TEMPO.CO, Jakarta - Tim Likuidasi PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha membeberkan perkembangan verifikasi tagihan nasabah yang merupakan bagian dari proses likuidasi.
Hal ini diungkap Ketua Tim Likuidasi Wanaartha, Harvardy M. Iqbal, melalui dokumen pengumuman perkembangan proses likuidasi Wanaartha yang diterima Tempo pada Jumat, 21 Juli 2023.
"Tim Likuidasi masih dalam proses pemeriksaan ulang dan verifikasi tagihan para kreditor, baik tagihan pemegang polis, karyawan maupun kreditor lainnya," begitu yang tertulis dalam pengumuman tersebut.
Per Jumat, 21 Juli 2023, sebanyak 7.749 nasabah dengan 16.302 polis telah selesai diverifikasi. Adapun total jumlah pemegang polis adalah 12.577 orang dengan 26.285 polis.
"Proses verifikasi untuk sisa tagihan pemegang polis masih dilakukan Tim Likuidasi," ujar Tim Likuidasi dalam keterangannya itu.
Sedangkan untuk 56 karyawan yang menjadi kreditor, tagihan mereka telah selesai diverifikasi secara tatap muka oleh Tim Likuidasi. Begitu pula dengan 9 kreditor lain. Dengan begitu, dari 12.642 nasabah, ada 7.814 yang telah dilakuka verifikasi.
Selanjutnya, Tim Likuidasi akan mengeluarkan Daftar Tagihan Kreditor PT WAL (dalam likuidasi) setelah proses verifikasi tagihan Kreditor selesai dilakukan dan Neraca Sementara Likuidasi disetujui OJK," tulis Tim Likuidasi.
Pilihan Editor: Pemegang Saham Pengendali Wanaartha Disebut Kerap Ikut Campur Proses Likuidasi