Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Temui Investor, Sandiaga Targetkan Wisata Kesehatan KEK Sanur Beroperasi 2025

image-gnews
Umat Hindu membawakan tarian Barong dalam tradisi Ngelawang di Pantai Sanur, Denpasar, Bali, Kamis 9 Juni 2022. Tradisi yang digelar di objek wisata tersebut merupakan rangkaian Hari Raya Galungan sebagai ritual tolak bala untuk menetralisir aura negatif dan sekaligus mempromosikan pariwisata Bali. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Umat Hindu membawakan tarian Barong dalam tradisi Ngelawang di Pantai Sanur, Denpasar, Bali, Kamis 9 Juni 2022. Tradisi yang digelar di objek wisata tersebut merupakan rangkaian Hari Raya Galungan sebagai ritual tolak bala untuk menetralisir aura negatif dan sekaligus mempromosikan pariwisata Bali. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menargetkan wisata berbasis kesehatan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur mulai beroperasi di tahun 2025. Sandiaga telah menemui 25 calon investor di Bali pada Rabu, 7 Agustus 2024, dan memastikan bahwa pemerintah akan membuka klinik estetika dan rumah sakit besar di Sanur pada Maret mendatang. 

“Hari ini kita bertemu 25 investor besar untuk menindaklanjuti rencana KEK wisata kesehatan di Sanur, dan minat untuk berinvestasi mereka sangat besar. Kami targetkan tahun depan sudah mulai beroperasi beberapa klinik maupun rumah sakit yang berfokus pada health tourism,” kata Sandiaga, sebagaimana dikutip melalui keterangan resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kamis, 8 Agustus. 

Sandiaga menyampaikan Union Bank of Switzerland (UBS) menjadi salah satu bank yang membawa sekelompok investor untuk melihat kondisi pariwisata berbasis kesehatan di KEK Sanur. Dia mengklaim, investor dari Singapura, Hongkong, Korea, hingga Jepang juga menyampaikan minatnya untuk mengambil beberapa plot yang akan dibangun di KEK Sanur.

“Kita harapkan mereka juga datang ke sini, selain untuk melihat lahan KEK seluas 44 hektare ini juga sebagai penjajakan untuk menilai potensi ekosistem di luar Sanur ini dalam mendukung pariwisata kesehatan di Bali,” kata dia.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Layanan kesehatan yang diunggulkan di Bali, kata dia, meliputi klinik estetika, layanan kesehatan gigi, fertility, IVF, hingga geriatri. Sementara untuk sasaran pasar pariwisata kesehatan di Bali adalah masyarakat Indonesia yang mengeluarkan biaya besar untuk pelayanan kesehatan di luar negeri, hingga masyarakat asing dari Australia, India, dan Malaysia. 

“Harapannya sekitar Rp161 triliun yang dibelanjakan warga negara Indonesia untuk mendapatkan layanan kesehatan di luar negeri dan 2 juta warga negara Indonesia yang mendapatkan layanan kesehatan di luar negeri bisa mendapatkan layanan wisata kesehatan di Bali,” imbuh Sandiaga.

Pilihan EditorAmbisi Sanur Jadi Pusat Perfilman Dunia Melalui Balinale: 45 Film Berstatus Premiere

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anggaran Kementerian Pariwisata Batal Naik

14 jam lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat ditemui wartawan di Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf, Rabu, 11 September 2024. TEMPO/Hammam Izzuddin
Anggaran Kementerian Pariwisata Batal Naik

Anggaran definitif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tahun anggaran 2025 tetap sebesar Rp 1,7 triliun.


Peringati Hari Radio Nasional, Sandiaga Uno Yakin Industri Radio Akan Terus Relevan

1 hari lalu

Sandiaga Uno dan Emil Salim saat hadiri peluncuran buku Panggil Saya Mas Yos pada Rabu, 11 September 2024. TEMPO/Vedro
Peringati Hari Radio Nasional, Sandiaga Uno Yakin Industri Radio Akan Terus Relevan

Kemenparekraf meluncurkan buku "Panggil Saya Mas Yos" dalam rangka memperingati Hari Radio Nasional


Akibat Pelihara Landak Jawa, Nyoman Sukena Terancam 5 Tahun Penjara

1 hari lalu

I Nyoman Sukena, 38 tahun, menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali. Ia menjadi terdakwa karena memelihara empat ekor landak jawa (Hysterix Javanica) yang masuk dalam kategori hewan dilindungi. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Akibat Pelihara Landak Jawa, Nyoman Sukena Terancam 5 Tahun Penjara

I Nyoman Sukena asal Desa Bongkasa Pertiwi, Kabupaten Badung, Bali terancam hukuman 5 tahun penjara karena memelihara 4 ekor landak Jawa langka.


Jumlah Kasus PHK Naik, Sandiaga: Saya Korban PHK Tahun 1997

1 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat ditemui wartawan di Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf, Rabu, 11 September 2024. TEMPO/Hammam Izzuddin
Jumlah Kasus PHK Naik, Sandiaga: Saya Korban PHK Tahun 1997

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno angkat bicara soal kenaikan jumlah kasus PHK belakangan ini.


Polemik Penolakan Chattra di Stupa Induk Candi Borobudur, Sandiaga: Semua Pihak Harus Didengar

1 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno dalam agenda peluncuran buku biografi R. Suyoso Karsono
Polemik Penolakan Chattra di Stupa Induk Candi Borobudur, Sandiaga: Semua Pihak Harus Didengar

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menegaskan semua aspirasi soal pemasangan chattra di Candi Borobudur harus didengar.


Kejati Bali Ajukan Penangguhan Penahanan Warga yang Pelihara Landak Jawa

2 hari lalu

I Nyoman Sukena, 38 tahun, menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali. Ia menjadi terdakwa karena memelihara empat ekor landak jawa (Hysterix Javanica) yang masuk dalam kategori hewan dilindungi. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Kejati Bali Ajukan Penangguhan Penahanan Warga yang Pelihara Landak Jawa

I Nyoman Sukena menjadi terdakwa karena memelihara 4 ekor landak jawa yang termasuk satwa dilindungi


Ikut Lari di Desa Wisata Kukuh Tabanan, Sandiaga Uno Kagum pada Keindahan Alas Kedaton

3 hari lalu

Alas Kedaton Fun Run 2024 (Kemenparekraf.go.id)
Ikut Lari di Desa Wisata Kukuh Tabanan, Sandiaga Uno Kagum pada Keindahan Alas Kedaton

Alas Kedaton merupakan kawasan hutan lindung yang terkenal sebagai tempat tinggal kera ekor panjang.


Raja Juli Sebut Investor Cina dan Australia Siap Goundbreaking di IKN Pekan Ini

3 hari lalu

Plt Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Raja Juli Antoni saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Seni, 10 Juni 2024. Rapat tersebut membahas pembincaraan pendahuluan RAPBN tahun anggaran 2025, rencana kerja Pemerintah tahun 2025 dan evaluasi pelaksanaan anggaran tahun 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Raja Juli Sebut Investor Cina dan Australia Siap Goundbreaking di IKN Pekan Ini

Menurut Raja Juli Antoni sudah ada dari 31 investor yang masuk ke IKN, ada enam yang modelnya kerja sama antara investor lokal dan investor asing


Deportasi WNA Asal Kanada, Apa Syarat Seseorang Bisa Kena Pengusiran dari Suatu Negara?

3 hari lalu

Rumah Detensi Imigrasi Denpasar mendeportasi WNA asal Kanada karena melanggar izin tinggal termasuk mendirikan perusahaan fiktif di Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (7/9/2024). ANTARA/HO-Rudenim Denpasar
Deportasi WNA Asal Kanada, Apa Syarat Seseorang Bisa Kena Pengusiran dari Suatu Negara?

WNA asal Kanada kena deportasi usai diketahui memiliki perusahaan fiktif di Bali. Apa syarat seorang WNA bisa dideportasi?


Berkat Ngrombo Provinsi Bali Meraih Prestasi

3 hari lalu

Berkat Ngrombo Provinsi Bali Meraih Prestasi

Semangat Ngrombo mengakselerasi suksesnya berbagai program prioritas pemerintah. Spirit masyarakat Bali dalam kerja sama dan kerja bersama.