Sejak 2017 hingga saat ini, penyalur BBM Satu Harga sudah mencapai 503 unit. Untuk target pada 2023, sebanyak 89 penyalur, yang pada 24 Agustus 2023 telah diresmikan 29 penyalur secara serentak, yang dipusatkan di empat lokasi, yaitu Natuna, Bengkulu Selatan, Sumba Barat Daya, dan Jayapura.
"Pada peresmian serentak tahap 2 ini, terdapat 51 penyalur BBM Satu Harga yang dipusatkan di empat lokasi, yaitu TBBM Sorong (26 penyalur untuk Papua dan Maluku), TBBM Krueng Raya Aceh (9 penyalur untuk Sumatera), Alor (11 penyalur untuk Nusa Tenggara), dan Kapuas (5 penyalur untuk Kalimantan dan Sulawesi), sehingga realisasi penyalur BBM Satu Harga tahun 2023 telah terbangun 80 penyalur," kata Erika lagi.
Untuk Papua, ujarnya pula, target penyalur BBM Satu Harga periode 2017-2024 ada di 116 lokasi, dengan jumlah terbangun 101 penyalur.
"Semoga dengan beroperasinya penyalur BBM Satu Harga ini dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya khususnya untuk masyarakat di wilayah Papua dan Maluku," ujar Erika.
Sementara itu, Riva Siahaan berharap dengan adanya BBM Satu Harga ini dapat memberikan berkah dan manfaat serta semakin mempercepat roda perekonomian.
"BBM Satu Harga menjadi amanah dan kontribusi Pertamina dalam menyediakan energi di seluruh pelosok negeri, tidak terkecuali di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar). Ini adalah upaya berkelanjutan demi mewujudkan availability, accessibility, dan affordability energi bagi saudara kita di seluruh pelosok Tanah Air," katanya pula.
Pilihan Editor: Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.110.000 per Gram