TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka menanggapi berbagai kritik terhadap program food estate alias lumbung pangan.
"Saya tegaskan sekali lagi Pak, (food estate) memang ada yang gagal, tapi ada yang berhasil, juga yang sudah panen," ujar Gibran dalam Debat Cawapres pada Ahad malam, 21 Januari 2024 yang dipantau secara daring di YouTube Tempodotco.
Dia pun mencontohkan food estate di Gunung Mas Kalimantan Tengah. Gibran mengklaim, proyek tersebut sudah panen jagung dan singkong,
"Intinya adalah warga jangan diberikan narasi-narasi yang menakutkan, kita harus optimis Pak! Bapak-bapak ini adalah calon-calon pemimpin, harus optimis," tutur Gibran.
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini menyampaikan bahwa food estate adalah program jangka panjang. Sehingga tidak bisa dinilai keberhasilannya lewat sekali, dua kali, atau bahkan tiga kali panen.
"Panen pertama, kedua, ketiga itu pasti tidak pernah 100 persen, ini yang petani pasti paham," ucap Gibran. "Baru nanti panen keenam, ketujuh, kedelapan baru akan kelihatan seperti apa hasilnya."
Benarkah klaim Gibran tersebut?
Soal food estate di Gunung Mas Kalimantan Tengah sebelumnya dikritik keras oleh Greenpeace Indonesia. Pasalnya di lapangan ditemukan tanaman jagung dalam polybag di lahan food estate tersebut.
Selanjutnya: Greenpeace mengunggah video pendek ihwal ...