TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengikuti Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 di dekat kediaman pribadinya di daerah Bintaro Sektor 3A, Tangerang Selatan, Banten. Ia tiba bersama suaminya, Tonny Sumartono di tempat pemungutan suara (TPS) 73 pukul 9.00 WIB.
Sesampainya di lokasi TPS, Sri Mulyani menyapa para tetangga dan panitia pemungutan suara. Dia datang ke TPS mengenakan kemeja berwarna hitam.
Di meja registrasi, Sri Mulyani menerima lima kertas suara untuk memilih calon presiden, calon wakil presiden, dan calon legislatif. Sebelum melakukan pencoblosan, Sri Mulyani memperlihatkan kertas suara kepada awak media. Ia juga memeriksa seluruh kertas suara untuk memastikan tidak ada yang rusak.
Sri Mulyani mengaku sudah yakin dengan pilihannya. Usai mencoblos, Sri Mulyani mengungkapkan harapannya terhadap proses Pemilu 2023. "Pemilu, demokrasi masyarakat memilih sesuai dengan keyakinan hati dan pikiran, keyakinan masing-masing. Hormati pilihan masing-masing. Kita jaga demokrasi ya," ucap Sri Mulyani.
Dia mengingatkan, anggarannya Pemilu sangat besar. Sehingga, ucapnya, harus dijaga dan diawasi agar pesta demokrasi ini berjalan dengan baik.
Untuk presiden yang terpilih nanti, Sri Mulyani berpesan untuk menjaga amanah, dan kepercayaan rakyat. Dia menekankan pemimpin Tanah Air harus menjaga Indonesia dan perekonomian negara. "Itu adalah suatu tugas dan kewajiban," ujar Sri Mulyani.
Mantan Direktur Eksekutif Bank Dunia itu juga mengapresiasi kinerja panitia pemungutan suara di wilayahnya. Ia menilai alur pencoblosan berjalan lancar karena panitia memberikan penjelasan dengan jelas dan rinci. Setelah mencoblos, Sri Mulyani berencana berkumpul bersama anak dan cucunya.
Pilihan Editor: Inilah Tugas dan Tanggung Jawab Saksi TPS dalam Coblosan Pemilu 2024