TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Buruh, Ilhamsyah memberikan waktu selama enam bulan bagi Prabowo setelah dilantik menjadi presiden untuk dapat menunaikan syarat-syarat dukungan yang telah diberikan oleh Partai Buruh. Waktu enam bulan tersebut dirasa cukup untuk dapat menilai arah kebijakan Prabowo.
“Kita akan lihat dalam 6 bulan setelah pelantikan, kami rasa 6 bulan sudah akan kelihatan arah kebijakan pemerintah ke depan,” katanya ketika dihubungi pada Kamis, 19 September 2024.
Ia menegaskan bila syarat-syarat dukungan tersebut tidak dipenuhi, Partai Buruh siap untuk kembali berhadap-hadapan dengan Prabowo. Terutama bila pemerintahan Prabowo-Gibran malah mengeluarkan kebijakan yang dianggap tidak pro kesejahteraan pekerja.
“Tentu aksi masa dan pemogan akan menjadi jalan perjuangan bagi partai buruh dalam memperjuangkan kepentingan kelas pekerja,” terang Ilhamsyah ketika ditanyai soal langkah Partai Buruh bila syarat dukungan ke Prabowo tidak terpenuhi.
Ilhamsyah menyebut ada enam syarat dukungan yang diberikan Partai Buruh kepada Prabowo. Syarat tersebut di antaranya mencabut UU Ciptaker, menaikkan upah minimal 10 persen sampai 25 persen, menghapus sistem kerja kontrak outsourcing, reforma agraria dan kedaulatan pangan, angkat pekerja honorer menjadi PNS, serta mewujudkan pendidikan gratis.
Sebelumnya Partai Buruh diketahui menyatakan dukungannya terhadap Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Hal itu disampaikan langsung oleh Presiden Partai Buruh Said Iqbal pada Rabu, 19 September 2024 kemarin.
Nandito Putra berkontribusi dalam penulisan artikel ini.