TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia (BI) menyebut uang pecahan Rp 5 ribu dan Rp 10 ribu merupakan pecahan yang paling banyak dicari oleh masyarakat dalam program penukaran uang baru menjelang hari raya Idul Fitri.
"Pecahan Rp 5 ribu dan Rp 10 ribu itu yang jadi favorit," kata Direktur Pengelolaan Uang BI, Faris Budiawan, saat ditemui di Istora Senayan, Sabtu, 30 Maret 2024.
Sebaliknya, uang dengan nominal Rp 50 ribu menjadi pecahan yang paling sepi peminat. Adapun pecahan Rp 100 ribu yang baru hanya dapat ditukar apabila memang ada permintaan khusus.
"Uang baru yang nominal pecahannya besar itu jarang peminat, seperti Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu," ujarnya.
Secara khusus di Istora Senayan, Faris menambahkan, pecahan uang baru terbesar yang bisa ditukarkan hanya sampai Rp 50 ribu.
Lebih lanjut, Faris menyebut, pecahan kecil seperti Rp 1 ribu dan Rp 2 ribu justru sepi peminat. Pecahan Rp 20 ribu, sambung Faris, juga tak banyak dicari masyarakat.
Berkenaan dengan itu, Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI, Marlison Hakim, menyebut penukaran uang baru yang bisa dilakukan oleh masyarakat dibatasi dengan nilai Rp 4 juta. Menurut dia, hal itu ditujukan untuk pemerataan sehingga menjangkau sebanyak mungkin penukar.
"Yang disiapkan BI, khususnya uang pecahan kecil, untuk kebutuhan penukaran masyarakat dalam bentuk uang layak edar--berupa uang baru," tutur Marlison dalam keterangan tertulisnya kepada Tempo, Sabtu, 28 Maret 2024.
Berdasarkan pantauan Tempo, Istora Senayan sebagai salah satu titik penukaran uang baru masih dipadati masyarakat hingga pukul 14.00 WIB hari ini. Sebagian dari pengunjung turut membawa keluarganya. Sejumlah aparat TNI-Polri juga terlihat berjaga di sejumlah titik.
Masyarakat yang ingin menukarkan uang memulai dengan mengambil nomor antrean. Kemudian, mereka yang sudah dipanggil akan diarahkan ke lokasi penukaran uang tunai. BI juga menyediakan hiburan berupa pertunjukan musik yang bisa dinikmati pengunjung yang mengantre.
Pilihan Editor: East Flyover Bandara Soekarno - Hatta Beroperasi 1 April, Simak Rutenya
