TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (IDX: BDMN) mengingatkan generasi milenial dan Z agar bijak menggunakan kredit, baik lewat paylater atau kartu kredit sehingga credit score tetap positif.
Unsecured Business Head Bank Danamon, Tresia Sarumpaet, mengatakan produk kredit yang memberikan pinjaman finansial kepada seseorang adalah salah satu produk yang diminati milenial dan Gen Z. Sebagai informasi, milenial adalah orang yang lahir pada 1981-1996, sedangkan Gen Z lahir pada 1997-2012.
Menurut Tresia, generasi tersebut menggunakan produk kredit untuk memenuhi kebutuhan lifestyle, seperti fashion, personal care, toys, dan hobi. Secara tren, produk paylater lebih banyak digunakan oleh generasi milenial dan Z daripada kartu kredit.
Tresia menuturkan, penetrasi transaksi paylater mencapai hampir 14 persen dari total transaksi generasi milenial dan Gen Z, sementara kartu kredit hanya 7,60 persen. "Hal ini bisa dimaklumi karena penerbitan kartu kredit jauh lebih ketat dibandingkan dengan paylater,” ujar dia di Menara Bank Danamon, Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa, 5 Desember 2023.
Tresia mengatakan kartu kredit maupun paylater berdampak pada credit score alias kredit skor seseorang. Oleh sebab itu, kata dia, penting untuk menggunakan produk kredit tersebut dengan bijak.
Dia menyarankan milenial dan gen Z agar memilih produk kredit, seperti kartu kredit dari institusi terpercaya untuk menjaga kredit skor tetap positif. Misalnya, bank dengan memiliki regulasi ketat yang dapat menuntun seseorang mengelola keuangan.
Selanjutnya: Selain itu, Tresia menyarankan agar kartu kredit digunakan....