TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia (BI) menggelar penukaran uang baru di Istora Senayan bersama 16 perbankan. Penukaran uang tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan BI menjelang hari raya Idul Fitri. Kegiatan ini berlangsung mulai 28-30 Maret 2024.
Direktur Pengelolaan Uang BI, Faris Budiawan, menyampaikan bahwa kuota penukar uang perhari dibatasi hingga 5.000 orang dengan nominal tukar maksimal Rp 4 juta per orang. Masyarakat yang ingin menukarkan uang dapat mendaftarkan diri secara online maupun offline.
"Kami lebih memprioritaskan masyarakat yang melakukan penukaran melalui aplikasi. Namun, karena antusiasme masyarakat sangat besar, kami memberikan kesempatan kepada masyarakat yang langsung datang dengan mempertimbangkan stok yang tersedia," kata Faris saat ditemui di Istora Senayan, Sabtu, 30 Maret 2024.
Faris menjelaskan, antrean penukar uang yang mendaftarkan diri secara online akan terpisah dengan antrean pendaftar offline.
"Untuk yang offline, kami sediakan kuota dalam jumlah tertentu dan tidak banyak," ujarnya.
Lebih lanjut, Faris menjabarkan bahwa penukar uang pada 28 dan 29 Maret masing-masing mencapai lebih dari 4 ribu orang. Dia turut memprediksi ada peningkatan jumlah penukar pada hari ini.
"Untuk hari ini kami akan lihat sampai sore nanti. Dalam dua hari sebelumnya, sudah ada 8 ribu masyarakat yang menukarkan uang," ujarnya.
Berdasarkan pantauan Tempo, Istora Senayan masih dipadati masyarakat hingga pukul 14.00 WIB. Sebagian dari pengunjung turut membawa keluarganya. Sejumlah aparat TNI-Polri juga terlihat berjaga di sejumlah titik.
Masyarakat yang ingin menukarkan uang memulai dengan mengambil nomor antrean. Kemudian, mereka yang sudah dipanggil akan diarahkan ke lokasi penukaran uang tunai.
Pilihan Editor: Mudik Lebaran Via Tol Kayuagung-Palembang, Waskita Siapkan Gerbang Tol Satelit