TEMPO.CO, Jakarta - PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) masih terus melakukan persiapan penerapan uji coba tol nirsentuh multi lane free flow (MLFF) di Indonesia. Adapun uji coba sistem pembayaran ini dijadwalkan pada Desember tahun ini.
Direktur Utama RITS, Attilla Keszeg, mengatakan dengan sistem MLFF, bakal ada badan layanan usaha atau BLU dari pemerintah Indonesia yang bertugas menampung uang dari pengguna tol.
"Kami hanya menyediakan teknologi. BLU yang nanti difungsikan menangani uang," kata Keszeg kepada wartawan di Kedubes Hungaria pada Senin, 10 Juli 2023.
Dalam kerja sama ini, Keszeg mengatakan perusahaannya bakal menerima bagian setiap akhir bulan. Namun yang jelas, kata dia, uang yang dibayarkan pengguna jalan tol dan dikumpulkan BLU bakal disalurkan ke operator jalan tol.
Adapun dalam sistem MLFF, teknologi yang digunakan perusahaan asal Hungaria tersebut adalah Global Navigation Satellite System (GNSS). Teknologi ini memungkinkan transaksi melalui aplikasi smartphone dan terdeteksi via satelit.
Menurut Keszeg, sistem tersebut mampu meningkatkan efisiensi waktu tempuh dan mendukung digitalisasi pembayaran karena pengguna kendaraan yang melalui jalan tol tidak perlu berhenti untuk melakukan transaksi pembayaran melalui pintu-pintu tol.
Sebelumnya, RITS menargetkan uji coba MLFF di Tol Bali Mandara pada 1 Juni 2023. Namun, mundur ke Desember 2023 lantaran ada kompleksitas dalam persiapannya.
Pilihan Editor: Transaksi Mencurigakan Rp 189 T, Satgas TPPU Ungkap 36 Pihak Sudah Dimintai Penjelasan