Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BRIN Sebut El Nino Berpotensi Turunkan Produksi Padi hingga 1 Juta Ton

image-gnews
Logo baru Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang diluncurkan pada Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-26 pada 10 Agustus 2021. (ANTARA/HO-Humas BRIN/am/uyu)
Logo baru Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang diluncurkan pada Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-26 pada 10 Agustus 2021. (ANTARA/HO-Humas BRIN/am/uyu)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyebut fenomena El Nino akan meningkatkan ancaman kekeringan yang sangat tinggi pada periode Juni-Oktober 2023 pada wilayah sentra produksi padi.

Selanjutnya, kekeringan akibat El Nino ini akan mengancam produksi pangan di Indonesia. Stok bahan pangan nasional akan berkurang karena adanya gagal panen atau penurunan produktivitas.

Deputi Bidang Kebijakan Pembangunan BRIN, Mego Pinandito menjelaskan, penurunan produksi padi pada 2023 sebagai dampak El Nino menurut pola penurunan curah hujan yang dikelompokkan dalam skala 1-4. Ia melanjutkan, skala paling rendah diprediksi penurunan luas panen padi berkisar 0,23 persen -1,01 persen.

“Penurunan produktivitas 0,39 persen - 4,1 persen dan penurunan produksi berkisar 0,71 persen - 5,02 persen atau secara kumulatif 1 tahun menurun sebesar 1 juta ton GKG,” kata Mego di Jakarta, Selasa, 20 Juni 2023.

Mego menambahkan, dampak negatif penurunan ketersediaan air yang mengakibatkan penurunan produktivitas dan gagal panen ini juga pernah terjadi pada El Nino 2015 lalu.

Saat itu, lahan padi yang terdampak kekeringan seluas 597.202 hektare dan puso seluas 217319 hektare atau setara dengan kehilangan hasil sekitar 1,5-2 juta ton.

Tak hanya itu, akibat kekurangan air juga mengakibatkan penurunan luas tanam komoditas lainnya seperti jagung dan kedelai.

BRIN memonitoring dan memberikan peringatan dini 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Harga Biji Kakao Periode Oktober 2023 Naik US$ 183,16

22 jam lalu

Pekerja menjemur biji kakao yang sudah difermentasi di Koperasi Kakao Kerta Semaya Samaniya, Desa Nusasari, Jembrana, Bali, Jumat 26 Agustus 2022. Koperasi yang memproduksi biji-biji kakao dari hasil panen para petani lokal di Kabupaten Jembrana tersebut pada bulan Agustus hingga November 2022 mengekspor biji kakao ke negara Turki berjumlah 500 kg, Jepang berjumlah 2 ton, Prancis berjumlah 12,5 ton, dan Belanda berjumlah 15,5 ton. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Harga Biji Kakao Periode Oktober 2023 Naik US$ 183,16

Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencata harga referensi biji kakao periode Oktober 2023 ditetapkan sebesar US$ 3.622,88 per metrik ton.


Seleksi CPNS BRIN 2023: Formasi, Jadwal, Kualifikasi, dan Persyaratannya

1 hari lalu

Papan nama Gedung BRIN di Jakarta. Foto: Maria Fransisca Lahur
Seleksi CPNS BRIN 2023: Formasi, Jadwal, Kualifikasi, dan Persyaratannya

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) membuka formasi CPNS untuk posisi peneliti muda. Simak formasi, jadwal seleksi, hingga kualifikasinya.


Lebih 30,3 Derajat Celcius, Suhu Maksimum di Bandung Kini Tergolong Ekstrem

1 hari lalu

Pengendara melihat suasana Kota Bandung saat pagi pertama tahun 2021 di kawasan perbukitan  Bandung, Jawa Barat, Jumat 1 Januari 2020. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Lebih 30,3 Derajat Celcius, Suhu Maksimum di Bandung Kini Tergolong Ekstrem

BMKG mencatat suhu maksimum ekstrem di Bandung sudah terjadi pada 26, 28, dan 29 September 2023


Suhu Udara Tinggi juga Terukur di Kota Bogor, BMKG Sebut Masih Normal

1 hari lalu

Petugas Stasiun Klimatologi BMKG Kelas II Tangerang Selatan mengamati suhu udara dengan Sangkar Meteorologi di Taman Alat Stasiun Klimatologi BMKG Pondok Betung, Tangerang Selatan, Banten, Selasa, 10 Mei 2022. Selama periode 1-7 Mei 2022, suhu maksimum tertinggi mencapai 36,1 derajat celcius terjadi di wilayah Tangerang (Banten) dan Kalimarau (Kalimantan Utara). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Suhu Udara Tinggi juga Terukur di Kota Bogor, BMKG Sebut Masih Normal

Cuaca panas dan suhu udara hingga 36 derajat ditunjukkan terukur pula di Kota Bogor menurut aplikasi cuaca di ponsel.


Krisis Air Bersih di Penjaringan, PAM Jaya Terima Suplai dari Tangerang

2 hari lalu

Warga berjualan air bersih eceran di sekitar Instalasi Pengolahan Air (IPA) Hutan Kota, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu, 23 September, 2023. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Krisis Air Bersih di Penjaringan, PAM Jaya Terima Suplai dari Tangerang

PAM Jaya menghentikan operasional Instalasi Pengolahan Air (IPA) Hutan Kota Penjaringan, Jakarta Utara karena kekeringan


Beberapa Kota Diselimuti Asap, Ini Kata BRIN Soal Rekayasa Cuaca

2 hari lalu

Sejumlah kapal melintasi Sungai Musi yang tertutup kabut asap  di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 15 September 2023. Kabut asap tersebut merupakan dampak dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Beberapa Kota Diselimuti Asap, Ini Kata BRIN Soal Rekayasa Cuaca

Saat ini BRIN belum ada rencana melakukan rekayasa cuaca di beberapa lokasi yang penuh polusi udara dari asap tersebut.


Top 3 Metro: Kejadian Sebelum Anak SD Tewas Terjatuh hingga Tarif Parkir Progresif di Jakarta Disebut Rp 7.500

2 hari lalu

Penampakan sekolah yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) anak SDN 06 Pesanggrahan jatuh dari lantai 4, Rabu 27 September 2023. ANTARA/Luthfia Miranda Putri
Top 3 Metro: Kejadian Sebelum Anak SD Tewas Terjatuh hingga Tarif Parkir Progresif di Jakarta Disebut Rp 7.500

Berita Top 3 Metro kemarin membahas tentang kejadian sebelum peristiwa anak SD tewas terjatuh di Jaksel hingga tarif progresif disebut Rp 7.500.


PAM Jaya Sebut Hanya IPA Hutan Kota yang Terdampak Kekeringan

2 hari lalu

Warga berjualan air bersih eceran di sekitar Instalasi Pengolahan Air (IPA) Hutan Kota, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu, 23 September, 2023. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
PAM Jaya Sebut Hanya IPA Hutan Kota yang Terdampak Kekeringan

PAM Jaya mengklaim dampak kekeringan di musim kemarau ini hanya terjadi di IPA Hutan Kota Penjaringan.


PAM Jaya Jelaskan Angka TDS Penyebab IPA Hutan Kota Lumpuh 20 Hari Terakhir

2 hari lalu

Petugas mencoba membaui air bersih dari instalasi pengolahan air atau
PAM Jaya Jelaskan Angka TDS Penyebab IPA Hutan Kota Lumpuh 20 Hari Terakhir

PAM Jaya tidak bisa melakukan apa-apa atas lumpuhnya Instalasi Pengolahan Air (IPA) Hutan Kota, Penjaringan, Jakarta Utara, sejak 8 September lalu.


Anggaran Terbatas, Pemkab Bekasi Kurangi Bantuan Air untuk Warga Terdampak Kekeringan

2 hari lalu

Warga Kabupaten Bekasi mengantre air bersih yang disalurkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), 1 September 2023. Sepuluh kecamatan dan 32 desa di Kabupaten Bekasi terdampak kekeringan. Foto: Pemkab Bekasi
Anggaran Terbatas, Pemkab Bekasi Kurangi Bantuan Air untuk Warga Terdampak Kekeringan

Masalah anggaran ini juga membuat Pemkab Bekasi mengubah status Tanggap Darurat Bencana Kekeringan menjadi Masa Transisi Darurat.