Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal One Belt Road Initiative, Gagasan Xi Jinping yang Didukung Jokowi

Reporter

Editor

Agung Sedayu

image-gnews
Presiden Joko Widodo (kiri) dan Presiden China Xi Jinping berjabat tangan saat menghadiri Operasionalisasi Komersial Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Great Hall of the People, Beijing, China, Selasa 17 Oktober 2023. Dalam acara tersebut Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jinping juga menyaksikan sejumlah nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani oleh para menteri kedua negara di berbagai bidang. ANTARA FOTO/Desca Lidya Natalia
Presiden Joko Widodo (kiri) dan Presiden China Xi Jinping berjabat tangan saat menghadiri Operasionalisasi Komersial Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Great Hall of the People, Beijing, China, Selasa 17 Oktober 2023. Dalam acara tersebut Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jinping juga menyaksikan sejumlah nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani oleh para menteri kedua negara di berbagai bidang. ANTARA FOTO/Desca Lidya Natalia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa hari yang lalu Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Beijing, Cina untuk menghadiri konferensi tingkat tinggi atau KTT Belt and Road Forum, pada Rabu, 18 Oktober 2023. Dalam sambutannya, kepala negara berharap agar One Belt Road Initiative (BRI) Cina ini berlangsung berlandaskan prinsip kemitraan yang setara dan saling menguntungkan.

“Keberlanjutan proyek BRI harus dipastikan untuk jangka panjang dan memperkokoh fondasi ekonomi negara mitra. Bukan justru mempersulit kondisi fiskalnya,” kata Jokowi dalam Pembukaan KTT Belt and Road Forum, Beijing, pada Rabu 18 Oktober 2023. 

Melalui forum kerjasama bisnis ini, Kementerian Luar Negeri Cina mencatat, telah menandatangani dokumen kerja sama dengan lebih dari 150 negara, termasuk Indonesia. Hal ini pun membuat Belt Road Initiative (BRI) dinilai sebagai alat bagi Cina untuk menyebarkan pengaruh geopolitik dan ekonominya. Pasalnya, BRI juga disebut sebagai Jalur Sutra Baru untuk meningkatkan perdagangan global.

Dari pertemuan bisnis tersebut, Jokowi dan para wakil Indonesia berhasil menandatangani 11 dokumen kerja sama senilai US$ 12,6 miliar atau sekitar Rp 197 triliun. Salah satu wujud dari kerja sama yang disinergikan melalui forum BRI tersebut adalah proyek nasional Kereta Cepat Jakarta – Bandung (KCJB) yang telah diresmikan pada awal Oktober 2023 lalu.

Lantas, sebenarnya apa itu One Belt Road Initiative yang dihadiri Presiden Jokowi beberapa hari lalu?

Apa Itu One Belt Road Initiative?

One Belt Road Initiative (BRI) adalah sebuah rencana infrastruktur global dan jaringan energi yang diluncurkan Cina satu dekade lalu. Proyek ini dibangun untuk menghubungkan Asia dengan wilayah Afrika dan Eropa melalui jalur darat dan laut. Adapun tujuannya adalah untuk meningkatkan integrasi regional, meningkatkan perdagangan, dan menstimulasi pertumbuhan ekonomi, melansir dari laman European Bank for Reconstruction and Development (EBRD).

Nama ini diciptakan oleh Presiden Tiongkok Xi Jinping pada 2013 lalu. Nama BRI ini mengambil inspirasi dari konsep Jalur Sutra yang didirikan pada masa Dinasti Han, 2.000 tahun lalu. Jalur Sutra sendiri adalah sebuah jaringan rute perdagangan yang menghubungkan Tiongkok ke Mediterania melalui Eurasia. BRI juga kerap disebut sebagai ‘One Belt One Road’.

BRI terdiri dari dua Jalur Sutera utama, yakni ekonomi dan maritim. Jalur Sutra Ekonomi melintang di benua yang menghubungkan Tiongkok dengan Asia Tenggara, Asia Selatan, Asia Tengah, Rusia, dan Eropa melalui jalur darat. Sedangkan, Jalur Sutra Maritim adalah jalur laut yang menghubungkan wilayah pesisir Tiongkok dengan Asia Tenggara dan Selatan, Pasifik Selatan, Timur Tengah dan Afrika Timur, hingga Eropa.

Inisiatif BRI ini mendefinisikan lima prioritas utama. Mulai dari koordinasi kebijakan, konektivitas infrastruktur, perdagangan tanpa hambatan, integrasi keuangan, dan menghubungkan orang atau masyarakat.

BRI telah dikaitkan dengan program investasi yang sangat besar dalam pembangunan infrastruktur pelabuhan, jalan raya, kereta api dan bandara, serta pembangkit listrik dan jaringan telekomunikasi. 

Sejak tahun 2019, volume pinjaman BRI yang dipimpin oleh negara Tiongkok telah mengalami penurunan. Kini, BRI semakin menekankan “investasi berkualitas tinggi”, termasuk melalui penggunaan pembiayaan proyek yang lebih besar, alat mitigasi risiko, dan pembiayaan ramah lingkungan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sektor Investasi Prioritas dalam One Belt Road Initiative

Skema One Belt Road Initiative Cina memiliki sejumlah sektor prioritas dalam investasinya. Berdasarkan penelitian lembaga Green Finance & Development Center, industri energi dan transportasi merupakan dua sektor prioritas investasi Cina dalam inisiatif tersebut. Sekitar 50-60 persen aliran dana investasi itu selalu ditujukan pada dua sektor tersebut dalam lima tahun terakhir, sejak 2018 sampai 2022.

Selain itu, dua sektor lain yang menjadi prioritas adalah logam dan pertambangan, serta real estate. Kedua bidang tersebut mendapat aliran modal yang relatif lebih besar dibanding sektor-sektor lain seperti teknologi, utilitas, pertanian, kesehatan, logistik, dan sektor-sektor lainnya.

Alasan Pembentukan Belt Road Initiative

Melansir laman chathamhouse.org, terdapat tiga hal yang memotivasi Cina untuk mendirikan BRI. Pertama, dan paling banyak dibicarakan secara internasional, adalah persaingan Cina dan Amerika Serikat. 

Sebagian besar perdagangan internasional Cina dilakukan melalui laut pada Selat Malaka di lepas pantai Singapura yang merupakan sekutu utama Amerika Serikat. Inisiatif ini merupakan bagian integral dari upaya Cina untuk menciptakan jalur perdagangan sendiri yang lebih aman.

Kedua, warisan krisis keuangan tahun 2008. Pemerintah Tiongkok menanggapi keadaan darurat ini dengan paket stimulus sebesar 4 triliun yen dengan mengeluarkan kontrak untuk membangun jalur kereta api, jembatan, dan bandara. Namun, prosesnya membuat pasar Tiongkok menjadi jenuh. Oleh karena itu, BRI ini dapat memberikan pasar alternatif bagi perusahaan milik negara Tiongkok yang luas di luar perbatasan negara.

Terakhir, Belt Road Initiative dipandang sebagai elemen penting dalam upaya menstimulasi perekonomian di provinsi-provinsi tengah negara tersebut, yang secara historis tertinggal dibanding wilayah pesisir yang lebih kaya. Pemerintah Tiongkok juga menggunakan BRI untuk mendorong dan mendukung dunia usaha di wilayah pusat, mengalokasikan anggaran secara besar-besaran, dan mendorong dunia usaha bersaing untuk mendapatkan kontrak Belt and Road.

RADEN PUTRI

Pilihan Editor: Cara Mudah Cek Keaslian Sepatu Nike


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

5 jam lalu

Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie dalam konferensi pers di Basecamp DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Defara
PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.


Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

7 jam lalu

Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto memberikan sambutan saat menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.


Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

8 jam lalu

Prabowo Subianto, tiba di kegiatan halalbihalal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Kantor PBNU, Kramat Raya, Jakarta, Ahad 28 April 2024. Foto: TEMPO/Hendrik
Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.


PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

17 jam lalu

Rocky Gerung. Instagram/@rockygerungofficial_
PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.


Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

18 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) yang juga Ketum PB PASI menyaksikan kejuaraan atletik pelajar atau Student Athletics Championships (SAC) Indonesia di Stadion Madya, Komplek GBK, Jakarta, Jumat 13 Januari 2023. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo mendukung pembinaan atletik mulai tingkat sekolah demi menjaring bibit-bibit unggul sejak dini. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.


Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

19 jam lalu

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat menghadiri acara Temu Kangen dan Silaturahmi dengan senior partai di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu 17 Desember 2022.  Para senior PDIP yang hadir itu antara lain, Panda Nababan, Tumbu Saraswati, Rahmat Hidayat, Rudi Harsa, Emir Moeis, Dewi Jakse, Andreas Pareira, Firman Djaya Daeli, Jacob Tobing, Teras Narang, Idham Samawi, Agnita Singedekane, Pataniari Siahaan, Bambang Praswanto, HM. Sukira, Sirmadji, Daryatmo Mardiyanto. ANTARA/HO-DPP PDI Perjuangan
Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.


Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

1 hari lalu

Menkominfo Budi Arie Setiadi. - (PeyHS)
Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.


Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.


Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.


Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ditemui di kediaman Calon Presiden Prabowo Subianto, Rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 20 Maret 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.