Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harga Minyak Berubah di Awal Sesi Asia, Khawatir Kenaikan Suku Bunga

Reporter

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Vivek Prakash
Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Vivek Prakash
Iklan

TEMPO.CO, JakartaHarga minyak sedikit berubah di awal perdagangan Asia pada Jumat, karena para pedagang berhati-hati rencana kenaikan suku bunga acuan yang sering dan lebih tajam oleh Federal Reserve Amerika Serikat atau the Fed. Kekhawatiran itu telah memicu penurunan harga energi selama tiga hari terakhir.

Harga minyak mentah Brent berjangka, yang turun sekitar 5,0 persen selama tiga hari terakhir, naik sedikit dari posisi terendah hampir tiga minggu menjadi diperdagangkan di US$ 81,72 per barel pada pukul 01.13 GMT.

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS naik dua sen atau 0,03 persen, menjadi diperdagangkan di US$ 75,74 per barel, setelah merosot hampir 6,0 persen dalam tiga sesi perdagangan terakhir.

Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell telah memperingatkan tentang kenaikan suku bunga acuan yang lebih tinggi dan berpotensi lebih cepat, dengan mengatakan bahwa the Fed salah pada awalnya mengira inflasi bersifat "sementara" dan terkejut oleh kekuatan pasar tenaga kerja.

Jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran meningkat, paling banyak dalam lima bulan minggu lalu, tetapi tren yang mendasarinya tetap konsisten dengan pasar tenaga kerja yang ketat.

Ekspektasi kenaikan suku bunga yang sedang berlangsung di negara penghasil minyak terbesar di dunia itu dan pernyataan serupa selama akhir pekan oleh Presiden Bank Sentral Eropa telah membayangi pertumbuhan global, membuat harga minyak turun mingguan setelah naik dua minggu berturut-turut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Prospek laporan pekerjaan Jumat yang bisa memicu kenaikan suku bunga lebih cepat sudah memulai penurunan tajam di pasar keuangan lainnya dan para analis memperkirakan harga minyak juga bisa berada di bawah tekanan.

Ketiga indeks saham utama Wall Street, ditutup lebih rendah pada Kamis, 9 Maret 2023. Para analis memperkirakan ekonomi AS telah menambah 205.000 pekerjaan bulan lalu, dan memperkirakan tingkat pengangguran bertahan kuat.

Pengangguran yang rendah dan pertumbuhan pekerjaan yang konsisten dapat meningkatkan kapasitas pengeluaran secara keseluruhan dan memicu inflasi. Bank sentral mengurangi inflasi menggunakan suku bunga yang lebih tinggi, yang memperlambat ekonomi dari waktu ke waktu.

Pilihan Editor: 134 Pegawai Pajak Diduga Punya Saham Tertutup di 280 Perusahaan, KPK: Sulit Dilacak

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rupiah Diprediksi Berada di Rentang Rp15.900 - Rp16.025 per Dolar AS Hari Ini

1 jam lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Diprediksi Berada di Rentang Rp15.900 - Rp16.025 per Dolar AS Hari Ini

Pada awal perdagangan Jumat pagi, rupiah turun 60 poin atau 0,38 persen menjadi Rp15.984 per dolar AS.


Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

14 jam lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 ribu rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat ditutup melemah ke level Rp15.692 pada perdagangan hari ini. TEMPO/Tony Hartawan
Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memberikan analisis soal nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS belakangan ini.


6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

15 jam lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?


Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

18 jam lalu

Penumpang pesawat terbang tengah menukarkan uang dolar di Penukaran Mata Uang Asing Bank BTN di Terminal 3 Bandara Sukarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis, 28 Maret 2024. Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi turun 23 poin atau 0,14 persen menjadi Rp15.881 per dolar AS dari penutupan perdagangan sebelumnya sebesar Rp15.858 per dolar AS. TEMPO/Tony Hartawa
Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

Kurs rupiah hari ini ditutup menguat 104 poin ke level Rp 15.923 per dolar AS.


Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

1 hari lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. TEMPO/Aditia Noviansyah
Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup menguat setelah rilis data inflasi Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika Serikat menguat.


Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

2 hari lalu

Suahasil Nazara. ANTARA
Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

Wamenkeu Suahasil Nazara memperkirakan suku bunga The Fed belum akan turun dalam waktu dekat, sehingga indeks dolar meningkat dan menekan nilai tukar rupiah.


Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Angka Pengangguran akan Meningkat

6 hari lalu

Ketua Umum Asosiasi Pengusana Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani .TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Angka Pengangguran akan Meningkat

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengungkap maraknya pemutusan hubungan kerja atau PHK di awal 2024. Bakal meningkatkan angka pengangguran.


Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

8 hari lalu

Pemandangan gedung bertingkat di antara kawasan Sudirman Thamrin, Jakarta, Selasa, 21 November 2023. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga 2023 tercatat 4,94 persen year on year (yoy). Angka tersebut turun dari kuartal sebelumnya mencapai 5,17 persen yoy, atau lebih rendah dari yang diperkirakan. TEMPO/Tony Hartawan
Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) optimistis target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen pada tahun ini dapat tercapai.


Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

8 hari lalu

Head Consumer Funding & Wealth Business Bank Danamon, Ivan Jaya, saat ditemui di Menara Danamon, Jakarta Selatan pada Rabu, 8 Mei 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

Bank Danamon Indonesia belum berencana menaikkan suku bunga KPR meski suku bunga acuan BI naik menjadi 6,25 persen


Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

9 hari lalu

Ilustrasi mata uang dolar AS. ANTARA/Andika Wahyu
Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (dolar AS) yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa melemah 20 poin.