Oleh sebab itu, sebagai langkah antisipasi dini, BRIN bersama kementerian dan lembaga terkait telah memonitoring dan memberikan peringatan dini, seperti penguatan sistem pemantauan iklim dan cuaca untuk mendeteksi perubahan yang berkaitan dengan El Nino.
“Kalau perlu kami sampaikan teknologi modifikasi cuaca itu sudah kami kolaborasikan bersama BNPB, BMKG dan kementerian terkait lainnya. Ini mungkin akan bisa memperkuat kesiapsiagaan kita menghadapi kekeringan,” ujar Mego.
Peringatan dini yang akurat dapat memberikan kesempatan kepada pemerintah dan masyarakat untuk mengambil langkah-langkah pencegahan dan mitigasi yang tepat waktu.
Selain itu, penting juga untuk mengelola sumber daya air dan pemanfaatan energi surya dengan lebih baik.
“Kita harus bersama-sama terkait dengan manajemen air dan sebagainya. Bagaimana kita kemudian mencari sumber-sumber air yang lain dan ini ada kaitannya nanti dengan perencanaan kebijakan lainnya,” katanya.
Pilihan editor: BRIN dan LPDP Luncurkan Apresiasi Talenta Riset, Satu Award Bernilai Rp 400 Juta