Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bank Mega Targetkan Kredit Tumbuh 11 Persen Jadi Rp 68 Triliun Tahun Ini

Reporter

image-gnews
Bank Mega. Dok.TEMPO/Panca Syurkani
Bank Mega. Dok.TEMPO/Panca Syurkani
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Mega Tbk. (MEGA) menargetkan kredit dapat tumbuh di kisaran 11 persen menjadi Rp 68 triliun pada 2022. Adapun pada 2021, Bank Mega mencatatkan kredit senilai Rp 61 triliun.

Berdasarkan materi paparan publik perseroan di keterbukaan informasi BEI, Selasa, 22 Februari 2022, Bank Mega menargetkan pertumbuhan laba bersih tahun berjalan dari Rp 4 triliun per Desember 2021 menjadi Rp 4,3 triliun pada tahun ini.

Dari sisi penghimpunan, emiten bank dengan kode saham MEGA ini tercatat menghimpun dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 25 persen menjadi Rp 99 triliun sepanjang 2021. Bank milik pengusaha nasional Chairul Tanjung ini pun memasang target pertumbuhan DPK sebesar 7 persen pada 2022, yakni sebesar Rp 106 triliun.

Bank Mega memproyeksikan pertumbuhan aset di kisaran 6 persen dari Rp 133 triliun menjadi Rp 141 triliun pada 2022. Dalam hal transformasi digital, Bank Mega meluncurkan M-Smile (Mega Smart Mobile) yang digunakan untuk seluruh kegiatan finansial nasabah. Mobile app ini dilengkapi dengan fitur transaksi transfer antarbank tanpa biaya, serta menyediakan lebih dari 80 fitur transaksi yang dapat memberikan kenyamanan bertransaksi bagi nasabah.

Jika dirinci berdasarkan frekuensi transaksi, per Desember 2021, komposisi pada layanan M-Smile mendominasi kegiatan bertransaksi perseroan yakni sebanyak 48 persen. Lalu, sebanyak 43 persen merupakan frekuensi transaksi yang berasal dari ATM, dan 5 persen di cabang, serta 4 persen melalui mesin EDC.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, volume transaksi Bank Mega di cabang masih mendominasi di kisaran 83 persen, disusul 9 persen dari volume transaksi M-Smile, sebanyak 6 persen dari ATM, dan 2 persen dari mesin EDC.

BISNIS

Baca: Bustanul Arifin Kritik HET Minyak Goreng: Mahal, Sulit Diawasi, Picu Konflik

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

18 jam lalu

Ilustrasi difabel. Shutterstock
Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.


Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

1 hari lalu

PT Chandra Asri Petrochemical, Cilegon, Banten. TEMPO/Yosep Arkian
Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.


Kuartal Pertama 2024, Laba Bersih Bukit Asam Melorot 31,9 Persen

1 hari lalu

Alat berat merapikan tumpukan batu bara di area pengumpulan Dermaga Batu bara Kertapati milik PT Bukit Asam Tbk di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa, 4 Januari 2022. Pemerintah mewajibkan perusahaan swasta, BUMN beserta anak perusahaan pertambangan untuk mengutamakan kebutuhan batu bara dalam negeri. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Kuartal Pertama 2024, Laba Bersih Bukit Asam Melorot 31,9 Persen

Bukit Asam membukukan laba bersih kuartal I 2024 sebesar Rp 790,9 miliar atau anjlok 31,9 persen secara tahunan dari Rp 1,16 triliun.


OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

1 hari lalu

Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja. TEMPO/Amston Probel
OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.


Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

2 hari lalu

Logo Bank Mandiri. Free Vector CDR
Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.


Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

2 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.


BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

3 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.


Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

4 hari lalu

Ilustrasi Kredit Perbankan. shutterstock.com
Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.


BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

4 hari lalu

Logo atau ilustrasi Bank Indonesia. TEMPO/Panca Syurkani
BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).


2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

5 hari lalu

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas memberikan keterangan usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

PT Freeport Indonesia berhasil memproduksi tembaga 1,65 miliar pound serta 1,97 juta ounces emas dan meraup laba bersih Rp 48,79 triliun pada 2023.