"Melalui substitusi LPG dengan DME, impor LPG yang sebesar 6 juta ton pada 2020 akan berkurang menjadi 1,4 juta ton pada 2025," ujar Arifin dalam rapat kerja dengan Komisi Energi DPR RI, Selasa, 19 Januari 2021.
Pada prosesnya, pemerintah merencanakan kebutuhan 1 juta ton LPG akan tergantikan dengan produksi 1,4 juta ton DME. Untuk membangun proyek dengan kapasitas 1,4 juta ton DME dibutuhkan investasi tidak kurang dari US$ 2,1 miliar atau setara Rp 29,4 triliun.
Selain itu, pemanfaatan batu bara juga akan meningkat melalui proyek tersebut. Setidaknya dibutuhkan 6 juta ton batu bara per tahun untuk dapat memproduksi 1,4 juta ton DME. Artinya, batu bara yang dapat dimanfaatkan mencapai 180 juta ton selama 30 tahun.
Industri pun sudah mulai bergerak, salah satunya PT Bukit Asam Tbk. menggeber proyek hilirisasi batu bara dengan mengolah komoditas itu menjadi DME ini. “Diharapkan pada 2030 Indonesia mampu memproduksi DME sekitar 3 juta ton setara LPG,” kata dia saat webinar, Jumat, 26 September 2021. anggaran hingga Rp10 triliun per 1 juta ton gas.
FAJAR PEBRIANTO | BISNIS
Baca: UMP DKI Hanya Naik Rp 37 Ribu, Pekerja: Akan jadi Efek Bola Salju Ekonomi Daerah
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.