TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan progres restrukturisasi PT Asuransi Jiwasraya yang ditargetkan rampung tahun ini.
"Jiwasraya harusnya selesai tahun ini," ujar pria yang akrab disapa Tiko ini saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat pada Senin, 6 November 2023. "Kita mau akselerasi restrukturisasi, semuanya selesai."
Tiko menyebut, apalagi penyertaan modal negara atau PMN sudah disetujui. Adapun PMN yang dimaksud Tiko telah diberikan kepada PT Bahana Pembinaan Indonesia (Persero)/IFG Life, yakni holding BUMN asuransi, penjaminan, dan investasi.
Sebagai informasi, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Komisi XI DPR RI pada awal Oktober 2023 telah menyepakati IFG Life mendapatkan penyertaan modal negara sebanyak Rp 3,6 triliun. Ini diperoleh dari anggaran pendapatan dan belanja negara atau APBN tahun anggaran 2024.
Perseroan juga memperoleh PMN sebesar Rp 3 triliun dari APBN tahun anggaran 2023. PMN ini digunakan untuk penguatan perseroan dan menerima pengalihan polis asuransi dari Jiwasraya.
"Harapannya semua peserta restrukturisasi dan yang tidak setuju, semua masuk restrukturisasi, dan semuanya selesai di November atau Desember," lanjut Tiko.
Lebih jauh, Tiko menyebut belum ada rencana likuidasi untuk Jiwasraya. Menurut Tiko, pihaknya tengah berfokus pada restrukturisasi Jiwasraya ke IFG Life.
"Kita akan review ke depan antara aset dan liabilitas seperti apa, nanti kita lihat dengan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) seperti apa karena kalau ranahnya likuidasi asuransi kan OJK yang menentukan," tutur Tiko.
AMELIA RAHIMA | DEFARA DHANYA | ANTARA
Pilihan editor: Atap Stasiun LRT dan Kereta Cepat Jebol, Wamen BUMN: Belum Pernah Dites dengan Hujan Deras
