TEMPO.CO, Jakarta - Dicabutnya status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia FIFA U-20 2023 masih menyisakan cerita. Salah satunya soal penyiapan infrastruktur stadion yang digunakan untuk turnamen Piala Dunia U-20 tersebut.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pihaknya telah menggelontorkan Rp 155,17 miliar untuk perbaikan 25 stadion yang rencananya digunakan untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023.
"Kementerian PUPR melaksanakan pembangunan infrastruktur untuk mendukung kegiatan FIFA World Cup U-20 2023, dengan melaksanakan renovasi 5 venue utama untuk pertandingan serta renovasi 20 lapangan untuk latihan dengan biaya Rp 155,17 miliar," kata Basuki melalui laporan resminya, Senin 3 April 2023.
Basuki mengatakan, total anggaran yang digelontorkan untuk persiapan Piala Dunia U-20 2023 itu telah sesuai dengan tingkat perbaikan pada tiap-tiap stadion, mulai dari tingkat kerusakan ringan, sedang hingga berat.
"Rusak ringan Stadion Si Jalak Harupat, rusak berat Stadion Bumi Sriwijaya," kata Basuki.
Sementara untuk stadion rusak ringan yakni Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring dan Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Untuk masing-masing anggarannya, perbaikan Stadion Bumi Sriwijaya menghabiskan anggaran Rp 62 miliar, Stadion Gelora Bandung Lautan Api menghabiskan anggaran Rp 75 miliar.
Sedangkan dua stadion lainnya yakni Gelora Sriwijaya Jakabaring dan Si Jalak Harupat perbaikannya menggunakan anggaran paket kegiatan Piala Dunia U-20 2023.
Sementara sisanya, anggaran digunakan untuk perbaikan stadion lainnya di enam provinsi yang menjadi lokasi penyelenggaraan turnamen Piala Dunia U-20 2023 yakni Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali.
Renovasi stadion Piala Dunia U-20 itu dilakukan selama 6 bulan dimulai dari Januari hingga Juni 2023. Namun, pengerjaan dipercepat hingga di awal April 2023 progres mencapai 100 persen. "Progres secara keseluruhan 100 persen per tanggal 2 April 2023," kata Basuki.
Namun, Piala Dunia U-20 urung digelar di Indonesia. FIFA memutuskan mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah.
Selanjutnya: Indonesia masih Punya Kesempatan ...