TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi dipastikan akan berkantor di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada 28 Juli 2024. Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan Jokowi bakal berkunjung ke IKN untuk meresmikan dan meninjau jalan tol.
Kepala negara juga disebutkan akan berkantor di ibu kota baru selama dua hari. Setelah itu, Jokowi akan mengunjungi IKN lagi pada awal Agustus untuk mengecek kesiapan Upacara Kemerdekaan.
Menjelang kunjungan itu, Heru memastikan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mempersiapkan segala kebutuhan Jokowi untuk berkantor di IKN.
“Meja, furniture, lampu, kursi. Sedang berjalan dari hari ini,” katanya ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, 24 Juli 2024.
Pejabat di lingkaran Istana juga menginformasikan kepada Tempo bahwa Jokowi nantinya akan menggelar rapat pertama di calon Ibu Kota Baru itu. Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi juga menginformasikan bahwa bakal ada sidang kabinet dalam waktu dekat di IKN, namun tanggalnya masih ditentukan.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan kepada Tempo bahwa untuk sementara Sidang Kabinet dijadwalkan pada 1 Agustus 2024. “(Pada) 1 Agustus sementara agenda rapat kabinet di IKN. Saya belum dapat undangan,” kata Zulhas melalui pesan singkat kepada Tempo, Senin, 22 Juli 2024.
Menjelang berkantornya Jokowi di IKN, lantas bagaimana kondisi kantor presiden dan persiapan pembangunan Istana Presiden di ibu kota baru itu? Berikut informasinya.
Kantor Presiden Selesai Dibangun
Pembangunan Kantor Presiden di Ibu Kota Nusantara telah selesai dengan dipasangnya bilah terakhir garuda. Informasi ini disampaikan oleh Menteri PUPR sekaligus Plt Kepala Otorita IKN (OIKN) Basuki Hadimuljono.
“Alhamdulillah kita melihat dan melakukan pelaksanaan pemasangan bilah ke-4650 yang menandai selesainya pembangunan garuda kita ini,” ujar Basuki di Jakarta, Senin, 22 Juli 2024.
Pemasangan bilah terakhir dan tertinggi (topping off) di Sayap Barat Selubung Garuda telah dituntaskan dengan pemasangan bilah ke-4.650. Pemasangan turut disaksikan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Nyoman Nuarta, perupa yang merancang dan membuat bilah-bilah tembaga pembentuk Sayap Garuda.
Hal ini juga merupakan bagian dari penyelesaian akhir gedung Kantor Presiden di Kawasan Inti Pusat Pemerintah (KIPP) IKN. Sebelumnya, pemasangan bilah perdana dilakukan pada 17 September 2023 oleh Presiden Joko Widodo.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan, pengisian interior Istana Kepresidenan sedang dikebut dan Kementerian PUPR terus mempersiapkan segala kebutuhan Presiden untuk berkantor di ibu kota baru. Termasuk, furniture, meja, lampu, dan kursi.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat juga mengungkapkan air minum mulai mengalir di IKN. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan air minum, bukan hanya air bersih, sudah bisa masuk ke IKN.
“Air dari keran di apartemen dan rumah di IKN langsung dapat diminum. Kami terus mengecek kualitas airnya sebelum masuk ke reservoir. Kita berharap air minum ini sudah dapat dimanfaatkan pada beberapa hari ke depan,” ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangannya, Selasa, 23 Juli 2024, dikutip Antara.
Sebelumnya, mencuat keraguan mengenai rencana Jokowi untuk pindah kantor ke IKN pada Juli 2024. Dalam berbagai kesempatan, Presiden mengakui masih melihat kesiapan infrastruktur dasar dan prasarana, seperti air dan listrik soal rencana untuk berkantor di IKN. Pemerintah menargetkan air dan listrik bisa dipakai di IKN pada pertengahan Juli.
“Kemarin memang targetnya kan Juli, tetapi kan lihat ke IKN, setiap hari hujan terus. Hujan deres banget jadi memang pekerjaan banyak yang mundur, dan itu biasa dalam proyek besar,” kata Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa, 16 Juli 2024.
RADEN PUTRI | TIM TEMPO
Pilihan Editor: Sandiaga Janji Tiket Pesawat akan Turun sebelum Pemerintahan Jokowi Digantikan Prabowo