TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jokowi memutuskan akan menggelar Upacara Peringatan Kemerdekaan RI ke-79 di Ibukota Nusantara alias IKN pada Sabtu, 17 Agustus 2024. Karena tidak semua fasilitas penunjang sudah siap, penyelenggara terpaksa melakukan berbagai 'akrobat' untuk mempersiapkannya.
Pelaksana Tugas Kepala Otorita IKN/Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa Istana Negara, Istana Garuda, hingga Gedung Kemenko di IKN siap difungsikan untuk Upacara 17 Agustus 2024.
"Sekarang sudah mulai dipersiapkan tenda-tenda podium untuk upacara. Semua menurut kami untuk prasarananya di Istana Negara sudah siap," kata Basuki di Jakarta, Kamis, 1 Agustus 2024.
Basuki menambahkan bahwa Plaza Seremoni yang juga berada di area Sumbu Kebangsaan akan difungsikan untuk pusat keramaian masyarakat yang dapat menampung 4.000 orang undangan dan panitia pendukung.
Forest trail yang ada di Plaza Seremoni hingga galeri UMKM juga akan disiapkan untuk kemeriahan pada tanggal 17 Agustus mendatang.
Karena tempat terbatas, pihak Istana akan membatasi jumlah tamu undangan yang akan menghadiri upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di IKN.
“Karena ada keterbatasan, kami mempersiapkan (untuk upacara penaikan bendera) 1.000 (undangan) di pagi hari, dan sore hari (penurunan bendera) 1.000, plus 380 di main hall,” kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono.
Untuk mengakomodasi banyaknya masyarakat yang antusias mengikuti upacara di IKN, pemerintah menyiapkan sebuah lokasi di Plaza Seremoni atau Sumbu Kebangsaan IKN, yang akan menampung 1.500 undangan.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan seluruh mantan Presiden akan diundang untuk mengikuti upacara di IKN, sedangkan mantan Wakil Presiden diundang dalam upacara di Jakarta.
Pihak Istana mempersilakan presiden terdahulu untuk menghadiri dan mengikuti pelaksanaan upacara di Istana Merdeka, Jakarta, jika tidak bisa ke IKN.
Heru menyampaikan pada 17 Agustus 2024, Presiden Joko Widodo dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto berada di IKN, sedangkan Wapres Ma'ruf Amin dan Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Raka akan upacara di Jakarta bersama undangan lain.
“Apa yang akan dilakukan di Istana Jakarta adalah tambahan hiburan. Jadi dikombinasikan antara Jakarta dan IKN tetap menyambung waktunya, semua bersamaan, tapi susunan acara (di Jakarta) mulai 8.30 WIB kegiatan hiburan, dan diambil alih (IKN) 10.00 waktu Jakarta,” kata dia.
Berikutnya: Bawa Bus Pariwisata dari Solo dan Surabaya