Untuk membawa tamu undangan dari Bandara Sepinggan Balikpapan, Pemerintah mendatangkan 56 bus pariwisata dari Solo dan Surabaya. Bus itu diperiksa (ramp cek) di Terminal Tirtonadi Surakarta dan Terminal Purabaya Surabaya.
Sebenarnya IKN dirancang sebagai smart city dan tidak mengenal kendaraan berbahan bakar minyak. Tapi karena darurat, pemerintah tampaknya terpaksa memakai bus solar.
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan melaksanakan kegiatan ramp cek 36 armada bus di Terminal Bus Tirtonadi Surakarta, dan 20 bus diperiksa di Surabaya.
Menurut Pengawas Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Tirtonadi Surakarta Bandiyono, tempatnya ditunjuk sebagai salah satu lokasi ramp cek bagi bus pariwisata yang akan dikirim ke IKN Provinsi Kaltim.
Pemeriksaan di dua lokasi pertama di Terminal Tirtonadi Surakarta dan kedua Terminal Purabaya Surabaya untuk mendukung kelancaran kegiatan peringatan HUT Ke-79 RI yang akan dilaksanakan IKN Provinsi Kaltim.
Bandiyono mengatakan pemeriksaan dilakukan untuk memastikan bus yang digunakan laik jalan dan operasi di IKN. Bus dikirim melalui Surabaya, pada tanggal 7 Agustus 2024 dan diperkirakan sampai di IKN, 10 Agustus 2024.
"Bus-bus ini, akan digunakan untuk melayani atau memfasilitasi kegiatan para tamu undangan dan tamu kenegaraan di upacara HUT ke-79 RI," katanya .
Pemeriksaan bus dilakukan sesuai SOP. Ada beberapa armada yang menjadi catatan mayor dan juga minor. Ada bus yang perlu diganti kacanya atau diganti armadanya. Karena hasil pemeriksaan ada kaca yang pecah.
Ia mengatakan secara SOP kegiatan ramp cek armada ini, ada tiga unsur yang dicek, yaitu administrasi, utama, dan penunjang. Ada beberapa yang hasil pemeriksa armada yang menjadi catatan.
Menyinggung soal telolet basuri, kata dia, tidak boleh ada. Jadi tidak ada basuri di bus yang akan melayani tamu kenegaraan di IKN.
Listrik Dijamin Tak Byar Pet
PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara melapisi pasokan listrik menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan empat sistem pengamanan agar tidak "berkedip" saat HUT Ke-79 RI.
"Kami akan menggunakan skema pengamanan berlapis untuk menjamin keandalan kelistrikan venue utama," kata General Manager PLN UID Kaltimra Agung Murdifi di Gardu Hubung KIPP IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis.
Dikatakan Agung, pengamanan berlapis pasokan listrik itu dimulai dari fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) IKN, Desa Pemaluan, PPU, menuju venue Lapangan Upacara Istana Negara IKN, Perkantoran Kawasan Inti Pusat Pemerintahan, Bandara dan Penginapan VVIP/VIP.
PLTS yang berjarak sekitar 30 menit perjalanan darat dari Istana Negara IKN itu akan dipasang empat jejaring pengaman listrik berupa Catu Daya Tak Terganggu (Uninterruptible Power Supply/UPS), dua jaringan penyulang, dan genset.
"UPS ini semacam baterai cadangan untuk menyimpan daya dan ditopang genset. Penyulang menghubungkan berupa instalasi yang mengarahkan aliran listrik, kami sediakan dua sebagai cadangan, bila yang satunya terganggu," katanya.
Sebanyak 32 unit UPS yang disiagakan untuk kebutuhan HUT ke-79 RI, diyakini Agung dapat menambah keandalan suplai listrik pada sejumlah perangkat teknologi terkini yang sensitif terhadap tegangan listrik.
"Misalnya, beberapa sound itu ada yang perangkat lunaknya sangat sensitif terhadap aliran listrik, terputus sekian detik saja, dia akan restart," katanya.
Dikatakan Agung, pihaknya menyiagakan 264 personel siaga untuk menyiapkan utilitas jaringan kelistrikan dalam rangka perayaan HUT RI di IKN pada 17 Agustus 2024.
Pada sisi distribusi, kata Agung, pihaknya sedang menyelesaikan pembangunan jaringan distribusi untuk Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, yang akan dipasok dari tiga unit gardu induk jelang pelaksanaan upacara HUT RI.
"Kebutuhan listrik tertinggi di venue upacara HUT RI diperkirakan mencapai 1,5 Megawatt (MW)," katanya.
Sedangkan kapasitas PLTS IKN telah memiliki kemampuan produksi listrik mencapai 10 MW, sehingga masih terdapat cadangan daya yang cukup untuk mendukung persiapan dan pelaksanaan kegiatan HUT RI.
Berikutnya: Ruang khusus penyimpan Bendera Pusaka