TEMPO.CO, Jakarta - PT Maybank Asset Management (Maybank AM) menjalin kerja sama strategis dengan PT BRI Danareksa Sekuritas Indonesia (BRIDS) sebagai agen penjual efek reksa dana. Presiden Komisaris dan Komisaris Independen Maybank AM, Freddy Hendradjaja, mengatakan kerja sama ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk mendorong pertumbuhan industri pasar modal di Indonesia, meningkatkan literasi serta inklusi keuangan masyarakat.
Dia menuturkan, kolaborasi ini menjadi bagian dari strategi untuk memperluas jangkauan produk reksa dana Maybank AM ke lebih banyak investor di Indonesia. "Dengan jaringan distribusi yang kuat dan reputasi baik yang dimiliki BRIDS, kami yakin kerja sama ini akan memberikan manfaat yang besar bagi kedua belah pihak,” katanya dalam keterangan tertulis yang dikutip Jumat, 9 Agustus 2024.
Sementara itu, Direktur Utama BRIDS Laksono Widodo mengatakan kerja sama mereka sejalan dengan komitmen BRIDS untuk terus menyediakan produk investasi yang berkualitas dan beragam bagi para nasabah. Dia percaya, produk-produk reksa dana dari Maybank AM akan menjadi pilihan investasi yang menarik dan memberikan nilai tambah bagi nasabah.
BRIDS menargetkan gebrakan ini bisa berkontribusi terhadap kenaikan asset under management (AUM) perusahaan. "Tentunya akan berkontribusi kepada target kenaikan AUM perusahaan sebesar 50 persen di tahun ini,” tuturnya.
Laksono menjelaskan, produk reksa dana yang akan didistribusikan oleh BRIDS mencakup berbagai pilihan investasi. Mulai dari reksa dana saham, reksa dana pendapatan tetap yang membagikan dividen secara bulanan, reksa dana campuran yang diinvestasikan dalam berbagai instrumen seperti pasar uang, saham dan obligasi, hingga reksa dana pasar uang yang bisa dicairkan di hari yang sama.
“Investor nantinya dapat bertransaksi produk reksa dana Maybank AM di aplikasi BRIGHTS milik BRIDS seperti melakukan pembelian, pencairan, pengalihan, hingga menabung reksa dana yang terotomatisasi secara rutin tiap bulan melalui fitur Investment Plan Reksa Dana di aplikasi BRIGHTS,” kata dia.
Pilihan Editor: Menteri Perdagangan Zulhas Terbitkan Aturan Safeguard, Mitigasi Sengketa Pemungutan BMTP
