Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

image-gnews
Presiden Joko Widodo (kiri) dan Presiden China Xi Jinping berjabat tangan saat menghadiri Operasionalisasi Komersial Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Great Hall of the People, Beijing, China, Selasa 17 Oktober 2023. Dalam acara tersebut Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jinping juga menyaksikan sejumlah nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani oleh para menteri kedua negara di berbagai bidang. ANTARA FOTO/Desca Lidya Natalia
Presiden Joko Widodo (kiri) dan Presiden China Xi Jinping berjabat tangan saat menghadiri Operasionalisasi Komersial Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Great Hall of the People, Beijing, China, Selasa 17 Oktober 2023. Dalam acara tersebut Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jinping juga menyaksikan sejumlah nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani oleh para menteri kedua negara di berbagai bidang. ANTARA FOTO/Desca Lidya Natalia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wu Zhiwei selaku Counselor of Economic and Commercial Counsellor's Office Kedutaan Besar China untuk Indonesia berujar bahwa hubungan ekonomi antara Cina dan Indonesia kian erat dan memasuki masa keemasan di era kepemimpinan Presiden Jokowi. Hal ini dibuktikan dengan data yang dirilis oleh Kementerian Investasi Cina pada 2022 dan 2023, Tiongkok berada di peringkat ke-2 sebagai investor terbanyak di Indonesia dengan kucuran dana sebesar US$ 8,2 miliar dan US$ 7,4 miliar.

Tak heran sejumlah proyek besar milik Cina di Indonesia kian berkembang pesat, mulai dari proyek pembangunan Waduk Jatigede, Tol Medan-Kualanamu, Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Kawasan Industri Morowali, hingga PT GNI (Nickel Industri). Berikut ulasan dari kelima proyek besar Cina-Indonesia dan perkembangannya terkini.

1. Waduk Jatigede

Pembangunan Waduk Jatigede sebenarnya sudah terencana pada tahun 1970 yang diperkirakan menelan biaya produksi sebesar 2,5 triliun rupiah. Penekenan kontrak baru dilakukan pada tahun 2007 silam. Waduk yang dibangun di Jawa Barat tersebut sempat alami tambahan biaya produksi yang diajukan oleh pemerintah sebesar US$ 53,2 juta untuk penyelesaian jalan akses bendungan serta pembangunan lanjutan. 

Menteri PUPR Basuki Hadimulyono meresmikan waduk ini yang difungsikan sebagai irigasi lahan pertanian dan pembangkit listrik pada 31 Agustus 2015. Terkini, Pemda Jawa Barat melalui Dinas Perumahan dan Permukiman akan segera membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) untuk Regional Metropolitan Cirebon Raya pada kawasan Waduk Jatigede pada tahun 2024 ini. Waduk terbesar kedua di Indonesia ini memiliki daya tampung 979,5 juta m³ yang keberadaannya sangat diapresiasi oleh delegasi Republik Rakyat Cina.

2. Tol Medan-Kualanamu

Tol Medan-Kualanamu masuk ke dalam lima prioritas pemerintah untuk segera dibangun jalur tol dengan rencana sepanjang 24 kilometer serta Lubuk Pakam-Tebing Tinggi sepanjang 36 kilometer. Sebelumnya Wakil Menteri PUPR Hermanto Dardak mengungkapkan untuk proyek jalan tol tersebut pemerintah meminjam dana kepada Cina, dan Cina pun minati pembangunan tersebut dengan mengikuti tender serta mengirim tiga kontraktornya untuk bekerja sama.

Tol ini resmi dibangun pada 7 November 2012 silam dengan panjang finalisasi 17,8 kilometer yang terletak di Medan, Sumatera Utara. Meskipun dalam pembangunannya Pemerintah Cina serta Bank Exim Cina sempat menunda individual loan agreement, pembangunan Tol Medan-Kualanamu dapat selesai dengan baik dan diresmikan sejak 2017 lalu.

3. Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Dari segi transportasi pemerintah Indonesia bekerja sama dengan Cina melalui PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Dilansir dari Antaranews, proyek pembangunan kereta tersebut telah dimulai pada tahun 2022 dengan satu rangkaian tiba di Tanjung Priok, Jakarta Utara pada 2 September 2022. Kereta ini memiliki sejumlah keunggulan di antaranya memiliki desain aerodinamis yang minim getaran serta kedap suara, rendah karbon serta hemat energi, terdapat detektor gempa, angin, hujan, dan juga sambaran petir di sepanjang lintasan, hingga memiliki pembangkit listrik cadangan yang menyala otomatis.

Biaya pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung mengalami beberapa kali perubahan sebelum membengkak jadi Rp 110,22 Triliun. Adapun sumber biaya berasal dari pincaman Cina sebesar 75 persen dan dana Indonesia mencapai 25 persen. KCIC menargetkan suatu kecepatan operasi transportasi kereta hingga 350 km/jam dan dikabarkan akan lanjutkan kerja sama segera untuk garap proyek kereta cepat yang tembus Surabaya.

4. Kawasan Industri Morowali

Melalui pertemuan dalam Belt and Road Forum for International Cooperation yang dilaksanakan di Beijing pada Mei 2017, Presiden Jokowi dan Presiden Cina Xi Jinping sepakat untuk bekerja sama membangun kawasan industri di luar Pulau Jawa. Selain itu, kerja sama juga melibatkan antara Tsingshan Group, Bintang Delapan Group, dan PT Indonesia Morowali Industri Park untuk membangun pembangkit tenaga listrik di kawasan industri Morowali.

Nilai investasi untuk pembangunan kawasan industri ini sebesar USD 650 juta. Pada tahun 2015 Presiden Jokowi meresmikan kawasan ini sebagai proyek strategis nasional dan sebagai objek vital nasional. Kawasan Industri Morowali memiliki area seluas 3.000 hektare dan direncanakan akan mengalami pengembangan dua kali lipat di masa depan. 

5. PT Gunbuster Nickel Industri (GNI)

Perusahan yang berorientasi mengelola sumber daya alam bijih nikel ini terletak di Morowali Utara dan beroperasi sejak 2019 lalu. Melalui kerja sama teknologi terbarukan dengan Cina, PT GNI berhasil menerapkan teknologi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF). Alhasil, PT GNI pun mampu menghasilkan 1,9 juta nikel pig iron olahan setiap tahunnya. Perusahaan ini menghasilkan ferronickel yang diolah menjadi besi stainless.

MELINDA KUSUMA NINGRUM | SAROH MUTAYA | SUTJI DECILYA | ANANDA BINTANG PURWARAMDHONA

Pilihan Editor: Mengenal One Belt Road Initiative, Gagasan Xi Jinping yang Didukung Jokowi

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Soal Penyebab Ledakan di PT Dexin Steel Indonesia Morowali, PT IMIP: Masih Proses Investigasi

1 hari lalu

Kawasan industri berbasis nikel Indonesia Morowali Industrial Park atau PT IMIP di Kecamatan Bahodopi, Sulawesi Tengah, Ahad, 31 Desember 2023. Industri nikel menempatkan Sulawesi Tengah di posisi ke empat secara nasional dengan realisasi investasi tertinggi setelah Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta dan Jawa Timur. ANTARA/Mohamad Hamzah
Soal Penyebab Ledakan di PT Dexin Steel Indonesia Morowali, PT IMIP: Masih Proses Investigasi

Kecelakaan kerja kembali terjadi kawasan penghiliran nikel di PT Indonesia Morowali Industrial Park atau IMIP, Morowali, Sulawesi Tengah.


Persahabatan Xi Jinping dan Putin di Tengah-tengah Hegemoni Amerika Serikat

3 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Cina  Xi Jinping menghadiri upacara minum teh di taman Zhongnanhai Beijing, Cina 16 Mei 2024. Xi Jinping dan Vladimir Putin menjanjikan
Persahabatan Xi Jinping dan Putin di Tengah-tengah Hegemoni Amerika Serikat

Xi Jinping dan Putin menjalin sebuah "persahabatan tanpa batas" di tengah-tengah pengaruh AS di dunia.


Presiden Xi Jinping dan Vladimir Putin Bertemu sebelum KTT BRICS

3 hari lalu

Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan pertemuan bilateral di Kazan, Rusia, Selasa, 22 Oktober 2024. ANTARA/HO-Kementerian Luar Negeri China
Presiden Xi Jinping dan Vladimir Putin Bertemu sebelum KTT BRICS

Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan pertemuan bilateral sebelum memulai Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-16 BRICS


Barat Kecam Pelanggaran HAM di Xinjiang, Cina: Bagaimana dengan Gaza?

4 hari lalu

Perwakilan Tetap Tiongkok untuk PBB, Fu Cong di markas besar PBB di New York City, New York, 18 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Barat Kecam Pelanggaran HAM di Xinjiang, Cina: Bagaimana dengan Gaza?

Kecaman ini mendorong Cina balik mengecam mereka karena mengabaikan "neraka" di Jalur Gaza akibat genosida Israel, sekutu Barat.


Taiwan Minta Indonesia Mengecam Latihan Militer Cina

4 hari lalu

Pesawat Angkatan Udara Taiwan Mirage 2000-5 bersiap lepas landas di Pangkalan Udara Hsinchu di Hsinchu, Taiwan 24 Mei 2024. Taiwan pun menerbitkan gambar-gambar pesawat F16 mereka, yang dipersenjatai dengan rudal aktif, berpatroli di langit untuk memantau dan membayangi pasukan Cina. REUTERS/Ann Wang
Taiwan Minta Indonesia Mengecam Latihan Militer Cina

Taiwan minta Indonesia ikut mengecam latihan militer Cina.


3 Negara di Asia yang Tidak Punya Hari Kemerdekaan

4 hari lalu

Gang bendera di markas besar PBB Eropa terlihat selama Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa, Swiss, 11 September 2023. REUTERS/Denis Balibouse
3 Negara di Asia yang Tidak Punya Hari Kemerdekaan

Negara-negara ini tidak punya hari kemerdekaan karena tidak pernah mengalami penjajahan


Apa Kegiatan Wapres Gibran Sehari setelah Dilantik?

5 hari lalu

Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka meninjau proyek MRT Jakarta Fase 2 di Jakarta Pusat, Senin, 21 Oktober 2024. Salah satu yang menjadi penekanan Gibran dalam peninjauan itu adalah pentingnya ketepatan waktu pelaksanaan proyek dan penghijauan kembali usai penyelesaian proyek. Instagaram/gibran_rakabuming
Apa Kegiatan Wapres Gibran Sehari setelah Dilantik?

Selain menerima kunjungan Wapres Cina Han Zheng, Gibran mengunjungi proyek MRT fase 2 di kawasan Monas.


Pakar UI Soroti Sejumlah Isu yang Harus Diselesaikan Menlu Sugiono

5 hari lalu

Sugiono berjalan saat dipanggil Presiden Prabowo Subianto dalam pengumuman jajaran menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024. Sugiono terpilih sebagai Menteri Luar Negeri dalam kabinet itu. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Pakar UI Soroti Sejumlah Isu yang Harus Diselesaikan Menlu Sugiono

Sorotan pakar Universitas Indonesia soal tugas rumah Menlu Sugiono.


Desainer Ditolak Masuk Kota Terlarang Cina karena Pakaiannya Dianggap Tidak Pantas

5 hari lalu

Wisatawan mengunjungi salah satu bangunan bagian dari situs bersejarah Kota Terlarang atau Forbidden City di Beijing, Tiongkok, 5 Mei 2018. Istana bersejarah ini menjadi tujuan wisata baik wisatawan domestik atau pun mancanegara. ANTARA/Zabur Karuru
Desainer Ditolak Masuk Kota Terlarang Cina karena Pakaiannya Dianggap Tidak Pantas

Pengunjung Kota Terlarang di Beijing disarankan untuk berpakaian sopan dan menghormati norma budaya setempat.


Gibran Pilih Gastrodiplomasi saat Menerima Tamu Luar Negeri Pertamanya

5 hari lalu

Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka menyelenggarakan jamuan makan siang dalam rangka kunjungan kehormatan Wapres China Han Zheng di Istana Wapres, Jakarta, Senin (21/10/2024). (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Wapres)
Gibran Pilih Gastrodiplomasi saat Menerima Tamu Luar Negeri Pertamanya

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menjamu tamu asing pertamanya, Wapres Cina Han Zheng, dengan makan siang menyajikan masakan khas Indonesia.