TEMPO.CO, Jakarta - Uji coba tol nirsentuh Multi Lane Free Flow (MLFF) di Tol Bali Mandara mundur dari Juni menjadi Desember 2023. Pengamat dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Deddy Herlambang, mengungkapkan kendalanya.
Deddy menyampaikan, kebetulan dia termasuk ke dalam tim penguji tol nirsentuh MLFF. Dia pun membenarkan bahwa pelaksanaan uji coba tol nirsentuh di Bal mundur.
"Harusnya Juni, lalu mundur Desember," beber Deddy melalui sambungan telepon, Senin, 19 Juni 2023.
Dia menegaskan, masalah mundurnya uji coba tol Nirsentuh bukan karena infrastruktur. Sebab, dia menilai infrastruktur telah siap.
"Yang kita belum siap atau kita saat ini belum adalah regulasinya," ujar Deddy. "Regulasi kita dengan di Eropa, Eropa yang di Hungaria atau di EU itu beda."
Dia menjelaskan, regulasi di Eropa mengatur setiap mobil yang dijual otomatis nama pembeli tertera di database. Sedangkan di Indonesia tidak seperti itu.
"Entah itu mobilnya siapa, mungkin sudah berganti kepemilikan 4-5 kali, tapi di BPKB nama pemiliknya pemilik lama. Nah, nanti kalau semisal terjadi tindakan kriminal atau tidak bayar, atau saldo kurang, siapa mau ditagih?" ungkap Deddy.
Dia menilai, mendata pemilik mobil dengan nama di BPKB berbeda. Menurut dia, regulasi itulah yang belum dimiliki Indonesia.
Selanjutnya: Jika ada yang melewati tol MLFF namun saldonya kurang,...