TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengungkapkan kunjungan wisatawan Nusantara sepanjang Januari hingga November 2023 meningkat signifikan. Ia berujar jumlah wisatawan domestik tercatat mencapai hampir 750 juta wisatawan.
"Angka ini meningkat hampir 15 persen dibandingkan 2019. Berarti sudah di atas angka sebelum pandemi," kata Sandiaga di kantornya, Jakarta Pusat pada Rabu, 3 Januari 2023.
Baca Juga:
Adapun selama November 2023, Sandiaga menyebutkan kunjungan wisatawan Nusantara mencapai 60,33 juta perjalanan. Angka ini pun meningkat sebanyak 12 persen dibanding tahun lalu.
Pulau Jawa masih mendominasi perjalanan para wisatawan Nusantara. Sandiaga berujar, 74,25 persen dari total wisatawan berasal dari Pulau Jawa, dengan jumlah terbanyak dari Jawa Barat, jawa Timur, Jawa tengah, DKI jakarta, dan Banten.
Destinasi wisatawan Nusantara tertinggi juga didominasi Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, DKI Jakarta, dan Banten. Sedangkan destinasi wisata dengan pertumbuhan jumlah pengunjung tertinggi adalah Nusa Tenggara Barat, disusul Bali, Maluku, Papua, dan Kalimantan Utara. Menurutnya, pertumbuhan jumlah pengunjung ini terjadi berkat kegiatan-kegiatan yang di daerah tersebut.
Sementara itu, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara per November 2023 mencapai 917,4 ribu. Angka ini meningkat 30,17 persen dibandingkan bulan yang sama pada 2022. Dominasi wisman ini dari Malaysia, Singapura, dan Australia.
Sedangkan kunjungan wisatawan mancanegara sepanjang Januari-November sebanyak 10,41 juta. Jumlah ini pun, kata dia, sudah di atas target, yaitu 9,5 juta wisatawan. "Berarti ini setara 174 persen atau sudah sangat signifikan di atas proyeksi kami," kata dia.
Sebelumnya, Sandiaga Uno juga memprediksi pergerakan wisatawan Nusantara atau wisnus mencapai 200 juta ketika periode Natal dan tahun baru alias Nataru 2023-2024.
Pilihan Editor: Profil Rizal Ramli, Mantan Menteri Koordinator Kemaritiman yang Meninggal
