TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae optimistis dengan target penyaluran kredit di tahun 2024 bisa tercapai lewat penyaluran kredit ke usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM.
“Target pertumbuhan kredit yang ditetapkan OJK pada awal tahun pada rentang 9-11 persen, kami pandang masih sesuai dengan proyeksi dan target rencana bisnis bank yang disampaikan oleh bank serta sejalan dengan fungsi intermediasi perbankan yang sejauh ini berjalan baik,” ujar Dian dalam Webinar bertajuk Pertumbuhan Kredit di Tengah Ancaman Global, Selasa, 25 Juni 2024.
Dian menambahkan kinerja industri perbankan per April 2024 masih tetap resilien dan stabil didukung oleh kinerja antar mediasi perbankan yang meningkat. Pada April 2024, kredit meningkat sebesar Rp 66,05 triliun atau tumbuh sebesar 0,91 persen month to month. "Adapun secara tahunan kredit capaian double digit gross sebesar 13,09 persen year on year menjadi Rp 7310,7 triliun,” katanya.
Ia mengatakan, secara umum perbankan masih optimistis dengan proyeksi penyaluran kredit di tahun 2024, yang sejalan dengan pencapaian dan realisasi pertumbuhan kredit di April 2024 dengan tren non performing loan (NPL) yang akan menurun hingga akhir tahun.
Proyeksi pertumbuhan kredit tersebut, kata Dian, diperkirakan dapat dicapai sebagaiman terlihat dari undisbursed loan yang meningkat 10,60 persen dari tahun sebelumnya yang berarti perbankan telah mengalokasikan rencana penyaluran kredit ke depan.
Selanjutnya: Dian menuturkan, sejalan dengan pertumbuhan kredit....