TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bakal segera mengeluarkan Surat Keputusan atau SK soal tambahan pupuk subsidi. Ia mengatakan pemerintah akan menambah pupuk subsidi sebanyak 9,55 juta ton.
Amran mengatakan hal itu seusai rapat terbatas soal pangan bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta. Dalam rapat tersebut, turut hadir di antaranya Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, hingga Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi.
Baca Juga:
"Segera DIPA-nya (daftar isian pelaksanaan anggaran) dikeluarkan sesuai kesepakatan kita dan Menteri Keuangan. Ini kabar baik bagi petani Indonesia," ujar Amran, dikutip dari keterangan resmi pada Rabu, 20 Maret 2024.
Menurut Amran, pemerintah juga berencana melakukan pemenuhan air melalui pompanisasi di pulau jawa yang mencapai 500.000 hektare. Sedangkan 500.000 hektare lainnya ada di luar pulau Jawa. Ia mengatakan dananya berasal dari Anggaran Biaya Tambahan atau ABT sebesar 5,8 triliun.
Kementerian Pertanian juga bakal menyiapkan benih unggul untuk masa tanam kedua tahun ini, baik padi maupun jagung. Seluruh benih, kata dia, nantinya akan dibagikan secara gratis yang ditanam pada lahan 2 juta hektare di seluruh Indonesia. Dia berharap berbagai upaya ini mampu membawa Indonesia mewujudkan swasembada.
Amran mengklaim produksi jagung saat ini sudah naik, bahkan surplus pada Januari, Februari, Maret sebanyak 1 juta ton dibanding tahun sebelumnya. Karena itu, ia menekankan saat ini yang perlu dilakukan adalah proses penyerapan.
Sebelumnya, Amran juga meminta berbagai daerah melakukan gerakan pompanisasi, khususnya daerah yang hingga kini tidak diguyur hujan. Dia menilai pompanisasi merupakan solusi cepat untuk memperkuat ketahanan pangan nasional. Amran menyebut pompanisasi juga sebagai solusi cepat untuk menangani fenomena alam El Nino saat ini, khususnya pada sungai-sungai yang tidak kering.
"Jawa timur ada ribuan hektar yang bisa kita airi dan dekat dengan bengawan solo. Insyaallah kami siapkan pompa untuk ini," kata Amran.
Pilihan Editor: Kawasan Milik Aguan dan Muktar Widjaja Masuk Daftar PSN Jokowi, Apa saja yang Dikembangkan di Sana?
