Selain itu, Tresia menyarankan agar kartu kredit digunakan sesuai kemampuan. "Jangan besar pasak daripada tiang," ucap dia.
Hal ini dapat dilakukan dengan merencanakan secara jelas antara kebutuhan atau keinginan. Menurut Tresia, kebutuhan tidak bisa ditunda sedangkan keinginan bisa.
Saran lainnya adalah memastikan pembayaran tagihan kredit tepat waktu. "Karena harus diingat, transaksi yang digunakan itu menggunakan dana pinjaman yang harus dikembalikan sesuai tanggal jatuh tempo,” kata Tresia.
Tresia melanjutkan, status credit score bisa dicek melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan atau SLIK yang disediakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dia mengatakan, tak ada salahnya mengecek status credit score tersebut secara berkala sebagai bagian dari evaluasi penggunaan produk kredit.
Dengan begitu, akses kredit untuk kebutuhan di masa depan bisa terpenuhi. “Jangan sampai pada saat dibutuhkan, seperti ingin memenuhi kebutuhan terhadap rumah, kendaraan, atau modal kerja, Anda tersandung credit score,” ujar Tresia.
Dia lantas mengemukakan berbagai jenis kartu kredit Danamon. Salah satunya adalah Kartu Kredit Danamon Grab yang menyasar generasi muda baru mulai bekerja.
Kemudian ,Kartu Kredit Danamon JCB Precious untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup kelompok emerging affluent. Selain itu, ada Kartu Danamon American Express® untuk nasabah prioritas (affluent).
Pilihan Editor: IHSG Hari Ini Bakal Konsolidasi, Samuel Sekuritas Soroti 5 Saham