TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan masyarakat perlu mewaspadai tingginya pergerakan saat libur Natal dan tahun baru. Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, 7 persen atau 11 juta masyarakat di Indonesia akan bepergian pada periode libur akhir tahun nanti.
“Pesan utama pada Natal dan tahun baru ini ialah pengetatan prokes. Kalau bisa di rumah saja itu lebih baik, tetapi kalau mau bepergian jarak jauh, harus vaksin dua kali dan tes antigen 1x24 jam,” ucap Budi Karya dalam keterangan tertulis, Kamis, 23 Desember 2021.
Menhub berujar petugas Kementerian Perhubungan dan kepolisian telah membuat pos di beberapa titik di tempat wisata hingga pusat perbelanjaan. Di pos-pos itu, petugas akan melakukan pengecekan secara acak untuk memastikan pengendalian mobilisasi masyarakat dan protokol kesehatan berjalan dengan baik.
Bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo, serta Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Budi Karya meninjau arus keramaian Puncak, Bogor, pada Kamis siang. Rombongan melihat fasilitas pos pengamanan dan pelayanan yang disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan lalu-lintas menjelang libur Natal dan tahun baru mendatang.
Dalam kegiatan itu, Muhadjir mengatakan pemerintah terus mempercepat vaksin Covid-19, terutama menjelang akhir tahun. “Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, pada akhir tahun ini, tingkat vaksinasi di seluruh Indonesia harus sudah 70 persen,” kata Muhadjir.
Sementara itu Sigit Prabowo menjelaskan, pihak kepolisian menyiapkan gerai vaksin di pos-pos pengamanan. Masyarakat bisa melakukan vaksinasi.
Selain itu, disiapkan tempat isolasi sementara untuk masyarakat yang terdeteksi positif Covid-19 saat masa libur Natal dan Tahun Baru. “Di rest area juga telah disiapkan pos pengamanan untuk melakukan pengecekan melalui aplikasi PeduliLindungi,” ujarnya.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Baca juga: Kabar Terbaru Soal Mogok Kerja, Serikat Pekerja Pertamina Duduk Bareng Manajemen
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.