lebih besar. 

Lebih lanjut, dia menuturkan target perusahaan untuk produksi migas pada 2024 sebesar 145 ribu hingga 150 ribu BOEPD, yang sudah dicapai di semester I. Ronald juga merinci belanja modal atau capital expenditure (capex) migas sebesar US$ 152 juta untuk pengembangan di Natuna, Corridor dan sumur-sumur produksi di Blok 60 Oman. Sementara belanja modal keseluruhan untuk minyak dan gas mencapai US$ 350 juta dan ketenagalistrikan sebesar US$ 80 juta.

Ronald menambahkan, kinerja operasional dan finansial Medco didukung oleh harga komoditas yang lebih tinggi. Kinerja ini memungkinkan perusahaan membagikan dividen final tahun 2023 sebesar US$ 45 juta. Dengan ini, total dividen yang dibayarkan untuk tahun buku 2023 mencapai US$ 70 juta atau Rp 45 per lembar saham, meningkat 16 persen dari tahun 2022.

Pilihan Editor: IHSG Menguat 0,23 Persen, Sektor Energi Naik Paling Tinggi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pernah Terjadi Ledakan Bom BEJ 24 Tahun Lalu, IHSG Langsung Goyang

1 jam lalu

Kerumunan orang setelah terjadinya ledakan bom di lantai dasar ruang parkir Gedung Bursa Efek Jakarta (BEJ), Jakarta, 13 September 2000. DOK.TEMPO/ Awaluddin R
Pernah Terjadi Ledakan Bom BEJ 24 Tahun Lalu, IHSG Langsung Goyang

Teror bom terjadi di Gedung Bursa Efek Jakarta (BEJ). Simak kilas balik peristiwa bom BEJ 24 tahun lalu.


Emiten Milik Boy Thohir ADRO Bakal Jual Seluruh Saham Adaro Andalan Indonesia, Ini Sebabnya

9 jam lalu

Logo PT Adaro Indonesia
Emiten Milik Boy Thohir ADRO Bakal Jual Seluruh Saham Adaro Andalan Indonesia, Ini Sebabnya

PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) akan menjual 99,99 persen sahamnya di PT Adaro Andalan Indonesia (AAI). Apa alasannya?


IHSG Menguat di Angka 7.798 pada Penutupan Bursa Hari Ini, Besok Berpotensi Naik

1 hari lalu

Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 6 September 2024. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,53% atau 40,8 poin ke level 7.721,84 pada perdagangan Jumat, 6 September 2024. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 7.683,70-7.754,47. Sebanyak 24,2 miliar saham diperdagangkan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp9,52 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Menguat di Angka 7.798 pada Penutupan Bursa Hari Ini, Besok Berpotensi Naik

IHSG mengalami penguatan signifikan hari ini. Pada penutupan bursa berada di angka 7.798,15 dan diprediksi akan kembali menguat besok.


Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Rebound di Sesi Pertama Hari Ini ke Level 7.731

3 hari lalu

Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 6 September 2024. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,53% atau 40,8 poin ke level 7.721,84 pada perdagangan Jumat, 6 September 2024. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 7.683,70-7.754,47. Sebanyak 24,2 miliar saham diperdagangkan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp9,52 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Rebound di Sesi Pertama Hari Ini ke Level 7.731

Setelah melemah kemarin, IHSG berhasil rebound di sesi pertama hari ini dan menutup sesi di level 7.731 (+0,36 persen).


Jokowi Tinjau Pasar di Deli Serdang: Harga Turun

3 hari lalu

Presiden Jokowi memberikan keterangan pers usai meninjau Pasar Tradisional Delimas Lubuk Pakam, Deli Serdang, Selasa, 10 September 2024. Foto: Tangkapan layer YouTube Sekretariat Presiden.
Jokowi Tinjau Pasar di Deli Serdang: Harga Turun

Presiden Jokowi meninjau Pasar Tradisional Delimas Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut)


Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup di Level 7.657, Saham GoTo dan BBRI Banyak Diperdagangkan

4 hari lalu

Pekerja tengah mengikuti pelatihan dan pengenalan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024. Di tengah kenaikan ini, saham PT Tempo Intimedia Tbk (TMPO) termasuk dalam lima besar saham naik paling tinggi yaiyu 28,14 persen atau menjadi Rp. 214. TEMPO/Tony Hartawan
Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup di Level 7.657, Saham GoTo dan BBRI Banyak Diperdagangkan

IHSG mendapat tekanan di sesi pertama hari ini dan menutup sesi di level 7.657 atau -0,83 persen.


Siapa yang Terlibat dalam Skandal Petral yang Diusut Faisal Basri dan Satgas Anti-Mafia Migas?

4 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Siapa yang Terlibat dalam Skandal Petral yang Diusut Faisal Basri dan Satgas Anti-Mafia Migas?

Ekonom senior Faisal Basri sosok yang memimpin Tim Satgas Anti-Mafia Migas pada 2014, termasuk mengusut skandal Petral.


Terkini Bisnis: CPNS Keluhkan Pengembalian Duit Pembelian Meterai, Rekomendasi Saham Pilihan

5 hari lalu

e-Meterai CPNS. Foto: Peruri
Terkini Bisnis: CPNS Keluhkan Pengembalian Duit Pembelian Meterai, Rekomendasi Saham Pilihan

Ada banyak warganet mengeluhkan pengembalian duit pembelian meterai tersebut.


Hiswana Migas Solo Pastikan Pasokan LPG 3 Kg Tambahan Sasar Semua Pangkalan: Alokasi Sesuai Kemampuan

5 hari lalu

PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (RJBT) pada awal September 2024 ini menambah pasokan gas LPG 3 kilogram lebih dari 300 ribu tabung untuk Solo Raya, Jawa Tengah. Dokumentasi Pertamina
Hiswana Migas Solo Pastikan Pasokan LPG 3 Kg Tambahan Sasar Semua Pangkalan: Alokasi Sesuai Kemampuan

Solo mendapatkan tambahan pasokan total lebih dari 58 ribu tabung LPG 3 kg dari Pertamina yang didistribusikan mulai 6 sampai 9 September 2024.


IHSG Pekan Depan Diprediksi Menguat, Ini 3 Rekomendasi Saham Pilihan

5 hari lalu

Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 6 September 2024. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,53% atau 40,8 poin ke level 7.721,84 pada perdagangan Jumat, 6 September 2024. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 7.683,70-7.754,47. Sebanyak 24,2 miliar saham diperdagangkan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp9,52 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Pekan Depan Diprediksi Menguat, Ini 3 Rekomendasi Saham Pilihan

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG menguat 0,53 persen pada penutupan perdagangan Jumat, 6 September 2024 dengan level 7.721.