Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bayar Utang Pupuk Subsidi Rp 10,4 Triliun, Jokowi: Tunggu Hasil Audit

Reporter

Editor

Khairul anam

image-gnews
Seorang pekerja mengangkut pupuk urea bersubsidi dari Gudang Lini III Pupuk Kujang di Pasir Hayam, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (ISTIMEWA)
Seorang pekerja mengangkut pupuk urea bersubsidi dari Gudang Lini III Pupuk Kujang di Pasir Hayam, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (ISTIMEWA)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengakui pemerintah masih punya utang kepada PT Pupuk Indonesia (Persero) terkait pengadaan pupuk subsidi. Jokowi mengingatkan ada mekanisme yang berlaku sehingga pemerintah belum membayar utang tersebut. 

“(Bukan) langsung tagih, langsung bayar. Penagihan pasti diaudit dulu, baru selesai, baru dibayar,” kata Jokowi ditemui usai melepas bantuan kemanusiaan di Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Rabu, 3 April 2024.

Jokowi mengatakan kalau sudah diaudit dan sudah rampung, utang itu pasti dibayar.

Sebelumnya Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi mengungkapkan, pemerintah masih memiliki utang pupuk subsidi senilai Rp 10,48 triliun. Utang tersebut merupakan utang pupuk subsidi yang kurang dibayar dari rentang waktu 2020 sampai 2023. 

Menjelaskan dalam rapat dengan pendapat bersama Komisi VI DPR RI di Jakarta, Selasa, 2 April 2024, Rahmad mengatakan piutang mereka ke pemerintah sejak 2022 tersisa Rp 600 miliar. Sementara pada 2023 piutang subsidi hasil audit BPK itu kurang bayar Rp 9,87 triliun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rahmad menyebut pemerintah masih menunggu proses pemeriksaan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Pemerintah disebut telah membayarkan utang periode 2022 sebesar Rp 16,3 triliun. Namun, Rahmad menyatakan, masih ada penghitungan yang masih dilakukan pemeriksaan oleh BPK dari angka itu sebesar Rp 10,4 triliun.

“Itu belum terbayar semua karena masih ada beberapa item yang masih membutuhkan beberapa verifikasi,” kata dia. 

Pilihan Editor: Jokowi Sebut Penyesuaian HPP Gabah Bisa Rampung Sebelum Akhir Pekan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kala Faisal Basri Kritik Utang Pemerintah yang Terus Meningkat hingga Harus Berutang untuk Bayar Bunga

13 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Kala Faisal Basri Kritik Utang Pemerintah yang Terus Meningkat hingga Harus Berutang untuk Bayar Bunga

Dua pekan sebelum wafat, Faisal Basri masih mengkritik utang pemerintah Indonesia yang terus meningkat.


Mentan Bantah Pupuk Subsidi Langka di Karawang: Kalau Ada yang Main-main, Saya Cabut Izinnya

23 hari lalu

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, minta tambahan anggaran Rp 68 triliun untuk kejar target swasembada pangan. Kompleks DPR, Senin, 26 Agustus 2024. Tempo/Ilona
Mentan Bantah Pupuk Subsidi Langka di Karawang: Kalau Ada yang Main-main, Saya Cabut Izinnya

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan saat ini tidak ada kelangkaan pupuk subsidi di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.


Faisal Basri Beberkan Bunga Utang Negara yang Ditanggung Prabowo Rp 552,85 Triliun

29 hari lalu

Ekonom senior Faisal Basri, saat ditemui usai menghadiri forum Non-Bank Financial di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Jumat, 26 Juli 2024. TEMPO/Nandito Putra
Faisal Basri Beberkan Bunga Utang Negara yang Ditanggung Prabowo Rp 552,85 Triliun

Faisal Basri mengatakan beban bunga utang yang ditanggung oleh pemerintah di RAPBN 2025 terus meningkat secara signifikan, mencapai 274 persen.


Ombudsman: BUMDes Bisa Kelola Distribusi Pupuk Subsidi

36 hari lalu

Anggota Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatika membuka kegiatan Diskusi Publik yang diselenggarakan  oleh Ombudsman RI dengan tema
Ombudsman: BUMDes Bisa Kelola Distribusi Pupuk Subsidi

Sebelum ini BumDes tidak diperbolehkan mengelola pupuk bersubsidi atau hanya bisa disalurkan oleh kios tani atau koperasi


10 Tahun Pemerintahan Jokowi: Utang Negara Naik Terus

49 hari lalu

Ilustrasi utang. Pexels/Monstera
10 Tahun Pemerintahan Jokowi: Utang Negara Naik Terus

Utang negara terus bertambah dalam 10 tahun pemerintahan Jokowi.


Utang Pemerintah Era Jokowi Melambung, Faisal Basri: Itu Belum Termasuk Pinjaman BUMN

50 hari lalu

Ekonom senior Faisal Basri, saat ditemui usai menghadiri forum Non-Bank Financial di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Jumat, 26 Juli 2024. TEMPO/Nandito Putra
Utang Pemerintah Era Jokowi Melambung, Faisal Basri: Itu Belum Termasuk Pinjaman BUMN

Utang pemerintah menjelang akhir kepemimpinan presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menembus Rp 8,3 kuadriliun. Angka tersebut hanya menghitung pinjaman luar negeri dan SBN, belum memasukkan utang BUMN dan pembiayaan lain


Rupiah Ditutup Melemah Tipis di Level Rp 16.215 per Dolar AS

56 hari lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
Rupiah Ditutup Melemah Tipis di Level Rp 16.215 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah hari ini ditutup melemah tipis 1,5 poin ke level Rp 16.215 per dolar AS.


Pupuk Subsidi Ditambah Menjadi 9,55 Juta Ton, Anggaran Mencapai Rp 49,9 Triliun

18 Juli 2024

Seorang pekerja mengangkut pupuk urea bersubsidi dari Gudang Lini III Pupuk Kujang di Pasir Hayam, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (ISTIMEWA)
Pupuk Subsidi Ditambah Menjadi 9,55 Juta Ton, Anggaran Mencapai Rp 49,9 Triliun

Pemerintah mengubah alokasi volume pupuk bersubsidi tahun 2024 yang awalnya ditetapkan sebesar 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton.


10 Negara Produsen Kakao Terbesar Di Dunia

16 Juli 2024

kakao
10 Negara Produsen Kakao Terbesar Di Dunia

Biji kakao adalah bahan utama dalam pembuatan cokelat. Berikut 10 negara yang memproduksi biji kakao terbesar di dunia


Satgassus Pencegahan Korupsi Polri Temukan Banyak Petani di Manggarai NTT Tak Terima Pupuk Subsidi

23 Juni 2024

Seorang pekerja mengangkut pupuk urea bersubsidi dari Gudang Lini III Pupuk Kujang di Pasir Hayam, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (ISTIMEWA)
Satgassus Pencegahan Korupsi Polri Temukan Banyak Petani di Manggarai NTT Tak Terima Pupuk Subsidi

Satgassus Korupsi Polri ungkap ribuan petani di Manggarai NTT tidak mendapat pupuk subsidi.