TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah mendoakan Menteri Keuangan Sri Mulyani agar tetap berada di pemerintahan selanjutnya. Hal tersebut disampaikan saat konferensi pers usai rapat paripurna di Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta Pusat pada Kamis, 19 September 2024.
Setelah sembilan tahun bekerja sama, politikus PDI Perjuangan (PDIP) itu mengatakan Sri Mulyani sebagai “guru kami, sahabat kami, mitra kerja kami”.
“Insyaallah, semoga kita semua meridai, Tuhan mengizinkan agar beliau di 2024 - 2029 tetap di dalam pemerintahan. Aamiin ya rabbal alamin,” kata dia.
Sri Mulyani kemudian menepis ucapan tersebut. “Terima kasih Pak Said, kecuali bagian yang paling akhir tadi,” ia berkelakar, diikuti oleh suara tawa dari awak media.
Sebelumnya, Said dan Sri Mulyani menghadiri Rapat Paripurna DPR RI ke-7 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025 yang salah satunya membahas pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
Said mengatakan Banggar DPR bersama pemerintah telah menyelesaikan pembahasan APBN 2025 selama tiga bulan terakhir. Karena itu, kata dia, postur anggaran telah disesuaikan dengan berbagai program strategis presiden terpilih Prabowo Subianto.
Sri Mulyani termasuk salah satu dari deretan pembantu pemerintah di kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang telah berpamitan menjelang akhir masa jabatan.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menyampaikan salam perpisahan kepada anggota DPR RI dalam rapat kerja dengan Komisi XI pada Rabu, 21 Agustus 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Sri Mulyani menyampaikan rasa terima kasih kepada anggota DPR atas berbagai masukan yang diberikan kepada kementeriannya. Selain itu, ia juga memperkenalkan Wakil Menteri Keuangan II, Thomas Djiwandono, sebagai calon penggantinya di pemerintahan yang baru.
“Kami atas nama jajaran Kementerian Keuangan menyampaikan penghargaan dan titip wakil menteri saya ini yang akan meneruskan,” kata Sri Mulyani sambil menunjuk ke arah Thomas, yang juga merupakan keponakan Prabowo.
Sri Mulyani mengunggah foto-foto bersama para rekan kerja sekabinetnya di media sosial Instagram. “Maaf kesalahan dan kekurangan kami. Pasti tak sempurna meski kerja sepenuh hati,” tulisnya dalam keterangan foto.
Raden Putri Alpadillah Ginanjar berkontribusi dalam penulisan artikel ini.