Andi Nur berharap dengan adanya aplikasi Self-Reporting Siperibun ini dapat memperkuat dan mengoptimalkan tata kelola industri kelapa sawit.
Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng Nuryakin mengatakan, kelapa sawit butuh perhatian semua pihak. Dia berharap pelaku usaha bisa memberikan data pelaporan yang sesuai dan akurat agar berbagai dinamika dan tantangan kelapa sawit dapat diselesaikan dengan baik serta menjadi pemicu percepatan pembangunan di Kalimantan Tengah.
“Dengan adanya sistem ini memudahkan investasi, khususnya di bidang perkebunan, karena data-data yang dimasukan sesuai dengan perizinan. Provinsi tentu akan mendukung kegiatan ini dan mendorong pelaku usaha yang ada di Kalteng agar melakukan pelaporan mandiri dengan data yang benar,” jelasnya.
Deputi Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Bidang Investigasi Agustina Arumsari mengatakan, Satgas ini merupakan bentuk kolaboratif antar kementerian.
“Kegiatan ini sebagai langkah perbaikan data, jadi nantinya semua kementerian terkait yang membutuhkan data sawit akan menggunakan data yang ada di Siperibun,” kata Agustina.
Pilihan Editor: Hilirisasi Diragukan, Luhut: Nyatanya di Setiap Kunjungan ke Negara Mitra Dapat Pujian