Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Rizal Ramli, Mantan Menteri Koordinator Kemaritiman yang Meninggal

image-gnews
Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli menjawab pertanyaan dalam acara temu wicara bersama wartawan di rumah dinas, Jakarta, 25 November 2015. Tempo/ Aditia Noviansyah
Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli menjawab pertanyaan dalam acara temu wicara bersama wartawan di rumah dinas, Jakarta, 25 November 2015. Tempo/ Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar duka datang dari politikus Indonesia, Rizal Ramli. Mantan Menteri Koordinator Kemaritiman itu meninggal dunia pada Selasa, 2 Januari 2024 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, sekitar pukul 19.30 WIB. Informasi ini dibenarkan oleh Staf Rizal Ramli, Yosef Sampurna Nggarang alias Yos Nggarang.

“Benar, Dr. Rizal Ramli meninggal pukul 19.30 di RSCM,” ucap Yos Nggarang kepada Tempo, Selasa malam.

Jenazah Rizal Ramli tiba di kediamannya di Jalan Bangka IX Nomor 49R, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan dari RSCM pada Rabu, 3 Januari 2024 pukul 00.50 WIB. Menurut Yos Nggarang, sosok yang dikenal sebagai oposisi pemerintah itu akan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut pada Kamis besok.

Hal ini karena menunggu kedatangan anak Rizal Ramli dari Amerika Serikat. “Putri terakhir yang di Amerika, beliau baru dari Indonesia kemarin tanggal 28 Desember balik ke Amerika. Saat ini sedang proses kembali ke sini. Sudah berangkat dari Amerika,” kata dia.

Lantas, bagaimana sebenarnya profil Rizal Ramli? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.

Profil Rizal Ramli

Rizal Ramli adalah seorang politikus Indonesia yang dikenal sebagai oposisi pemerintah. Dia adalah mantan tokoh pergerakan mahasiswa, ahli ekonomi, dan pernah menjabat sebagai menteri dalam beberapa bidang yang berbeda. 

Rizal Ramli lahir pada 10 Desember 1954 di Padang, Sumatera Barat. Meski begitu, dia tumbuh dan menghabiskan masa kecilnya di Bogor. Ia menamatkan sekolah dasar hingga sekolah menengah atas di Kota Bogor, Jawa Barat.

Rizal Ramli adalah lulusan dari Institut Teknologi Bandung program Sarjana dari jurusan Teknik Fisika. Saat berkuliah, ia pernah menjadi Presiden Student English Forum (SEF) ITB dan Wakil Ketua Dewan Mahasiswa ITB periode 1976-1977. Rizal juga melanjutkan pendidikannya di Universitas Boston untuk mengejar gelar doktor ekonomi dan lulus pada tahun 1990.

Setelah kembali dari Amerika Serikat, Rizal mendirikan ECONIT Advisory Group bersama beberapa ekonom lain, seperti Laksamana Sukardi, Arif Arryman, dan M.S. Zulkarnaen. Ia juga sering mengkritis kebijakan ekonomi pemerintah Orde Baru saat masih aktif di lembang think-tank sebagai Managing Director Econit.

Beberapa kebijakan Orde Baru yang pernah dikritik Rizal adalah kebijakan mobil nasional, pupuk urea, pertambangan Freeport, dan lainnya. Rizal juga pernah mendirikan Komite Bangkit Indonesia (KBI) bersama beberapa rekannya sekaligus menjabat sebagai ketua.

Perjalanan Karier Rizal Ramli

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai seorang ekonom, Rizal Ramli pernah beberapa kali ditawari posisi sebagai menteri di pemerintahan. Sayangnya, banyak jabatan yang tidak diterimanya. Rizal diketahui pernah ditawari menjadi menteri di Kabinet Pembangunan VII pada masa kepemimpinan Presiden Soeharto, namun ia menolaknya.

Ia juga pernah diminta Abdurrahman Wahid alias Gus Dur untuk menjadi Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat. Tetapi, lagi-lagi jabatan tersebut ditolaknya. Barulah ketika diminta menjadi Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog), Rizal Ramli menerimanya.

Melansir dari laman resmi pribadinya, usai menjabat sebagai Kepala Bulog, Rizal Ramli juga pernah mengisi beberapa posisi menteri di pemerintahan Gus Dur. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Menteri Keuangan.

Di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Rizal pernah menjadi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman pada 2015-2016, menggantikan Indroyono Soesilo.

Di tingkat internasional, Rizal pernah dipercaya sebagai anggota tim panel penasihat ekonomi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bersama beberapa tokoh ekonom dari berbagai negara lainnya.

Namun, karena ingin fokus mengabdi pada negara dan bangsa Indonesia, Rizal pernah menolak jabatan internasional sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Economic & Social Commission of Asia and Pacific (ESCAP) yang ditawarkan PBB pada November 2013.

RADEN PUTRI | BAGUS PRIBADI 

Pilihan Editor: Rizal Ramli Wafat, Didik Rachbini: Selamanya Oposisi Kritis

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

2 jam lalu

Suasana nonton bareng laga Piala Asia Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan Presiden Joko Widodo bersama Menteri dan Relawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 29 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

Jokowi tampak antusias melihat tayangan besar yang menempel di dinding ruang utama Istana Negara.


Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

3 jam lalu

Para menteri Presiden Jokowi ikut nobar laga Piala Asia Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin malam, 29 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

Presiden Jokowi mengundang relawan dan Menteri untuk hadir ke Istana menyaksikan dan nonton bareng semifinal AFC U-23 Indonesia lawan Uzbekistan.


Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

3 jam lalu

CEO Microsoft  Satya Nadella bertemu CEO Xiaomi Lei Jun di kantor pusat Xiaomi. Kredit: Facebook/Xiang Wang
Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

Investasi Microsoft tersebut bakal tersebar dalam beragam bentuk termasuk salah satunya untuk pengembangan talenta digital.


Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

4 jam lalu

Film Dirty Vote membongkar politik gentong babi yang dilakukan oleh Presiden Jokowi, Ahad 11 Februari 2024.
Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

Perludem menilai politisasi bansos dan mobilisasi aparat akan tetap terjadi di Pilkada 2024.


Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

4 jam lalu

Presiden Jokowi (kanan) berusaha melewati hadangan pemain SSB Gorontalo United di Lapangan Kompi Bantuan, Kota Gorontalo, Gorontalo, Minggu, 21 April 2024. Presiden didampingi sejumlah menteri bermain sepak bola bersama tim SSB Gorontalo United di sela-sela rangkaian kunjungan kerja selama dua hari di Gorontalo. ANTARA/Adiwinata Solihin
Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

Presiden Jokowi nonton laga Tim Nasional atau Timnas U23 Indonesia melawan Uzbekistan dalam semifinal piala Asia.


Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

5 jam lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat ditemui di depan Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat pada Rabu, 17 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.


Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

5 jam lalu

Presiden Terpilih Prabowo Subianto (kanan) bersenda gurau dengan Perdana Menteri Singapura Terpilih Lawrence Wong (kiri) di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 29 April 2024. Perdana Menteri Singapura Terpilih Lawrence Wong mendampingi Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong berkunjung dalam rangka pertemuan Singapore-Indonesia Leader's Retreat yang kali ini dijamu oleh Jokowi.  TEMPO/Subekti.
Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.


Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

6 jam lalu

Rocky Gerung menjadi pembicara dalam Panggung Mimbar Akademik dan Kerakyatan di Univeristas Widyagama, 12 Februari 2024. Tempo/Eko Widianto
Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang meminta hakim menghukum Rocky Gerung untuk tidak berbicara di berbagai forum.


Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

6 jam lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar berjabat tangan saat melakukan pertemuan di kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu, 24 April 2024. Prabowo bertemu dengan Muhaimin Iskandar untuk silahturahmi setelah ditetapkan sebagai Presiden terpilih periode 2024-2029 oleh KPU. TEMPO/M Taufan Rengganis
Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?


Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

7 jam lalu

Presiden Joko Widodo bersama Presiden terpilih Prabowo Subianto (kanan) menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Perdana Menteri Singapura Terpilih Lawrence Wong (kiri)di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 29 April 2024.  Ini akan menjadi Retret Pemimpin yang ketujuh dan terakhir antara Perdana Menteri Lee dengan Presiden Joko Widodo. TEMPO/Subekti.
Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

Presiden Jokowi menyoroti pergantian posisi Perdana Menteri Singapura, dari Lee Hsien Loong ke Lawrence Wong.