Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Daftar Lengkap 69 Obat Sirup dari 3 Perusahaan yang Ditarik BPOM

image-gnews
Kepala BPOM Penny Lukito dalam konferensi pers penerbitan izin penggunaan darurat atau UEA vaksin Covid-19 Inavac di Jakarta, Jum'at, 4 November 2022. Vaksin primer InaVac disetujui untuk menstimulasi imunitas tubuh terhadap SARS-CoV-2 untuk pencegahan COVID-19 pada orang berusia 18 tahun ke atas.  TEMPO/Magang/Aqsa Hamka
Kepala BPOM Penny Lukito dalam konferensi pers penerbitan izin penggunaan darurat atau UEA vaksin Covid-19 Inavac di Jakarta, Jum'at, 4 November 2022. Vaksin primer InaVac disetujui untuk menstimulasi imunitas tubuh terhadap SARS-CoV-2 untuk pencegahan COVID-19 pada orang berusia 18 tahun ke atas. TEMPO/Magang/Aqsa Hamka
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM menarik 69 izin edar obat sirup yang diproduksi oleh tiga industri farmasi. Ketiga pabrik farmasi itu adalah PT Yarindo Farmatama, PT Universal Pharmaceutical Industries, dan PT Afi Farma. 

Adapun penarikan terhadap 69 obat sirup dilakukan setelah ketiga perusahaan farmasi tersebut terbukti menggunakan bahan baku pelarut berupa propilen glikol dalam kegiatan produksinya. Bahan pelarut tersebut yang kemudian menyebabkan cemaran etilen glikol (EG) yang melebihi ambang batas aman pada berbagai obat sirop.    

Kandungan EG yang melampaui ambang batas aman itu disebut sebagai faktor risiko terbesar dari munculnya penyakit gangguan ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) di Indonesia.

Baca: Temuan Baru BPOM: Ada Aspek Pemalsuan Kandungan Bahan Baku Obat Sirup

Sebanyak 69 obat sirop yang dicabut izin edarnya oleh BPOM terdiri atas 49 obat produksi PT Afi Farma, 14 obat produksi PT Universal Pharmaceutical Industries, dan 6 obat produksi PT Yarindo Farmatama.  

Berikut daftar lengkap 69 obat sirup yang ditarik oleh BPOM.

PT Afi Farma  

  1. Afibramol drop dengan kemasan dus, 1 botol @15 ml    
  2. Afibramol sirop dengan kemasan dus, 1 botol plastik @60 ml  
  3. Afibramol Rasa Anggur sirop dengan kemasan dus, 1 botol plastik @60 ml  
  4. Afibramol Rasa Apel sirop dengan kemasan dus, 1 botol plastik @60 ml  
  5. Afibramol Rasa Jeruk sirop dengan kemasan dus, 1 botol plastik @60 ml
  6. Afibramol 250 sirop dengan kemasan dus, 1 botol plastik @60 ml  
  7. Afibramol 160 sirop dengan kemasan dus, 1 botol plastik @60 ml  
  8. Aficitrin sirop dengan kemasan dus, 12 botol plastik @10 ml  
  9. Ambroxol HCl sirop dengan kemasan botol plastik @60 ml  
  10. Antasida Doen suspensi dengan kemasan botol plastik @60 ml  
  11. Antasida Doen suspensi dengan kemasan dus, 1 botol plastik @60 ml  
  12. Broncoxin sirop dengan kemasan dus, 1 botol plastik @60 ml  
  13. Cetrizine Hydrochloride sirop dengan kemasan botol plastik @60 ml  
  14. Cetrizine Hydrochloride sirop dengan kemasan dus, 1 botol plastik @60 ml  
  15. Chloramphenicol Palmitate suspensi dengan kemasan botol plastik @60 ml  
  16. Coldys's Jr suspensi dengan kemasan dus, 1 botol plastik @60 ml  
  17. Coldy's Jr Forte suspensi dengan kemasan dus, 1 botol plastik @60 ml  
  18. Domino drops dengan kemasan dus, 1 botol @10 ml  
  19. Domino suspensi dengan kemasan botol plastik @60 ml  
  20. Domperidone drops dengan kemasan dus, 1 botol @10 ml  
  21. Domeperidone suspensi dengan kemasan botol plastik @60 ml  
  22. Ecomycetin suspensi dengan kemasan dus, 1 botol plastik @60 ml  
  23. Fumadryl sirop dengan kemasan dus, 1 botol plastik @60 ml  
  24. Fumadryl sirop dengan kemasan dus, 1 botol plastik @60 ml  
  25. 25. Gastricid suspensi dengan kemasan dus, 1 botol plastik @60 ml  
  26. Ibuprofen suspensi dengan kemasan botol plastik @60 ml  
  27. Ibuprofen suspensi dengan kemasan dus, 1 botol plastik @60 ml  
  28. Obat Batuk Hitam sirop dengan kemasan botol plastik @100 ml  
  29. OBH Afi sirop dengan kemasan dus, 1 botol plastik @125 ml  

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

    Selanjutnya: 30. OBH Afi Lemon sirop dengan kemasan dus...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

9 hari lalu

Ilustrasi produk perawatan kulit. Freepik.com
Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

Masyarakat diminta untuk tertib dalam menggunakan skincare sesuai peruntukannya, terutama yang beretiket biru, cek sebabnya.


Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

13 hari lalu

Ilustrasi kopi panas. Foto: Unsplash.com/Rene Porter
Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

Seseorang perlu waspada agar tidak mengonsumsi paracetamol bersamaan dengan minum kopi. Apa alasannya?


Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

14 hari lalu

Ilustrasi paracetamol. Shutterstock
Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.


Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

21 hari lalu

Es Krim Magnum. Womensfreesamples.com
Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

BPOM angkat bicara soal keamanan produk es krim Magnum yang beredar di Indonesia.


Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

22 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.


Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

25 hari lalu

Ilustrasi obat. TEMPO/Subekti
Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.


Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

27 hari lalu

Suasana BNP2TKI di Terminal 4, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, 1 Oktober 2014. Penutupan ini sesuai dengan rekomendasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Unit kerja presiden bidang pengawasan dan Pengendalian pembangunan (UKP4). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.


Mudik Lebaran, Pasien Penyakit Ginjal Hati-hati bila Mau Minum Obat Antimabuk Perjalanan

38 hari lalu

Ilustrasi mudik dengan bus. TEMPO / Hilman Fathurrahman W'
Mudik Lebaran, Pasien Penyakit Ginjal Hati-hati bila Mau Minum Obat Antimabuk Perjalanan

Penderita penyakit ginjal diminta berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter terkait sebelum meminum obat untuk mabuk perjalanan saat mudik Lebaran.


Peneliti ITS Kembangkan Aplikasi Kesehatan SahabatCAPD Berbasis Deep Learning

41 hari lalu

Dini Adni Navastara SKom MSc menunjukkan tampilan aplikasi SahabatCAPD sebagai sistem pendeteksi dan pemantauan dini risiko komplikasi pasien gagal ginjal kronis. ITS.ac.id
Peneliti ITS Kembangkan Aplikasi Kesehatan SahabatCAPD Berbasis Deep Learning

ITS gandeng Rumah Sakit Unair untuk mengoptimalkan pemanfaatan data pasien yang relevan guna meningkatkan akurasi dan efektivitas aplikasi.


Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

45 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

Dua kondisi umum yang terjadi pada ginjal adalah penyakit gagal ginjal dan batu ginjal. Meskipun melibatkan gangguan pada ginjal, ada perbedaan signifikan dari dua jenis penyakit ini.