Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aset Tommy Soeharto Dilelang Satgas BLBI, Apa Itu BLBI?

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Komisaris Utama PT Boreco, Hutomo Manda Putra atau Tommy Soeharto (ketiga kiri) beserta jajaranmya meresmikan pembangunan lapangan golf di Desa Tajur, Citereup, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 17 Desember 2021. TEMPO/M Sidik Permana
Komisaris Utama PT Boreco, Hutomo Manda Putra atau Tommy Soeharto (ketiga kiri) beserta jajaranmya meresmikan pembangunan lapangan golf di Desa Tajur, Citereup, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 17 Desember 2021. TEMPO/M Sidik Permana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Putra Presiden ke-2 Indonesia, Tommy Soeharto, terjerat utang Bantuan Likuiditas Bank Indonesia disingkat BLBI.

Hal tersebut membuat beberapa asetnya dilelang oleh Satgas BLBI. "Satgas BLBI terus berkomitmen mengamankan hak negara! KPKNL Jakarta V hari ini mengumumkan lelang atas aset milik debitur/penanggung utang PT Timor Putra Nasional. Silakan jika berminat. Mohon terus didukung dan dikawal demi kebaikan Indonesia," tulis Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo, melalui akun Twitternya, @prastow, 14 Desember 2021.

BLBI merupakan mekanisme bantuan bank yang mulai dikenal ketika Rezim Orde Baru akan runtuh pada 1998.

Kala itu, sebagaimana dilansir dari repository.unej.ac.id, krisis moneter yang tengah terjadi membuat banyak bank terjebak dalam kesulitan likuiditas. Hal tersebut disebabkan oleh banyaknya nasabah yang menarik uangnya karena meluasnya gelombang ketidakpercayaan terhadap sistem perbankan dunia.

Kesulitan likuiditas tersebut`membuat kinerja beberapa bank sempat tersendat, bahkan membuat aktivitas perbankan di Indonesia secara keseluruhan tersendat. Akhirnya, bank-bank yang mengalami kesulitan likuiditas pun akhirnya meminta bantuan dana kepada Bank Indonesia sebagai lender of the last resort, atau sumber pinjaman likuiditas di kondisi darurat.

Bank Indonesia terus menerus menerima ajuan pinjaman dana hingga pada Maret 1998 Bank Indonesia kemudian memakan istilah BLBI untuk menamai pinjaman tersebut.

Dalam melakukan pinjaman, Bank Indonesia menetapkan tata cara tersendiri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengutip Jurnal Lex Jurnalica, skema peminjaman BLBI dimulai dari pengajuan permohonan kredit, penilaian analisis permohonan kredit, kemudian putusan kredit.

Dilansir dari repository.unej.ac.id, BLBI disalurkan oleh Bank Indonesia berupa akta pengakuan hutang, surat-surat berharga, dan saham-saham bank yang belum go public.

Pada praktiknya, pemberian BLBI ternyata menimbulkan beberapa masalah yang cukup besar. Dikutip dari Jurnal Lex Jurnalica, sebanyak Rp 138,4 triliun dari total Rp 147,7 triliun dana BLBI digunakan dengan tidak jelas. Hal tersebut membuat negara menelan kerugian yang cukup besar.

BANGKIT ADHI WIGUNA

Baca : Saat Resmikan Lapangan Golf Rp 200 Miliar, Tommy Soeharto Didampingi Putranya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

Seorang pengrajin membuat tenun dalam rangkaian acara Festival Rimpu Mantika di Bima, Nusa Tenggara Barat, Sabtu, 27 April 2024 (TEMPO/Akhyar M. Nur)
Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.


Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

2 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.


BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

2 hari lalu

BRI dan Alipay. foto/bri.co.id dan global.alipay.com
BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.


Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

3 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bersiap memberikan keterangan pers hasil Rapat Dewan Gubernur tambahan di kantor pusat BI, Jakarta, 30 Mei 2018. Bank Indonesia memutuskan kembali menaikkan suku bunga acuan BI 7-days repo rate 25 basis poin menjadi 4,75 persen untuk mengantisipasi risiko eksternal terutama kenaikan suku bunga acuan kedua The Fed pada 13 Juni mendatang. TEMPO/Tony Hartawan
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.


Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

3 hari lalu

Ilustrasi Kredit Perbankan. shutterstock.com
Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.


BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

3 hari lalu

Logo atau ilustrasi Bank Indonesia. TEMPO/Panca Syurkani
BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).


BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

4 hari lalu

Pemandangan gedung bertingkat di antara kawasan Sudirman Thamrin, Jakarta, Selasa, 21 November 2023. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga 2023 tercatat 4,94 persen year on year (yoy). Angka tersebut turun dari kuartal sebelumnya mencapai 5,17 persen yoy, atau lebih rendah dari yang diperkirakan. TEMPO/Tony Hartawan
BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.


BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

5 hari lalu

Surat Utang Negara adalah surat berharga berupa surat pengakuan utang yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh pemerintah. Berikut ulasannya. Foto: Canva
BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.


Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

6 hari lalu

Sebuah truk melintas di antara peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat 18 Agustus 2023. Pemerintah merencanakan pendapatan negara sebesar Rp2.781,3 triliun, yang terdiri dari penerimaan perpajakan Rp2.307,9 triliun dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp473,0 triliun, serta hibah sebesar Rp0,4 triliun. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.


Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

7 hari lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.