Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Permohonan BMAD Ubin Keramik Dinilai Tak Penuhi Syarat WTO, Asaki: Aturan Sudah Berubah

image-gnews
Pekerja mengemas keramik dinding di pabrik Roman Keramik, Balaraja, Tanggerang, Banten, 9 Maret 2017. Tempo/Tony Hartawan
Pekerja mengemas keramik dinding di pabrik Roman Keramik, Balaraja, Tanggerang, Banten, 9 Maret 2017. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) Edy Suyanto angkat bicara soal kritik permohonan bea masuk antidumping yang dianggap tak merepresentasikan seluruh industri keramik dalam negeri. Musababnya, permohonan itu hanya disampaikan oleh tiga perusahaan, yakni PT Jui Shin Indonesia, PT Satyaraya Keramindoindah, dan PT Angsa Daya.

The Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menyebut tiga perusahaan itu hanya merepresentasikan 26 persen dari produksi keramik porselen secara nasional. Hal ini dinilai Indef bertentangan dengan perjanjian antidumping World Trade Organization atau WTO yang mensyaratkan adanya major proportion dari total produksi domestik untuk pengajuan tersebut.

Membantah kritik Indef, Edy mengklaim aturan WTO telah berubah. Menurut dia, organisasi perdagangan dunia itu telah mengeluarkan aturan baru. “Salah itu. Itu sudah ada aturan baru 25 persen. Enggak tahu 20 atau 25 persen,” kata Edy saat dihubungi Tempo, dikutip Rabu, 7 Agustus 2024.

Kepada Indef, Edy meminta lembaga riset itu mengumpulkan data jika menganggap rencana pengenaan BMAD ubin keramik tidak tepat. Menurut dia, BMAD adalah produk WTO. Jika keberatan, dia meminta Indef mengajukannya kepada organisasi itu. Dia mengaku siap menjawab keberatan itu dengan data.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jka BMAD ubin keramik tak diberlakukan pemerintah, Edy mengaku mengkhawatirkan nasib 150 ribu karyawan yang menggantungkan hidup mereka kepada industri keramik. Dia mengklaim negara-negara di Eropa telah menerapkan BMAD hingga di atas 75 persen. Di Amerika Serikat, angka itu lebih tinggi, yakni 200 sampai dengan 400 persen.

Edy mengaku mengantongi data perusahaan-perusahaan Cina yang dikenai BMAD di Eropa dan Amerika Serikat. Dibandingkan dengan negara-negara itu, dia mengklaim angka rencana pengenaan BMAD ubin keramik di Indonesia masih moderat. Dia juga mengklaim telah mendalat dukungan dari asosiasi pengusaha keramik di Amerika Serikat, Meksiko, Eropa, dan Timur Tengah.

Pilihan editor: Asaki Bantah BMAD Ubin Keramik asal Cina akan Naikkan Harga: Ada Negara Eksportir Lain

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gelar Pameran Tunggal di Bandung, Seniman Tisa Granicia Tampilkan 38 Karya Keramik

3 hari lalu

Pameran tunggal Tisa Granicia berjudul The Light Gets In di Galeri Ruang Dini Bandung sejak 13 September-13 Oktober 2024. Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Gelar Pameran Tunggal di Bandung, Seniman Tisa Granicia Tampilkan 38 Karya Keramik

Seniman, Tisa Granicia menggelar pameran tunggal 38 karya keramiknya sebagai upaya untuk menjaga agar praktik keramin di Indonesia tetap hidup.


Terkini: Jokowi akan Reshuffle Menteri lagi, Sri Mulyani Didesak Keluarkan Aturan Antidumping Keramik Cina

10 hari lalu

Presiden Jokowi mengunjungi Pasar Soponyono di kawasan Rungkut Asri Utara, Surabaya pada Jumat 6 September 2024. TEMPO/Hanaa Septiana
Terkini: Jokowi akan Reshuffle Menteri lagi, Sri Mulyani Didesak Keluarkan Aturan Antidumping Keramik Cina

Terkini: Jokowi akan kembali melakukan reshuffle menteri menjelang akhir jabatan. Sri Mulyani didesak keluarkan aturan antidumping keramik Cina.


Kebanjiran Barang Impor Cina, Utilisasi Keramik Nasional Turun 7 Persen

10 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau produk keramik dan tableware ilegal saat Ekspose Barang Hasil Pengawasan di Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 20 Juni 2024. Kemendag akan memusnahkan sebanyak 4.565.598 biji produk keramik dan tableware senilai Rp79.897.965.000 asal Cina karena tidak memiliki Sertifikat Produk Penggunaan Tanda (SPPT) dan Nomor Pendaftaran Barang (NPB) SNI. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
Kebanjiran Barang Impor Cina, Utilisasi Keramik Nasional Turun 7 Persen

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia mengeluhkan turunnya utilisasi keramik nasional karena terdesak bajir barang impor dari Cina.


Sri Mulyani Diminta Segera Keluarkan Aturan Antidumping Ubin Keramik Cina

10 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati usai rapat dengan Badan Anggaram DPR di kompleks Parlemen, Senayan, pada Selasa, 27 Agustus 2024. Tempo/Adil Al Hasan
Sri Mulyani Diminta Segera Keluarkan Aturan Antidumping Ubin Keramik Cina

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati keluarkan aturan antidumping ubin keramik Cina.


Industri Tekstil Belum Pulih, Pengusaha Ajukan BMAD Pakaian Impor

25 hari lalu

Pedagang tengah menata gulungan kain dalam toko di kawasan Cipadu, Tangerang, Banten, Kamis, 11 Januari 2024  Industri tekstil menghadapi sejumlah kendala yang berdampak pada kinerja pelaku usaha. Tempo/Tony Hartawan
Industri Tekstil Belum Pulih, Pengusaha Ajukan BMAD Pakaian Impor

Pengusaha ajukan BMAD pakaian dan aksesoris pakaian. Buntut industri tekstil dan produk tekstil (TPT) yang tak kunjung pulih.


Indef Minta Sri Mulyani Tinjau Ulang Urgensi BMAD Ubin Keramik

28 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau produk keramik dan tableware ilegal saat Ekspose Barang Hasil Pengawasan di Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 20 Juni 2024. Kemendag akan memusnahkan sebanyak 4.565.598 biji produk keramik dan tablerware senilai Rp79.897.965.000 asal Cina karena tidak memiliki Sertifikat Produk Penggunaan Tanda (SPPT) dan Nomor Pendaftaran Barang (NPB) SNI. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
Indef Minta Sri Mulyani Tinjau Ulang Urgensi BMAD Ubin Keramik

BMAD ubin keramik tinggal tunggu restu Menkeu Sri Mulyani. Indef minta tinjau ulang.


Peran Moeldoko di Balik Utak-atik BMAD Ubin Keramik

35 hari lalu

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko bertemu dengan mantan Ketua Komite Antidumping Indonesia (KADI) Donna Gultom di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa, 21 Mei 2024. Dokumentasi Kantor Staf Kepresidenan (KSP).
Peran Moeldoko di Balik Utak-atik BMAD Ubin Keramik

Setelah mantan Ketua KADI Donna Gulthom dicopot, terjadi lonjakan rekomendasi besaran BMAD ubin keramik hanya dalam dua pekan. Ada cawe-cawe Kepala KSP Moeldoko


Zulhas Kirim BMAD Ubin Keramik Cina ke Sri Mulyani

42 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas saat ditemui di Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jakarta Pusat, Rabu, 17 Juli 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Zulhas Kirim BMAD Ubin Keramik Cina ke Sri Mulyani

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas mengirim surat bea masuk antidumping (BMAD) ubin keramik Cina ke Sri Mulyani.


Asaki Bantah BMAD Ubin Keramik asal Cina akan Naikkan Harga: Ada Negara Eksportir Lain

43 hari lalu

Pekerja melakukan proses pembuatan keramik dinding di pabrik Roman Keramik, Balaraja, Tanggerang, Banten, 9 Maret 2017. Tingginya harga gas industri tersebut menyebabkan sejumlah pabrik keramik tidak beroperasi. Tempo/Tony Hartawan
Asaki Bantah BMAD Ubin Keramik asal Cina akan Naikkan Harga: Ada Negara Eksportir Lain

Menurut Asaki, pasar industri keramik adalah pasar persaingan sempurna. Asosiasi tak bisa menentukan harga keramik secara sepihak


Pengusaha Khawatir Bakal Ada Banjir Impor selama BMAD Ubin Keramik Belum Berlaku

43 hari lalu

Ilustrasi pasar keramik. ANTARA
Pengusaha Khawatir Bakal Ada Banjir Impor selama BMAD Ubin Keramik Belum Berlaku

Kalangan pengusaha yang masuk dalam Asaki khawatir bakal ada banjir impor selama pemerintah belum berlakukan BMAD ubin keramik.