Sebelumnya, Alifia mengungkapkan keinginannya membangun usaha perdagangan beras di Magelang, Jawa Tengah. Ia bercerita kakek dan neneknya memiliki sawah di Gunung Kidul, Yogyakarta, namun belum terkelola dengan baik.
“Ini yang memotivasi saya sebagai anak muda untuk membangun usaha beras yang lebih modern," ucap Alifia.
Dalam kesempatan yang sama, Ahmad Haekal Ardino Bauw, mahasiswa baru jurusan manajemen asal Kabupaten Fakfak, Papua Barat juga bercerita tentang keinginannya. Ia mengatakan ingin meningkatkan pemanfaatan sumber daya alam agar lebih berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat Fakfak.
“Saya melihat banyak perusahaan yang datang tapi mengapa sejauh ini saya belum melihat dampak yang signifikan bagi masyarakat?" ucapnya.
Menurut Ahmad, sumber daya alam di Papua seharusnya menjadi investasi masyarakat Papua. Karena itu, ia menilai peran anak muda sangat dibutuhkan untuk membangun daerah dan turut membenahi persoalan ini.
Menanggapi hal itu, Bahlil mengatakan investasi yang masuk harus berdampak secara berkeadilan kepada masyarakat. Sehingga, Indonesia harus mempersiapkan diri untuk turut andil dalam proyek-proyek itu. Saat ini, kata Bahlil, pemerintah tengah fokus kepada program Kampus Merdeka yang bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa agar siap mengambil bagian tersebut.
Pilihan Editor: IHSG Berpotensi Naik ke Level 7.000-7.050, Berikut 4 Saham Rekomendasi Samuel Sekuritas