TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia (BI) menyebut ada peningkatan antusiasme masyarakat terhadap penukaran uang baru menjelang Idul Fitri tahun ini.
"Antusiasme tahun ini cukup meningkat. Melihat data-data sementara, memang ada peningkatan," kata Direktur Pengelolaan Uang BI, Faris Budiawan, saat ditemui di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu, 30 Maret 2024.
Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI, Marlison Hakim, menyebut bahwa BI telah menyiapkan Rp 197,6 triliun uang baru untuk kebutuhan Ramadhan dan Idul Fitri. Angka ini meningkat 4,57 persen dari realisasi tahun lalu sebesar Rp 180 triliun. Per 28 Maret 2024, sudah terealisasi sebesar Rp 95 triliun atau 48% dari alokasi Rp 197,6 triliun.
"Dari realisasi jumlah tersebut, jumlah penukaran masyarakat pada titik layanan penukaran sebesar Rp 705 mliar dengan jumlah penukar sekitar 95 ribu orang," kata Marlison dalam pesan tertulisnya kepada Tempo, Sabtu, 30 Maret 2024.
Berdasarkan pantauan Tempo, Istora Senayan sebagai salah satu titik penukaran uang baru masih dipadati masyarakat hingga pukul 14.00 WIB hari ini. Sebagian dari pengunjung turut membawa keluarganya. Sejumlah aparat TNI-Polri juga terlihat berjaga di sejumlah titik.
Masyarakat yang ingin menukarkan uang memulai dengan mengambil nomor antrean. Kemudian, mereka yang sudah dipanggil akan diarahkan ke lokasi penukaran uang tunai. BI juga menyediakan hiburan berupa pertunjukan musik yang bisa dinikmati pengunjung yang mengantre.
BI tahun ini menambah lokasi-lokasi penukaran uang baru agar dapat dijangkau oleh masyarakat untuk mengantisipasi peningkatan permintaan. BI menyediakan 450 titik yang bisa dikunjungi masyarakat, seperti pasar tradisional, jalur penyebrang, dan rest area jalan tol.
Pilihan Editor: Jokowi Setuju BSD dan PIK 2 Masuk PSN, Sudah Sesuai dengan Kriteria Proyek Strategis Nasional?