"Kuota LPG nonsubsidi juga akan kita tambah sehingga tidak semua lari ke LPG 3 Kg, karena 96 persen saat ini konsumen menggunakan LPG 3 Kg,” beber Nicke.
Nicke melanjutkan, saat ini pihaknya terus mendorong pendaftaran pembeli LPG 3Kg menggunakan kartu tanda penduduk atau KTP. Dengan begitu, pemerintah memiliki data kepada siapa LPG subsidi tersalurkan.
“Yang kita jaga adalah ketersediaan jangan sampai langka, namun juga soal harga. Di setiap daerah sudah ditentukan HET-nya (Harga Eceran Tertinggi), bagi yang melanggar kita akan berikan tindakan tegas kita tidak akan kasih supply lagi,” beber Nicke.
Dia menuturkan, jika ada penyelewengan, masyarakat bisa melaporkan ke hotline 135 agar bisa ditindak.
Pilihan editor: Dirut Pertamina Pantau Suplai dan Penyaluran LPG dari Command Center