Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Bangun Bisnis Laundry Kiloan Untuk Pemula Agar Tetap Laris

image-gnews
Seorang pekerja laundry sedang mengeringkan baju yang baru saja dicuci di rumah laundry kiloan di Tangerang (20/9). ANTARA/Muhammad Deffa
Seorang pekerja laundry sedang mengeringkan baju yang baru saja dicuci di rumah laundry kiloan di Tangerang (20/9). ANTARA/Muhammad Deffa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta Bisnis laundry kiloan menjadi salah satu peluang yang menguntungkan, terutama jika Anda membukanya di daerah banyak kosan. Selain itu juga bisa dikerjakan di rumah serta modal yang dibutuhkan juga tidak begitu banyak.

Bisnis laundry kiloan juga bisa diartikan sebagai aktivitas mencuci pakaian dalam jumlah yang banyak. Bisnis ini belakangan menjamur, karena memang lebih efisien untuk menghemat waktu dan energi.

Selain itu, pelanggan juga bisa lebih menghemat pengeluaran karena laundry kiloan ini harus mencapai berat tertentu untuk mendapat harga yang lebih murah. Nah, apa saja kira-kira tips bisnis laundry kiloan ini? Simak pembahasan selengkapnya berikut.

1. Harus paham cara memperlakukan pakaian

Jika ingin memulai bisnis ini, tentu harus mengetahui bagaimana cara memperlakukan pakaian yang baik. Terlebih jika ada bahan pakaian tertentu yang membutuhkan trik khusus saat mencuci. Anda juga perlu memahami bahan pakaian, kemudian memisahkan baju putih agar terhindar dari luntur.

2. Cari lokasi yang strategis

Nah sebelum membuka bisnis ini, Anda juga harus memilih lokasi yang strategis. Penting jika membuka bisnis agar memperhatikan lokasi, khususnya bisnis ini. Anda bisa memilih tempat-tempat yang ramai dan padat seperti daerah perkantoran, kos, kampus, atau sekolah. Biasanya di lingkungan tersebut banyak orang yang membutuhkan jasa laundry dibandingkan mencuci sendiri.

3. Hitung biaya operasional

Walau modal yang dikeluarkan terbilang kecil, namun Anda perlu menghitung semua biaya operasional yang ada seperti mencatat dengan teliti. Misalnya kebutuhan seperti deterjen, pewangi, gaji, hingga uang listrik dan air.

4. Pastikan melakukan pembukuan

Jika sudah mencatat semua biaya operasional, Anda perlu melakukan pembukuan setiap bulan agar semua transaksi yang sudah berjalan dari bisnis Anda tercatat dengan baik. Melalui pembukuan ini, Anda juga bisa mengetahui apakah bisnis berjalan dengan lancar atau sebaliknya. Lakukan evaluasi terhadap pengembangan bisnis Anda untuk melihat mana yang bisa diperbaiki.

Selanjutnya: 5. Beri harga yang tepat...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

3 jam lalu

PT VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR) menjalin kerja sama dengan PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (GAS) (ANTARA/HO)
Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

Pendapatan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) turun karena penjualan manufaktur suku cadang lesu.


Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

4 jam lalu

Penumpang pesawat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta saat berlakunya aturan baru bea cukai mengenai pembatasan jumlah barang dari luar negeri dan jastip di Kota Tangerang, 15 Maret 2024. TEMPO/Martin Yogi Perdamean
Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.


Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

14 jam lalu

Teten Masduki menjelaskan penyebab sedikitnya pengunjung yang berbelanja secara offlne di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa 19 September 2023. Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki melakukan pemantauan kondisi Pasar Tanah Abang dikarenakan para pedagang di pasar Tanah Abang mengalami penurunan rata-rata di atas 50 persen. Meskipun mereka telah melakukan transformasi jualan di online tetapi tetap tidak bisa bertahan. Pedagang UMKM yang berjualan secara online sebagian besar merupakan seller produk impor atau mereka tidak memiliki produk sendiri. Tempo/Magang/Joseph.
Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.


Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

17 jam lalu

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki memastikan kementeriannya tidak membatasi jam operasi warung Madura. Ia mengklarifikasi pernyataan anak buahnya di Gedung Kemenkop UKM pada Selasa, 30 April 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.


Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

18 jam lalu

Fadjar Hutomo memberikan sambutan di acara Fintech Securities Crowdfunding (Finscoin) di Surabaya 24 Februari 2022
Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.


Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

21 jam lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM


UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

1 hari lalu

Huta Siallagan di Pindaraya, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Senin, 29 April 2024. Desa itu merupakan desa adat Batak sekaligus kawasan cagar budaya di tepian Danau Toba yang menjadi saksi sejarah marga Siallagan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.


Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

1 hari lalu

Warung barokah  tempat berjualan  Nase Ramoy, nasi campur dengan olahan dari berbagai jerohan sapi di jalan Pintu Gerbang  Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Tempo/Rully Kesuma
Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.


BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

1 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.


KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

3 hari lalu

Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim
KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung