Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kereta Cepat Whoosh Lanjut ke Surabaya, Begini Hitungan Untung Ruginya

image-gnews
Rangkaian Electrical Multiple Unit (EMU) KCIC 400 AF menuju Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB)  usai menjalani Hot Sliding Test di Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat 19 Mei 2023. PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) melakukan Hot Sliding Test pada rangkaian EMU KCIC 400 AF dari Stasiun Tegalluar Kabupaten Bandung menuju Stasiun Halim Jakarta dengan kecepatan maksimal 80 kilometer per jam. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Rangkaian Electrical Multiple Unit (EMU) KCIC 400 AF menuju Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) usai menjalani Hot Sliding Test di Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat 19 Mei 2023. PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) melakukan Hot Sliding Test pada rangkaian EMU KCIC 400 AF dari Stasiun Tegalluar Kabupaten Bandung menuju Stasiun Halim Jakarta dengan kecepatan maksimal 80 kilometer per jam. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat Transportasi Perkotaan dari Universitas Lampung Aleksander Purba menjelaskan keuntungan dan kerugian dari melanjutkan Kereta Cepat Whoosh menuju ke Surabaya. Proyek tersebut akan kembali menggandeng Cina dan saat ini sudah mulai dilakukan studi bersama dengan pemerintah Indonesia.

Aleksander menjelaskan keuntungan dari melanjutkan kereta cepat ke Surabaya adalah alih teknologi kereta cepat yang akan lebih cepat. Sehingga pada proyek selanjutnya, Indonesia bisa mengurangi ketergantungan teknologi atau sistem kereta cepat dari negara lain. 

“Semakin cepat terealisasi, maka mode share rail akan perlahan berubah terhadap pesaing utamanya (mobil dan pesawat) sepanjang koridor Jakarta-Bandung-Surabaya,” ujar Aleksander saat dihubungi pada Rabu, 1 November 2023.

Adapun kerugiannya, menurut Aleksander, Indonesia hanya mengenal teknologi atau sistem kereta cepat dari Cina. Padahal, dia berujar, ada model dari beberapa negara seperti Jepang, Prancis, Jerman, Spanyol, dan Italia. “Yang relatif sudah lebih lama mengembangkan kereta cepat."

Sebelumnya, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko memastikan untuk kelanjutan proyek itu sudah mulai melakukan kesepatan dengan pihak Cina untuk memulai kajian bersama terlebih dahulu. “Tapi butuh waktu,lah. Kita sedang melakukan joint study dengan pihak Cina, untuk kita lihat feasibility maupun cost project secara keseluruhan,” ujarnya Kantor InJourney, Gedung Sarinah, Jakarta Pusat, Rabu, 1 November 2023.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia juga menjelaskan dipilihnya kembali Cina sebagai mitra untuk kelanjutan proyek tersebut. Menurut Tiko, karena Negeri Tirai Bambu itu sudah membangun memiliki pengalaman dalam mebangun Kereta Cepat Jakarta-Bandung. “Tentunya secara komersial pihak Cina juga harus melihat apakah feasible atau tidak. Dan berapa project cost-nya, kan,” tutur dia.

Tiko menyebutkan bahwa kerja sama tersebut belum membicarakan mengenai perusahaan apa saja yang bakal terlibat. “Kita (baru) bicara dengan NDRC (National Defense Research Committee dari Cina). Dengan pemerintah Cina-nya,” kata dia. NDRC merupakan Komisi Reformasi dan Pembangunan Nasional asal Cina.

Soal skema pembiayaannya, Tiko menjelaskan, masih belum mengetahuinya dan baru akan dibahas. “Lagi proses, kan nanti setelah studinya keluar,” ucap Tiko. Mengenai kapan proyek akan dieksekusi juga Tiko belum bisa menjelaskan detail. “Saya belum bisa jawab, karena baru mulai studinya.”

Pilihan Editor: Waktu Tempuh Kereta Cepat Whoosh Lebih Lama karena LRT Jabodebek Bermasalah, Respons Wamen BUMN?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

4 jam lalu

Ilustrasi bayangan pesawat di depan bendera Cina dan Taiwan. REUTERS/Dado Ruvic
Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

Cina menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, namun Taiwan bersikeras pihaknya sudah memiliki pemerintahan independen sejak 1949.


Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

12 jam lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato di State Fairgrounds di Columbia, Carolina Selatan, AS, 27 Januari 2024. REUTERS/Tom Brenner/File Foto
Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.


5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

14 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Presiden China Xi Jinping berjabat tangan saat menghadiri Operasionalisasi Komersial Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Great Hall of the People, Beijing, China, Selasa 17 Oktober 2023. Dalam acara tersebut Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jinping juga menyaksikan sejumlah nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani oleh para menteri kedua negara di berbagai bidang. ANTARA FOTO/Desca Lidya Natalia
5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

Hubungan ekonomi Cina-Indonesia disebut mencapai masa keemasan di era Presiden Jokowi.


Erick Thohir Resmikan ANTARA Heritage Center di Pasar Baru

21 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir Resmikan ANTARA Heritage Center di Pasar Baru

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meresmikan ANTARA Heritage Center (AHC) di Pasar Baru, Jakarta


AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

1 hari lalu

Ilustrasi perang dagang Amerika Serikat dan Cina. Businessturkeytoday.com/
AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

AS membatasi izin ekspor teknologi untuk Cina. Qualcomm dan Intel tak lagi bisa memasok produknya ke perusahaan seperti Huawei.


72 Calon Masinis Mulai Berlatih Operasikan Kemudi Kereta Cepat Whoosh

1 hari lalu

Instruktur membimbing masinis  saat pelatihan masinis kereta cepat Jakarta Bandung dalam simulator KCJB di stasiun depo Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 17 Januari 2024. TEMPO/Prima Mulia
72 Calon Masinis Mulai Berlatih Operasikan Kemudi Kereta Cepat Whoosh

Sebanyak 72 calon masinis kereta cepat Whoosh asal Indonesia mulai melakukan pelatihan di dalam kabin masinis Whoosh yang beroperasi setiap hari.


Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

1 hari lalu

Menteri Keuangan M. Chatib Basri, resmikan penerbitan uang NKRI di Gedung BI, Jakarta, 18 Agustus 2014. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

Perlambatan perekonomian di Cina memberi dampak ke Indonesia. Sebab sasaran pasar terbesar untuk kegiatan ekspor komoditas alam berada di Cina


Wamen BUMN Ungkap Kemungkinan Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan dan Tata Kota

1 hari lalu

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko. TEMPO/Desty Luthfiani.
Wamen BUMN Ungkap Kemungkinan Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan dan Tata Kota

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo ungkap kemungkinan Prabowo bentuk Kementerian Perumahan dan Tata Kota.


Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

1 hari lalu

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti. TEMPO/M Taufan Rengganis
Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

Terpopuler: Jokowi memberlakukan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan, Muhammadiyah tanggapi bagi-bagi izin tambang untuk Orman.


Huawei Vs Amerika: Pura 70 Pro Gunakan Komponen Lokal Cina Lebih Banyak

2 hari lalu

Ponsel Huawei Pura 70 Pro. Huawei
Huawei Vs Amerika: Pura 70 Pro Gunakan Komponen Lokal Cina Lebih Banyak

Smartphone Huawei seri Pura 70 dinilai hampir menjadi simbol kemandirian Cina menghadapi tekanan sanksi dari Amerika. Chip masih titik terlemah.