TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto optimistis sarana dan prasarana kantor kementeriannya di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara bisa segera mendukung kinerja pemerintah.
Airlangga bertolak ke IKN untuk mengikuti sidang kabinet paripurna pertama kali di ibu kota baru tersebut yang berlangsung Senin, 12 Agustus 2024.
Dalam kunjungannya setelah sidang kabinet, Airlangga meninjau perkembangan pembangunan sejumlah infrastruktur penting di IKN. “Keberhasilan pembangunan infrastruktur ini tidak hanya akan mendukung kegiatan Kemenko Perekonomian, tetapi juga akan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” tutur Airlangga dalam keterangan resmi pada Selasa, 13 Agustus 2024.
Airlangga meninjau pembangunan Kantor Kemenko Perekonomian 02, rumah dinas, serta rumah susun bagi para aparatur sipil negara (ASN). Airlangga menyebut, dia hendak memastikan perkembangan pembangunan sarana dan prasarana kerja yang diperlukan kementeriannya di IKN. Selain itu, juga untuk memastikan kesiapan Kemenko Perekonomian dalam melanjutkan tugas-tugas koordinasi di bidang perekonomian saat resmi pindah ke IKN nanti.
Airlangga menyebut dari keempat tower yang direncanakan untuk Kantor Kemenko Perekonomian 02, Tower 4 sudah mencapai 90 persen. Tower ini, kata dia, akan segera dilengkapi dengan furnitur dan berbagai kelengkapan kerja. "Sementara itu, perkembangan ketiga tower lainnya masih dalam tahap penyelesaian sekitar 50 persen," katanya.
Sedangkan untuk rumah dinas Airlangga menyatakan pembangunannya sudah rampung. Hanya perlu dilengkapi dengan furnitur beserta perlengkapan lainnya, sebelum bisa digunakan.
Mengingat perkembangan di lapangan, eks Ketua Umum Partai Golkar itu menekankan pentingnya penyelesaian pembangunan agar tepat waktu. Airlangga berharap, semua infrastruktur yang diperlukan dapat selesai sesuai jadwal, sehingga Kemenko Perekonomian dapat menjalankan tugas dengan optimal di lingkungan IKN.
"Dengan adanya infrastruktur yang memadai, Kemenko Perekonomian diharapkan bisa lebih efektif dalam menjalankan fungsi koordinasi dan pengawasan, serta memberikan dampak positif terhadap pengembangan perekonomian Indonesia di IKN," ujar Airlangga.
Pilihan Editor: Harga Emas Antam Naik Rp 18 Ribu per Gram