Fungsi Pusat Data Nasional
Sementara dalam proses pembangunan, Kominfo turut menyelenggarakan PDN Sementara yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh instansi. Penyediaan Pusat Data Nasional Sementara itu disebut agar proses migrasi data dari instansi pemerintah dapat berjalan secara bertahap.
Layanan PDN Sementara terdiri atas layanan komputasi awan pemerintah, integrasi dan konsolidasi pusat data instansi pemerintah pusat dan daerah (IPPD) ke PDN, perangkat lunak berpemilik dan perangkat lunak sumber terbuka guna mendukung pelaksanaan aplikasi umum atau khusus SPBE, serta teknologi yang mendukung big data dan kecerdasan buatan (AI) bagi IPPD.
Penggunaan Pusat Data Nasional diklaim menjadi rekomendasi terbaik bagi penyediaan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) pemerintahan dengan beberapa pertimbangan, yaitu:
- Efisiensi belanja dengan mengurangi duplikasi belanja.
- Mempercepat konsolidasi data nasional.
- Integrasi pelayanan publik nasional.
- Menjamin keamanan informasi atau data serta kedaulatan data negara dan pribadi warga negara Indonesia (WNI).
Proyek Pusat Data Nasional dibiayai melalui program bantuan Pemerintah Prancis sebesar 85 persen serta anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) rupiah murni sebesar 15 persen. Adapun total nilai kontraknya mencapai 164,6 juta euro atau sekitar Rp 2,6 triliun (kurs Rp 16.000).
Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi mengatakan pembangunan PDN di Cikarang berjalan sesuai rencana dan ditargetkan rampung pada September mendatang. Budi Arie menyebut progres pembangunannya memang masih kecil, yaitu 20 persen, tetapi dia optimistis penyediaan salah satu infrastruktur digital itu bisa selesai tepat waktu.
“Tadi saya sudah rapatkan soal ini. Rencananya, September 2024 sudah diresmikan itu PDN di Cikarang. Dari rencana tiga PDN di Cikarang, Batam, dan IKN (Ibu Kota Negara) Nusantara, yang diresmikan lebih dulu itu di Cikarang,” ucap Budi Arie di Jakarta, Rabu, 23 Agustus 2023, seperti dikutip dari Antara.
Sebelumnya, Direktur Jenderal (Dirjen) Aplikasi Informatika (Aptika) Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan pada Senin, 12 Juni 2023 menyebutkan, PDN Batam diprediksi rampung pada 2025. Sementara Pusat Data Nasional IKN masih dalam fase perencanaan dan telah melewati tahapan analisis lahan, sedangkan PDN lainnya di Labuan Bajo tengah dikaji.
ANDIKA DWI | MELYNDA DWI PUSPITA
Pilihan Editor: Rupiah Sore Ini Ditutup Menguat, Analis Prediksi Besok Kembali Naik di Rentang 16.320 - Rp 16.400