TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memastikan investasi di Indonesia tetap tumbuh sesuai target di tengah aksi boikot produk terafiliasi Israel.
"Sampai hari ini untuk target investasi kita masih on progres, karena target untuk tahun 2023 Rp1.400 triliun dan Insyaallah mudah-mudahan bisa tercapai," Bahlil di Istana Kepresidenan Jakarta, Seni 27 November 2023.
Namun, Bahlil belum dapat mengukur secara pasti dampak pemboikotan produk terafiliasi Israel di pasar domestik terhadap iklim investasi di Indonesia.
"Saya harus membutuhkan data lagi, perkembangannya," katanya saat ditanya terkait pengaruh investasi Israel di Indonesia.
Bahlil mengatakan, nilai investasi di Indonesia yang ditarget mencapai Rp1.400 triliun pada 2023 masih sesuai perkembangan yang diharapkan.
Baca Juga:
Selain itu, tekanan di pasar keuangan domestik saat ini kembali mereda, terlihat dari rupiah yang kembali menguat di kisaran angka Rp15 ribu per dolar AS.
FDI tumbuh sesuai dengan target perencanaan 2023